Tabel 4.7. Kondisi Faktual Penutupan Lahan DAS Belawan No.
Kondisi Faktual Luas Ha
Persentase DAS
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Pemukiman Hutan
Mangrove Perkebunan
Pertanian Sawah
Rawa Tambak
Lahan Terbuka PLTU
11.299,75 975,44
1.887,14 2.658,65
14.100,22 3.862,98
1.071,17 2.328,77
1.620,54 39,98
28,35 2,45
4,74 6,67
35,39 9.69
2,69 5,84
4,07 0,10
Jumlah 39.844,64
100
Sumber: Hasil Spasial Analisis GIS.
Dari data hasil penafsiran citra Daerah Aliran Sungai DAS Belawan tersebut dapat dilihat, pemanfaatan ruang didominasi oleh pemukimanperumahan penduduk
41,74 dari luas Daerah Aliran Sungai DAS Belawan. Sedangkan tempat usaha 15,67, wilayah non identifikasi awan, lahan kosong dan hutan 25,68, serta jalan
di sini ditelaah berdasarkan panjang jalan di kali lebar jalan rata-rata 6 meter 17,89.
4.2.2. Ekosistem DAS Belawan
Daerah Aliran Sungai DAS Belawan, dibagi kedalam 3 tiga zonatiga wilayah penelitian:
1. Daerah Perlindungan.
2. Daerah Non Lindung.
Reonald Syahrial : Analisis Peruntukan Lahan Daerah Aliran Sungai DAS Belawan Kaitannya Dengan Perencanaan Tata Ruang, 2009
3. Daerah Pemanfaatan.
Daerah perlindungan suatu DAS belum tentu termasuk dalam wilayah DAS hulu dan daerah pemanfaatan belum tentu terletak di wilayah DAS hilir.
Daerah perlindungan di sini diartikan: a. Daerah Sepadan Sungai 100 meter di kiri kanan sungai, b. Daerah Di atas Ketinggian 2000 m dari permukaan laut
Permenhut No. 442004, c. Daerah Pantai pasang tertinggi dan surut terendah dikali 130 meter.
Dari analisis data, dapat dilihat Sepadan sungai: 4.566.46 Ha, Garis Pantai: 808,60 Ha, Daerah di atas ketinggian 2000 mdpl, Gabungan Daerah Lindung:
5.287,67 Ha. Dari data tersebut kita dapat nilai dari total wilayah Daerah Aliran Sungai
DAS Belawan terdapat 5.287,67 Ha daerah perlindungan, dan sisanya dianggap daerah yang dapat dimanfaatkan sesuai kaedah-kaedah struktur tanah, iklim, dan
kelerengan yang disebut wilayah non kategori lindung yang perlu dilindungi. Ada beberapa aspek yang membuat wilayah non kategori lindung menjadi
wilayah lindung: a.
Daerah dengan curah hujan tinggi 27,7-34,8 mmhari hujan dan sangat tinggi lebih besar dari 34,8 mmhari hujan.
b. Daerah dengan jenis tanah peka andosol, laterits, grumosol, podsol, padsolik
dan jenis tanah sangat peka regosol, litosol, aoganosol, renzina. c.
Daerah dengan kemiringan lereng curam 25-40 dan kemiringan lereng sangat curam 40 ke atas.
Reonald Syahrial : Analisis Peruntukan Lahan Daerah Aliran Sungai DAS Belawan Kaitannya Dengan Perencanaan Tata Ruang, 2009
Dari hasil analisis tersebut kita buat score penilaian dengan kategori dilindungi pada daerah non lindung iklim, lereng, tanah maka Daerah Aliran Sungai
DAS Belawan kita dapat hasil sebagai berikut:
Tabel 4.8. Kondisi Seharusnya Zona Kawasan DAS Belawan No.
Sesuai Analisis Luas Ha
Persentase DAS
1 2
3 Zona Lindung DAS
Zona Pemanfaatan Terbatas Zona Pemanfaatan
5.264,47 5.843,06
28.737,11 13,21
14,66 72,12
Jumlah 39.844,64
100
Sumber: Perhitungan luas dengan analisis Spasial menggunakan Perangkat GIS.
Zona Lindung DAS: Zona 100 m Sempadan Sungai, bibir pantai 130 x pasang
tertinggi dan surut terendah, dan ketinggian di atas 2000 mdpl.
Zona Pemanfaatan Terbatas: Zona selain zona lindung DAS tetapi
dipertimbangkan untuk dilindungi karena karakteristik wilayah yang peka terhadap kerusakan ekosistem iklim yang extrim, tanah yang peka, lereng yang curam.
Zona PemanfaatanKetersediaan Lahan: Zona yang dikategorikan aman dalam
pemanfaatan. Dari tiga zona yang ditetapkan zona pemanfaatan merupakan zona terbesar
di Daerah Aliran Sungai Belawan seluas 28.737,11 Ha hampir 70, dengan luas tersebut sudah sangat cukup untuk dimanfaatkan dalam suatu toleransi Ekosistem
Daerah Aliran Sungai, tetapi karena Kota Medan merupakan pusat perkembangan
Reonald Syahrial : Analisis Peruntukan Lahan Daerah Aliran Sungai DAS Belawan Kaitannya Dengan Perencanaan Tata Ruang, 2009
pembangunan manusia di Sumatera Utara makan zona pemanfaatan yang disediakan tidak akan mampu menampung kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Tabel 4.9. Zona Pemanfaatan DAS Belawan Berdasarkan PP 442004 No.
Peta Tematik skor Luas Ha
Keterangan
1. -
- -
- -
2 -
- -
- -
3 -
- -
- -
Curah Hujan Iklim
Sangat Rendah 10 Rendah seluruh DAS20
Sedang 30 Tinggi 40
Sangat Tinggi 50
Tanah
Tidak Peka 15 Agak Peka 30
Kurang Peka 45 Peka 60
Sangat Peka 75
Kelerengan
Datar 20 Landai 40
Agak Curam 60 Curam 80
Sangat Curam 100 -
39.844,64 -
- -
16.606,26 -
- 23.238,38
-
18.110,16 6.290,69
- 14.025,15
1.418,64 Zona Pemanfaatan
Zona Pemanfaatan
PemanfaatanTerbatas
Zona Pemanfaatan Zona Pemanfaatan
PemanfaatanTerbatas PemanfaatanTerbatas
Jumlah 39.844,64
Sumber: Hasil Spasial Analisis GIS dan PP 44 Tahun 2004.
4.2.3. Analisis Iklim