Jenis tanah yang peka di Daerah Aliran Sungai Belawan yang terletak di Kota Medan seluas 2.716,16 Ha, dan di Kabupaten Deli Serdang seluas 20.711,77.
Sedangkan jenis tanah yang kurang peka di Daerah Aliran Sungai Belawan yang terletak di Kota Medan seluas 861,71 Ha dan di Kabupaten Deli Serdang seluas
4.789,13 Ha peta terlampir.
4.2.5. Analisis Kelerengan
Lereng yang dikategorikan perlu dilindungi adalah lereng dengan tingkat kemiringan curam dan sangat curam.
Daerah Aliran Sungai DAS Belawan hanya terdapat kemiringan yang dikategorikan agak curam 15-25, landai 8-15 dan datar 0-8,
sehingga areal yang perlu dilindungi selain kawasan perlindungan Daerah Aliran Sungai DAS Belawan tidak diperlukan.
4.3. Overlay Peta
Peta hasil kondisi faktual citra ikonos resolusi tinggi dan Peta Hasil Ekosistem Wilayah Daerah Aliran Sungai DAS Belawan kawasan lindung
ekosistem dan daerah yang perlu dipertimbangkan untuk dilindungi, dilakukan Overlay tumpang tindih untuk mendapatkan solusi dari permasalahan mencari
daerah ketersediaan lahan untuk kebutuhan manusia di Daerah Aliran Sungai DAS Belawan.
Reonald Syahrial : Analisis Peruntukan Lahan Daerah Aliran Sungai DAS Belawan Kaitannya Dengan Perencanaan Tata Ruang, 2009
Tabel 4.11. Ketersediaan Lahan Daerah Aliran Sungai DAS Belawan
No. Luas DAS
Daerah Pelindungan
DAS Daerah yg perlu
Dilindungi Daerah
Pemanfaatan DAS
40.121,01 5.287,67
23.427,94 kls tnh peka 11.405,40
Sumber: Perhitungan hasil analisis Spasial menggunakan Perangkat GIS.
Dari data tersebut kita lihat dari 40.121,01 Ha luas Daerah Aliran Sungai DAS Belawan ditemukan 11.405,40 Ha yang benar-benar bebas untuk digunakan
daerah pemanfaatan, sedangkan 23.427,94 Ha lagi perlu dipertimbangkan untuk dilindungi karena tekstur tanahnya dikategorikan peka terhadap bahaya erosi, biarpun
tidak termasuk dalam daerah zona lindung dari DAS Belawan.
4.4. Tata Ruang Wilayah Propinsi terhadap DAS Belawan
Tabel 4.12. Luas Kawasan Berdasarkan Tata Ruang Wilayah DAS Belawan No.
Tata Ruang Wilayah SU Luas Ha
Persentase DAS
1 2
3 4
5 6
7 8
Hutan Lindung Hutan Produksi
Hutan Produksi Terbatas Hutan Suaka Alam
Perkebunan Besar Perkebunan Rakyat
Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering
959,70 9.748,27
2.821,67 1.260,46
88,52 11.018,70
10.195,83 3.751,49
2,41 24,46
7,08 3,16
0,22 27,65
25,59 9,41
Jumlah 39.844,64
100
Sumber: Tata Ruang Wilayah Propinsi Sumatera Utara Tahun 2003-2018 Peraturan Daerah Sumatera Utara No. 7 Tahun 2003.
Reonald Syahrial : Analisis Peruntukan Lahan Daerah Aliran Sungai DAS Belawan Kaitannya Dengan Perencanaan Tata Ruang, 2009
4.5. Ketersediaan Lahan
Ketersediaan lahan diartikan suatu lokasi di mana bebas dari areal kategori perlindungan dan areal yang perlu dilindungi karena keunikan wilayah, daerah yang
dikategorikan lindung adalah daerah yang telah ditetapkan oleh PP 44 Tahun 2004 tentang perencanaan kehutanan yang berazaskan pada kelestarian lingkungan.
