perawatan intensif, gawat darurat, bedah pusat, hemodialisa, pelayanan penunjang medis instalasi diagnostik terpadu, patologi
klinik, patologi anatomi, radiologi, rehabilitasi medik, kardiovaskular, mikrobiologi,nefrologi,endokrinologi, pelayanan
penunjang non medis instalasi gizi, farmasi, Central Sterilization Supply Depart CSSD, biolelktro medik, Penyuluh Kesehatan
Masyarakat Rumah Sakit PKMRS, dan pelayanan non medis instalasi tata usaha pasien, teknik sipil, pemulasaran jenazah.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel penelitian adalah semua penderita yang dirawat inap karena menderita infeksi opportunistik di RSUP H. Adam Malik,
Medan pada tanggal 01 Januari 2009 sehingga 31 Desember 2009. Jumlah populasi tersebut diambil dari rekam medis yang terdapat
di bilik rekam medis yang telah dihantar dari instalasi rawat inap, RSUP H. Adam Malik, Medan. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian adalah total sampling. Dengan metode ini didapat sebanyak 124 orang yang menderita AIDS dengan infeksi
opportunistik dan telah dirawat akibat dari infeksi opportunistik tersebut. Dari keseluruhan sampel yang diperoleh dari rekam
medis penderita meliputi: jenis kelamin pasien, umur pasien, pekerjaan pasien, dan status perkawinan pasien.
5.1.3 Deskripsi Penderita AIDS Yang Dirawat Inap Akibat dari Infeksi Opportunistik
Sampel yang diperoleh selama kurun waktu 15 September 2010 sampai 1 Oktober 2010 sebesar 124 sampel. Semua data sampel
diambil dari data sekunder, yaitu dari rekam medis pasien yang terdapat di RSUP H. Adam Malik, Medan dari tanggal 01 Januari
2009 sehingga 31 desember 2009. Distribusi sampel pasien yang
Universitas Sumatera Utara
dirawat inap akibat infeksi opportunistik AIDS dapat dilihat dari table berikut:
Tabel 5.1 Distribusi Penderita Dirawat Inap akibat Infeksi Opportunistik AIDS
Berdasarkan tabel 5.1 diatas didapati bahwa dari sejumlah 31.757 orang yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik. Dan 124 dari
penderita tersebut adalah penderita infeksi opprtunistik AIDS.
5.1.4 Deskripsi Penderita AIDS Berdasarkan Kelompok Umur
Distribusi sampel pasien yang dirawat inap akibat infeksi opportunistik AIDS berdasarkan kelompok umurdapat dilihat dari
table berikut:
Tabel 5.2 Distribusi Kelompok Umur Penderita
JK Jenis Penyakit
Jumlah
Penderita AIDS 124
0,04 Penderita rawat
inap bukan AIDS 31633
99,96 Jumlah
31757 100,00
No Usia
Jumlah
1 20 tahun
4 3,2
2 21 – 30 tahun
57 46,0
3 31 – 40 tahun
42 33,9
4 41 – 50 tahun
18 14,5
5 50 tahun
3 2,4
Jumah 124
100
Universitas Sumatera Utara
Secara keseluruhan, rata-rata umur penderita yang dirawat inap akibat infeksi opportunistik AIDS adalah 32,64 tahun. Penderita
yang termuda menderita penyakit berusia 3 tahun dan tertua berusia 58 tahun. Dari tabel 5.2 didapat penderita penyakit yang dirawat
inap akibat infeksi opportunistik AIDS yang paling banyak dijumpai pada kelompok umur 21 – 30 tahun yaitu sebanyak 57
orang 46,0. Penderita yang dirawat inap akibat infeksi opportunistik AIDS yang paling sedikit di jumpai adalah pada
kelompok umur lebih dari 50 tahun yaitu sebanyak 3 orang 2,4.
5.1.5 Deskripsi Penderita Berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi sampel pasien yang dirawat inap akibat infeksi opportunistik AIDS berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari
tabel berikut :
Tabel 5.3 Distribusi Jenis Kelamin Penderita
JK
Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa terdapat 101 orang 81,5 berjenis kelamin laki-laki dan 23 orang 18,5 berjenis
kelamin perempuan.
5.1.6 Deskripsi Penderita AIDS Berdasarkan Pekerjaan