BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Pada penelitian ini kerangka konsep tentang Imunisasi Campak diuraikan berdasarkan pengetahuan ibu terhadap Imunisasi Campak.
Gambar : 3.1. Kerangka konsep Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak
3.2. Definisi Operasional
Pengetahuan yaitu mencakup sejauh mana pengetahuan responden tentang definisi campak, pencegahan campak, gejala campak, komplikasi campak, definisi
Imunisasi campak, manfaat Imunisasi campak, tujuan Imunisasi campak, dan efek samping. Hal ini dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh
responden. Responden diartikan sebagai wanita yang berusia 25-44 tahun dan sudah
menikah. Imunisasi campak diartikan suatu cara untuk meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa tidak akan terjadi penyakit.
3.3. Cara Ukur
Cara ukur yang digunakan adalah wawancara.
3.4. Alat Ukur
Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan. Jika pertanyaan dijawab benar oleh responden maka
Gambaran Pengetahuan
Imunisasi campak
-Baik -Sedang
-Kurang
Universitas Sumatera Utara
diberi nilai 1, jika responden menjawab salah maka diberi nilai 0. Sehingga skor total yang tertinggi adalah 10. Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh
responden, maka ukuran pengetahuan responden menurut Pratomo 1990, dilakukan dengan menggunakan sistem skoring dengan memakai skala sebagai
berikut : a.
Baik, apabila responden mengetahui sebagian besar atau seluruhnya tentang Imunisasi campak skor jawaban responden 75 dari nilai tertinggi yaitu
7. b.
Sedang, apabila responden mengetahui sebagian tentang Imunisasi campak skor jawaban responden 45-75 dari nilai tertinggi yaitu 4-7.
c. Kurang, apabila responden mengetahui sebagian kecil tentang Imunisasi
campak skor jawaban responden 45 dari nilai tertinggi yaitu 4.
3.5. Skala Pengukuran
Skala pengukuran dengan menggunakan skala kategorikal berupa skala ordinal.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Dalam satu rentang waktu tertentu, didapatkan gambaran
pengetahuan responden tentang imunisasi campak di Puskesmas Teladan Medan Tahun 2010.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2010, dan bertempat di Puskesmas Teladan Medan.
4.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh responden yang terdaftar di Puskesmas Teladan Medan, sedangkan yang menjadi sampel adalah responden
yang berada di Puskesmas dengan kriteria mempunyai bayi yang berusia 9 bulan- 1 tahun. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah pemilihan tidak
berdasarkan peluang non-probability sampling yang jenis consecutive sampling, dimana semua subyek yang memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam
penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi.
4.3.1 Kriteria Inklusi:
a. Responden yang bersedia menjadi responden setelah mendapatkan
lembar penjelasan Informed Consent b.
Responden yang mempunyai bayi yang berusia 9 bulan-1 tahun c.
Responden yang berada di lokasi penelitian.
4.3.2. Kriteria Eksklusi:
a. Responden yang tidak menjawab pertanyaan dengan lengkap b. Responden yang tidak mengembalikan kuesioner
Universitas Sumatera Utara
c. Tidak bersedia menjadi responden.
Rumus besar sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah: n =
2 2
d pq
Za
n = jumlah sampel
Zα² = confidence interval 1.96 p
= 0,5 besar populasi tidak diketahui q
= 1-p d
= tingkat ketepatan absolute yang dikehendaki 10=0,1
Maka banyaknya sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah: n = 1,96²0,50,50,1²
n = 97 Untuk memudahkan dalam penghitungan, besar sampel dibulatkan
menjadi sebanyak 100 orang.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan instrumen kuesioner secara cross sectional. Banyaknya pertanyaan yang akan diajukan kepada tiap responden adalah sebanyak 10 pertanyaan dengan
bobot nilai tiap pertanyaan yang di jawab dengan benar.
Universitas Sumatera Utara
4.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dengan menggunakan uji Cronbach Alpha Cronbach dengan program SPSS.
Sampel dalam uji validitas ini memiliki karakter yang sama dengan sampel dalam penelitian ini, yaitu responden di Puskesmas Medan Petisah. Jumlah sampel yang
digunakan dalam uji validitas ini adalah 20 orang. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Pertanyaan 1 Sampai Pertanyaan 10
Variabel No
Total Pearson Correlation
Status Alpha
Status
Pengetahuan 1
0,641 Valid
0,807 Reliabel
2 0,534
Valid Reliabel
3 0,684
Valid Reliabel
4 0,539
Valid Reliabel
5 0,680
Valid Reliabel
6 0,534
Valid Reliabel
7 0,557
Valid Reliabel
8 0,534
Valid Reliabel
9 0,641
Valid Reliabel
10 0,684
Valid Reliabel
Universitas Sumatera Utara
4.5. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan melalui beberapa proses. Proses awal adalah memeriksa ketepatan dan kelengkapan data. Jika ada data belum yang lengkap
ataupun ada kesalahan, dapat dilengkapi dengan mewawancarai ulang responden. Selanjutnya data yang lengkap dan tepat tersebut diberi kode secara manual
sebelum diolah dengan komputer. Kemudian data dimasukkan ke dalam program komputer dan dilakukan pemeriksaan untuk menghindari terjadinya kesalahan
dalam pemasukan data. Setelah itu data disimpan, lalu hasilnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Program statistik yang digunakan untuk
mengolah dan menganalisis data penelitian ini berupa SPSS versi 17.0. Wahyuni, 2008.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Hasil Penelitian