Daerah Aliran Sungai DAS Belawan terdapat banyak penyimpangan penggunaan lahan yang tidak memperhatikan kelestarian ekosistem lahan, dengan
kebutuhan hidup yang terus mendesak. Terdapat banyak pemukiman dan pemanfaatan lahan lainnya yang melanggar
ekosistem Daerah Aliran Sungai DAS Belawan, sebagian dipergunakan sebagai tempat tinggal pemukiman lahan usaha pertokoan, lahan pertanian kebun, tambak
dan sawah sedangkan sebagian lagi dipergunakan untuk transportasi.
Reonald Syahrial : Analisis Peruntukan Lahan Daerah Aliran Sungai DAS Belawan Kaitannya Dengan Perencanaan Tata Ruang, 2009
Tabel 4.13. Data Ketersediaan Lahan Tiap Kecamatan
Nomor Nama Kecamatan
Ketersediaan Lahan Ha
Rasio terhadap Luas DAS
Belawan
1. 2.
3. 4.
5. 6.
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Kabupaten Deli Serdang
Hamparan Perak Kutalimbaru
Namorambe Pancurbatu
Sibolangit Sunggal
Kota Medan
Medan Helvetia Medan Belawan
Medan Marelan Medan Selayang
Medan Sunggal Medan Tuntungan
32.025,88 6.508,40
9.852,12 5,40
6.678,86 4.210,84
4.770,24 2.807,45
22,04 742,85
745,75 64,41
308,50 923,88
79,82 16,22
24,55 0,00
16,64 10,49
11,88 6,99
0,00 1,85
1,86 0,00
0,76 2,30
Sumber: Perhitungan luas dengan analisis Spasial menggunakan Perangkat GIS.
Ketersediaan lahan di Wilayah Ekosistem Daerah Aliran Sungai DAS Belawan terluas pada Kecamatan Kutalimbaru 9.852,12 Ha dan yang terkecil terdapat
pada Kota Medan 2.807,45 Ha.
Reonald Syahrial : Analisis Peruntukan Lahan Daerah Aliran Sungai DAS Belawan Kaitannya Dengan Perencanaan Tata Ruang, 2009
Tabel 4.14. Ketersediaan Lahan per Kecamatan Berdasarkan Zona DAS Nomor
Nama Kecamatan Lindung
Pertimbangan Pemanfaatan
Zona Pemanfaatan
1. 2.
3. 4.
5. 6.
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Kabupaten Deli Serdang
Hamparan Perak Kutalimbaru
Namorambe Pancurbatu
Sibolangit Sunggal
Kota Medan
Medan Helvetia Medan Belawan
Medan Marelan Medan Selayang
Medan Sunggal Medan Tuntungan
3.716,46 1.261,59
1.154,27 -
676,86 296,47
327,24 1.571,21
- 1.251,61
49,43 -
34,59 235,56
19.798,65 3.312,62
6.093,16 -
5.644,11 967,31
378142 1.392,54
22,04 -
220,67 64,41
161,53 923,88
32.025,88 6.508,40
9.852,12 5,40
6.678,86 4.210,84
4.770,24 2.807,45
22,04 742,85
745,75 64,41
308,50 923,88
Sumber: Perhitungan luas dengan analisis Spasial menggunakan Perangkat GIS.
Dengan adanya tabel ketersediaan lahan yang dibagi kedalam zona DAS ternyata ketersediaan lahan di Kecamatan Kutalimbaru seluas 9.852,12 Ha itu
sepenuhnya belum tentu dapat dikelola, dalam analisis ini diketahui terdapatnya 1.154,27 Ha berada seharusnya dalam kawasanzona lindung DAS.
Reonald Syahrial : Analisis Peruntukan Lahan Daerah Aliran Sungai DAS Belawan Kaitannya Dengan Perencanaan Tata Ruang, 2009
4.6. Analisis DAS Belawan dalam Perencanaan Tata Ruang Wilayah