9
bukan kuesioner. Dengan demikian tingkat kebebasan perspektif emik yang diberikan kepada responden atau informan sangat tinggi.
8
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk mencari unsur-unsur, ciri,ciri, sifat-sifat suatu
fenomena. Metode ini dimulai dengan mengumpulkan data, menganalisis data dan menginterpretasikannya.
Jenis Penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan menggambarkan atau menjelaskan suatu fenomena sosial yang terjadi di lokasi penelitian.penelitian
kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik
atau cara-cara lain dari kuantifikasi pengukuran. Alasan menggunakan pendekatan dan jenis penelitian karena maksud dan
tujuan pelaksanaannya menjabarkan atau mendeskripsikan bagaimana tindakan rasionalitas instrumental sukarelawan pengatur lalulintas di jalan mertojoyo
kelurahan merjosari kelurahan Lowok Waru Kota Malang, yang sehari hari menjadi masalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana peneliti menangkap keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti. Alasan pemilihan lokasi ini dikemukakan
dengan mengaitkan antara kekhasan lokasi dan permasalahan penelitian.
9
Lokasi
8
Hamidi.2007. Metode Penelitian dan Teori komunikasi. Malang: UMM Press
9
Hamidi, 2007. Ibid hal.38
10
penelitian ini ialah di jalan Mertojoyo Kelurahan Merjo Sari Kecamatan Lowok Waru Kota Malang.
Alasan peneliti memilih tempat di jalan Mertojoyo Kelurahan Merjo Sari Kecamatan Lowok Waru Kota Malang, karena Lokasi keberadaan sukarelawan
pengatur lalulintas supeltas di Jalan Mertojoyo Kelurahan Merjosari tersebut sangat strategis, dimana arah sebelah utara jalan tersebut menuju ke salah satu
pusat perbelanjaan Mall Dinoyo City dan Universitas Gajayana Malang, jalan arah sebelah selatan lansung menuju pasar Tradisional Merjosari dan kampus
Universitas Islam Negeri Maliki Malang serta Institut Teknologi Nasional Malang, arah barat lansung Menuju Kampus Universitas Tunggal Dewi Malang
serat Universitas Muhammadiyah Malang dan lansung ke arah Kota Wisata Batu, dan arah timur menuju Pusat Perbelanjaan Swalayan SARDO dan Universitas
Brawijaya Malang. sehingga banyak para pengguna jalan yang melewati jalan tersebut di setiap harinya, padatnya kenderaan yang lewat tidak sebanding dengan
volume jalan yang ada sehingga disetiap saatnya mengalami kemacetan sehingga pengguna jalan yang melewati jalan tersebut sangat padat. Melihat fenomena
kepadatan kendaraan tersebut menjadi berkah kepada para Sukarelawan pengatur lalulintas supeltas, sebagai tempat Penghasilan keuntungan yang cukup
menjanjikan.
3. Subyek Penelitian
Teknik pengambilan sampel ataupun penentuan subyek yang digunakan adalah total sampling. Total sampling adalahteknik pengambilan sampel dimana jumlah
sampel sama dengan populasi Sugiyono: 2007. Jumlah subyek penelitian dalam
11
penelitian ini sebanyak enam orang Sukarelawan Pengatur lalulintas. Alasan mengambil total sampling dalam penelitian ini karena jumlah subyek yang
menjadi penelitian lokasi penelitian yaitu di jalan Mertojoyo kelurahan Merjosari Kota Malang hanya ada enam orang supeltas, sehingga teknk pengambilan sampel
menggunakan total sampling. Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti akan mencari dan mengumpulkan
data sebanyak-banyaknya dari fenomena yang sudah ditentukan yaitu para Sukarelawan Pengatur Lalulintas di jalan Mertojoyo Kelurahan Merjosari Kota
Malang. Adapun subjek dari penelitian ini yakni Para Sukarelawan Pengatur Lalulintas di Jalan MertoJoyo Kelurahan Merjosari dengan total sampling enam
orang yang terdri dari informan dan subyek penelitian.
4. Sumber data