Implementasi Dan Evaluasi No

42 Dari data di atas penulis mengangkat masalah keperawatan pada Tn.Y cemas berhubungan dengan ancaman pada status kesehatan.

3.5 Perancanaan

Berdasakan hasil diagnosa masalah keperawatan penulis menentukan rencana keperawatan Cemas berhubungan dengan ancaman pada status kesehatan dengan tujuan dan kriteria hasil, setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam di harapakan cemas berkurang dengan kriteria hasil skor HARS menjadi 7-14 cemas ringan , TTV dalam batas normal yaitu Nadi : 60-100 kali menit, RR :16-20 kalimenit, postur tubuh, ekspresi, bahasa tubuh menunjukan berkurang kecemasan. Dengan intervensi kaji tingkat kecemasan pasien dengan rasional untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien, jelaskan maksud dan tujuan operasi dengan rasional meningkatkan pengetahuan klien, ajarkan pasien teknik relaksasi dengan rasional meningkatkan kemampuan pasien dalam mengatasi kecemasan, berikan terapi murottal surat al-fatihah selama 15 menit dengan rasional efektif menurunkan kecemasan pasien, dan kolaborasi dengan tim medis lain atau dokter dalam pemberian antianxietas dengan rasional pengobatan mungkin di perlukan bila cemas berlanjut.

3.6 Implementasi Dan Evaluasi No

Diagnosa Tgl Implementasi Evaluasi 1 Cemas berhubungan dengan fraktur ditandai dengan 06 Agustus 2015 1. Mengkaji tanda verbal dan non verbal ansietas, dampingi klien dan lakukan tindakan bila klien menunjukan S: Tn.Ymengatakan takut menghadapi operasi, Tn.Y mengatakan faham tentang terapi murottal yang dijelaskan Universitas Sumatera Utara 43 klien mengatakan takut dan khawatir untuk menghadapi operasi, klien tampak gelisah, klien tampak tegang, TD : 11060 mmHg, T : 36,8 C, Nadi 90 kalimenit, RR : 26 kalimenit, kecemasan : skor 26 kecemasan tingkat sedang. perilaku merusak. 2. melakukan tindakan untuk mengurangi ansietas. 3. Mengukur tanda- tanda vital klien 4. Mengorientasikan klien terhadap tahap-tahap prosedur operasi dan aktivitas yang diharapkan. O: Tn.Y tampak tegang dan gelisah, Tn.Y tampak mengerti tentang terapi murottal TTV: TD: 12090 mmHg RR: 24xi HR: 80xi T: 36,8 o C Tn.Y tampak cemas Skala cemas 26 cemas sedang A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan 07 Agustus 2015 1. Mengkaji tanda verbal dan non verbal ansietas, dampingi klien dan lakukan tindakan bila klien menunjukan perilaku merusak. 2. melakukan tindakan untuk mengurangi ansietas. 3. Mengukur tanda- tanda vital klien 4. Mengorientasikan klien terhadap tahap-tahap prosedur operasi dan aktivitas yang diharapkan. S: Tn.Y mengatakan cemas berkurang setelah mendengar terapi murottal O: Tn. Y tampak mengikuti terapi murottal TTV: TD: 11080 mmHg RR: 20xi HR: 78xi T: 36,8 o C Tn.Y tampak lebih relaks Cemas berkurang Skala cemas 21 cemas sedang A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi dilanjutkan 08 Agustus 2015 1. Mengkaji tanda verbal dan non verbal ansietas, dampingi klien dan lakukan tindakan bila klien menunjukan S: Tn.Y mengatakan keadaannya lebih nyaman dan lebih relaks. Tn.Y mengatakan cemas berkurang Universitas Sumatera Utara 44 perilaku merusak. 2. melakukan tindakan untuk mengurangi ansietas. 3. Mengukur tanda- tanda vital klien 4. Mengorientasikan klien terhadap tahap-tahap prosedur operasi dan aktivitas yang diharapkan O: Tn.Y tampak mengikuti terapi murottal TTV: TD: 11070 mmHg RR: 20xi HR: 80xi T: 36 o C Cemas berkurang Skala cemas 18 cemas ringan A: Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan Universitas Sumatera Utara 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN