Ukuran Dimensi Poros METODE PENELITIAN

Taufik Akbar Iskandar Chandra : Simulasi Pembebanan Gaya Berat Pada Mill Shaft Roll Shell Di Pabrik Gula Sei Semayang Dengan Metode Elemen Hingga, 2009. Maka diameter poros yang direncanakan : d s = 3 1 5 10 . 89 , 715 2 , 1 2 380 , 7 1 , 5     x x x d s = 491,500 mm d s ≅500 mm Untuk momen puntir sebesar T = 715,89 . 10 5 kg.mm, dan diameter poros d s =500mm, maka tegangan geser yang terjadi adalah : 3 5 500 . 10 . 89 , 715 . 16 π τ x p = 2 916 , 2 mm kg p = τ Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa tegangan geser yang terjadi lebih kecil dari tegangan geser izinnya τ p τ a dimana τ a = 7,380 kgmm 2 , sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran poros yang direncanankan cukup aman.

3.3 Ukuran Dimensi Poros

Dari perhitungan-perhitungan di atas dan data-data yang diperoleh dari hasil survey, maka dapat digambarkan ukuran-ukuran dimensi untuk Mill Shaft Roll Shell sebagai berikut: Gambar 3.2 Ukuran dimensi untuk Mill Shaft Roll Shell Taufik Akbar Iskandar Chandra : Simulasi Pembebanan Gaya Berat Pada Mill Shaft Roll Shell Di Pabrik Gula Sei Semayang Dengan Metode Elemen Hingga, 2009. 3.4 Analisa Gaya Pada Mill Shaft Roll Shell Mill shaft roll shell ditopang oleh dua bantalan luncur dan mengalami pembebanan oleh gaya berat yang terdapat pada poros itu sendiri, top roll, roda gigi dan square coupling serta ditambah berat kapasitas olah tebu yaitu 4000 TCD. Dengan menggunakan rumus dibawah ini dapat dihitung berat masing- masing yang dibebani oleh poros. W = m . g keterangan : W = berat massa benda N m = massa benda kg g = kecepatan gravitasi bumi yaitu sebesar 9,81 ms 2 Gambar 3.3 Diagram pembebanan pada poros Keterangan : W 1 = Berat Square Coupling N W 2 = Berat Roda Gigi Lurus N W 3 = Berat Top Roll N W 4 = Berat Kapasitas Olah Tebu N W 5 = Berat Total Poros N W 5 1860mm 445mm 525mm 1200mm 350mm 1200mm W 1 W 2 B Y A Y W 3 +W 4 B X Taufik Akbar Iskandar Chandra : Simulasi Pembebanan Gaya Berat Pada Mill Shaft Roll Shell Di Pabrik Gula Sei Semayang Dengan Metode Elemen Hingga, 2009. Untuk masing-masing benda dapat dihitung : a. Berat Square Coupling W 1 m = 650 kg W 1 = m . g W 1 = 650 kg . 9,81 ms 2 W 1 = 6376,5 N b. Berat Roda Gigi Lurus W 2 m = 400 kg W 2 = m . g W 2 = 400 kg . 9,81 ms 2 W 2 = 3924 N c. Berat Top Roll W 3 m = 7200 kg W 3 = m . g W 3 = 7200 kg . 9,81 ms 2 W 3 = 70632 N d. Berat kapasitas olah tebu W 4 Kapasitas yang masuk dari tiap-tiap gilingan adalah 150-200 kg hasil survey. Untuk itu dalam perhitungan diambil kapasitas maksimumnya yaitu 200 kg: m = 200 kg W 4 = m . g W 4 = 200 kg . 9,81 ms 2 W 4 = 1962 N e. Berat total poros W 5 m = 4840 kg W 5 = m . g W 5 = 4840 kg . 9,81 ms 2 W 5 = 47480,4 N Taufik Akbar Iskandar Chandra : Simulasi Pembebanan Gaya Berat Pada Mill Shaft Roll Shell Di Pabrik Gula Sei Semayang Dengan Metode Elemen Hingga, 2009. C A E D F B W 1 W 2 W 5 B Y A Y W 3 +W 4 445mm 525mm 890mm 1200mm 310mm B X

3.5 Perhitungan Gaya