BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini berada di Daerah Aliran Sungai DAS Belawan yang secara administrasi sebagian besar berada di Kabupaten Deli Serdang dan Kota
Medan. Secara geografis Daerah Aliran Sungai DAS Belawan berada di posisi: 98° 29’ 47.868” – 98° 42’ 35.496” BT, 03° 50’ 23.676” – 03° 15’ 24.036”LU.
3.2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan semua informasi penelitian, data tersebut berupa:
- Data Perencanaan Tata Ruang Wilayah Propinsi Sumatera Utara.
- Data Sebaran Kependudukan Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang
dan Kota Medan. -
Data Raster dan Vektor Perpetaan Digital. -
Keadaan sekarang di lapangan dengan menggunakan pengamatan langsung ke lokasi penelitian groundcheking.
3.3. Pengolahan dan Analisis Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode OVERLAY tumpang tindih dan Analizing Spasial dengan menggunakan teknologi Sistem
Reonald Syahrial : Analisis Peruntukan Lahan Daerah Aliran Sungai DAS Belawan Kaitannya Dengan Perencanaan Tata Ruang, 2009
Informasi Geografi perangkat lunak Acrview Versi 3.2 dan menggunakan analisis data dari Peta Citra Satelite resolusi tinggi Quickbird dan Citra Spot 5
menggunakan perangkat lunak Global Mapper Versi 2.0. Pengolahan data dilakukan untuk menentukan pola penggunaan lahan data
land use, mengetahui curah hujan data BMG, kemiringan data topografi, penutupan lahan vegetasi, fungsi lindung data tata ruang, rencana tata ruang
wilayah Propinsi Sumut RTRWP, jumlah penduduk tersebar data statistik, citra resolusi tinggi citra spot, data survey ke lapangan ground check di daerah DAS
Belawan. Data berupa peta yang berisi informasi dianalisis melalui teknik overlay
tumpang tindih layer lembar untuk mendapatkan data perbandingan dan data gabungan, teknik ini dilakukan menggunakan perangkat lunak software Arcview
Versi 3.2 dengan cara sebagai berikut:
1. ScanningDigitizingMembuat Vektor