Produksi Program Teletilawah di TVRI Pusat Jakarta

dan rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat secara hati-hati dan teliti. c. Persiapan Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak, perijinan dan surat- menyurat. Pembuatan setting, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan. Semua persiapan diselesaikan menurut jangka waktu kerja yang sudah ditetapkan. Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan itu.

2. Produksi Program Teletilawah di TVRI Pusat Jakarta

Setelah proses perencanaan dan persiapan selesai, pelaksanaan produksi bisa dimulai. Produser bekerja sama dengan para pengisi acara dan crew mencoba mewujudkan apa yang direncanakan yang tertulis dalam script menjadi gambar, susunan gambar yang dapat bercerita. Produksi adalah seluruh kegiatan liputan baik di studio maupun di lapangan, proses liputan yang disebut juga taping. Merencanakan sebuah produksi program televisi, seorang produser professional akan dihadapkan pada pemikiran yang mendalam, yaitu materi produksi, sarana produksi, biaya produksi, organisasi pelaksanaan produksi dan tahap pelaksanaan produksi. 1. Materi produksi Seorang produser professional dengan cepat mengetahui apakah materi atau bahan yang ada dihadapannya akan menjadi materi produksi yang baik atau tidak. Seorang produser ketika ia berhadapan dengan suatu karya cipta, musik, lagu, atau lukisan, gagasannya mulai bergerak. Materi produksi merupakan sebuah ide yang akan dirubah menjadi suatu karya produksi berbentuk audio visual. Di mana ide yang muncul dibuat konsep dan format programnya, kemudian dibuatlah naskah atau satuan acara yang merupakan rangkaian dari sebuah acara yang dibuat. Dengan format acara yang baik tentunya sebuah ide akan dapat diminati dan diterima penonton. Materi produksi ini didapatkan oleh tim kreatif melalui ide-ide dari seluruh tim yang kemudian mereka satukan atau mereka pilih ide mana yang memang layak untuk diambil. Sebagai contoh pada tanggal 1 Februari 2008 dipilih surat Al-Qhasash ayat 77 karena pada saat itu kondisi masyarakat banyak yang tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan, bahkan banyak dari umat islam sendiri yang saling berbuat kerusakan kepada sesama umat islam maupun umat lainnya. Materi merupakan isi pesan yang disampaikan kepada khalayak penonton, pemilihan materi tentunya harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang berkembang dalam masyarakat, dan juga berkenaan dengan kehidupan sehari-hari. Materi dalam program Teletilawah adalah surat yang dilombakan, dan di penghujung acara surat yang diperlombakan akan dijelaskan oleh narasumber atau mufasir. Melalui surat yang diperlombakan, acara Teletilawah menyampaikan pesan kepada masyarakat. Contohnya melalui surat Al-Qhasash acara Teletilawah menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa seluruh manusia dianjurkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan, serta berbuat baik kepada seluruh umat manusia. Adapun surat yang diperlombakan pada program Teletilawah bulan Februari adalah: Tabel 7 SURAT YANG DIPERLOMBAKAN No Tanggal Siaran Judul Ayat Surat 1 01 Februari 2008 Qs. Al-Qashash 77 2 08 Februari 2008 Qs. Al-Araff 96 3 15 Februari 2008 Qs. Al-Jumuah 9 4 22 Februari 2008 Qs. Al-Imran 185 Qs. Al-Qashash 77 ☺ ☯ ☺ ⌧ ☺ 77. Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Qs. Al-Araaf 96 ⌧ ⌧ ☺ ⌧ ☺ 96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat kami itu, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. Qs. Al-Jumu’ah 9 ☺ ☺ 9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui. Qs. Ali-Imran 185 ☺ ☺ ☺ 185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia Telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. 2. Sarana produksi Sarana produksi adalah sarana yang menjadi penunjang terwujudnya ide menjadi konkret, yaitu hasil produksi. Tentu saja diperlukan kualitas alat standar yang mampu menghasilkan gambar dan suara yang bagus. Kepastian adanya peralatan mendorong kelancaran seluruh persiapan produksi. Ada tiga unit pokok peralatan yang diperlukan sebagai alat produksi, yaitu unit peralatan perekam gambar, unit peralatan perekam suara, dan unit peralatan pencahayaan. Sarana pendukung dalam pelaksanaan produksi program Teletilawah adalah: a. Kamera alat penangkap gambar b. Switcher alat pemandu gambar c. Audio mixer alat pengatur suara d. VTR video tape recorder alat perekam gambar dan suara e. Lighting pencahayaan Prasarana juga merupakan penunjang dalam produksi Program Teletilawah yaitu: a. AC ruang control dengan penyejuk udara b. Studio produksi lengkap dengan system lampu, suara, dan kamera elektronik dan penyejuk udara AC c. Visual editing penyuting gambar d. Property 3. Organisasi Pelaksanaan Produksi Suatu produksi program televisi merupakan satuan kerja yang akan menangani proses produksi secara bersama-sama sampai hasilnya disiarkan. Meskipun mereka bertugas dibidang yang berbeda tapi tetap memiliki tujuan yaitu menghasilkan produksi yang disiarkan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Agar pelaksanaan produksi lancar, produser harus memikirkan juga penyusunan organisasi pelaksanaan produksi yang serapi-rapinya. Suatu organisasi pelaksanaan produksi yang tidak disusun secara rapi akan menghambat jalannya produksi. Adapun bagan organisasinya sebagai berikut: Dalam produksi Teletilawah, Produser eksekutif adalah Bapak Yon anwar, beliau adalah kepala produksi yang mengawasi dan melindungi acara tersebut. Produser eksekutif tersebut dibantu oleh Produser yaitu Bapak Marsono, Assisten Produser Bapak Johan syafril, Unit Manager Ibu Linda Program Director Ibu susila yeti, Assisten. Program Director Bapak Matsuroh, Floor Director Bapak Sulistiono VTRman Bapak Irfan dan Bapak Taufik, Audioman Bapak Fadholi, Cameraman Bapak Trisoto, Bapak Joko, dan Bapak Rudi, Lightingman Bapak Paijo, CG operator Bapak Arsani, Art director Bapak Harius taher, Technical director Bapak Arfian, Property Bapak Sumirah dan Bapak Sabadi, Make up Ibu Rina arsani. 4. Tahap pelaksanaan produksi Pengambilan gambar pada program Teletilawah yaitu secara langsung, hasil produksi pada program ini dapat langsung dilihat pemirsa di rumah waktu itu juga, tanpa proses editing. Proses produksi siaran langsung seperti program Teletilawah ini memiliki resiko yang sangat tinggi, baik teknis atau non teknis. Secara teknis kerusakan alat dapat menyebabkan terganggunya acara seperti rusaknya audio menyebabkan tidak adanya suara, putusnya lampu dapat menjadi gambar gelap. Dalam hal non teknis seperti keterlambatan pengisi acara, pernyataan atau pertanyaan yang menyimpang dari pembahasan tidak dapat ditarik kembali. Berbeda dengan hasil rekaman jika ada kesalahan, dapat di ulang kembali. Pelaksanaan pengambilan gambar atau shooting merupakan proses kreatif yang merubah naskah menjadi bentuk audio visual dan yang memegang peranan penting dalam proses ini adalah tim kreatif dan juga crew yang bekerja dalam program Teletialwah. Dalam tahap pelaksanan produksi tim Teletilawah khususnya tim kreatif dan asisten produksi harus terlebih dahulu membereskan semua kontrak, perizinan dan surat-menyurat untuk keperluan shooting. 38 Tabel 6 Produksi Program Teletilawah Di TVRI NO JENIS Jum’at Tgl 010208 Jum’at Tgl 080208 Jum’at Tgl 150208 Jum’at Tgl 220208 1 Format Program Kuis Interaktif Kuis Interaktif Kuis Interaktif Kuis Interaktif 2 Waktu Tayang 05.00-06.00 05.00-06.00 05.00-06.00 05.00-06.00 3 Durasi 60 Menit 60 Menit 60 Menit 60 Menit 4 Ayat yang dilombakan Qs. Al-Qashash 77 Qs. Al-Araff 96 Qs. Al-Jumu’ah 9 Qs. Ali-Imran 185 38 Marsono, Produser, Wawancara Pribadi, 5 Pembawa Acara H. Sukeri Abdillah, MM dan Hj. Elvi Hudriah, M. Ag Drs. H. Rahmadji Asmuri dan Hj. Lili Rachmawati M, Ag Hj. Elvi Hudriah, M. Ag dan H. Sukeri Abdillah, MM H. Sukeri Abdillah, MM dan Hj. Elvi Hudriah, M. Ag 6 Dewan Hakim Drs. H. Abdul Satar Gani, MA dan H. Fauzi Ridwan S, Ag Drs. H. Syarifuddin Muhammad dan H. Syahdi SAS, S. Ag Drs. H. Imron Rosyadi dan Drs. H. Abdul Satar Gani, MA Drs. H. Abdul Satar Gani, MA dan Hj. Maria Ulfa MA 7 Mufasir Prof. Dr. H. Muslim Nasution MA Prof. Dr. H. Dedy Ismatullah Dr. Hj. Nur Rofiah Biluzm KH. Abdul Hakim Fauzi 8 Kuis Cerdas Qur’an Apa arti dari “Wa ahsin kamaa ahsanallaah u”? Apa yang dimaksud dengan berkah? Apa maksud lafadz ”wa dzaruulbai’a ” ? Siapakah yang termasuk orang yang beruntung yang dijelaskan pada Qs. Ali Imran 185? 9 Penelpon 10 Penelpon 11 Penelpon 11 Penelpon 12 Penelpon 10 Jenis Produksi Live Langsung Live Langsung Live Langsung Live Langsung

3. Pasca Produksi Program Teletilawah di TVRI Pusat Jakarta