Kuantitas. Isi. Struktur. Bahasa. Kualitas. Kelengkapan, ketepatan, relevansi informasi yang disampaikan Usia.

tersebut memiliki parameter dalam penelitian. Mustafa 2008:4 menyatakan parameter informasi yaitu:

1. Kuantitas.

Diukur dengan jumlah dokumen, halaman, kata, karakter, byte dsb.

2. Isi.

Arti atau makna suatu informasi

3. Struktur.

Format atau bangun suatu informasi dan kaita logisnya diantara unsur- unsur yang membentuknya

4. Bahasa.

Simbol, abjad, kode atau tata bahasa informasi itu disampaikan

5. Kualitas. Kelengkapan, ketepatan, relevansi informasi yang disampaikan

6. Usia.

Selang waktu kapan suatu informasi masih bernilai atau dimanfaatkan Dasar dari kajian keusangan literatur adalah sitiran. Sitiran yang dimaksud adalah jumlah keseluruhan yang ada pada referensi atau daftar pustaka suatu literatur. Jika suatu karya tidak pernah lagi disitir oleh penulis maka karya tersebut dapat dikatakan telah usang. Dengan melihat tingkat keusangan literatur maka dapat diketahui perkembangan suatu bidang ilmu pengetahuan dan dapat memprediksi perkembangan literatur yang akan datang. Keusangan literatur literature aging atau obsolescence terbagi dua yaitu synchronous dan diachronous. Obsolescence synchronous adalah ukuran keusangan literatur dengan cara memeriksa tahun terbitan referensi melalui median citation age median umur sitiran. Obsolescence diachronous adalah ukuran keusangan literatur dari sekelompok literatur dengan memeriksa tahun terbitan dari sitiran yang diterima suatu literatur tersebut. Dalam bibliometrika yang menjadi data penelitian dalam ukuran keusangan Obsolescence literatur adalah sitiran yang ada pada dokumen tersebut. Obsolescence synchronous dapat diukur melalui median usia ditiran yang dapat diperoleh dengan cara mengurangi tahun terbit dokumen sumber dengan median tahun terbit yang terdapat dalam daftar referensi. Sedangkan obsolescence diachronous dapat mengukur usia kelompok dokumen melalui suatu pengujian terhadap tahun terbit sitiran yang diterima oleh dokumen obsolescence diachronous diukur melalui paro hidup half- life yang dapat diperoleh dengan cara mengurangi median tahun terbit dokumen yang menyitir dokumen sumber dengan tahun terbit termuda dokumen sumber. Universitas Sumatera Utara Kedua cara tersebut memang mirip tetapi dengan cara penangan yang berbeda. Jika synchronous menentukan literatur yang menyitir kemudian mengkaji distribusi usia referensi yang ada didalamnya, maka Diachronous menentukan literatur yang disitir kemudian mengkaji penggunaan literatur tersebut pada terbitan selanjutnya. Dikemukakan dalam berbagai penelitian bahwa masing-masing bidang ilmu memiliki keusangan literatur yang berbeda,Purnomowati, 2002:10.

2. 5 Paro Hidup Literatur

Dokumen yang terkait

Analisis Gaya hidup, Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Proses, dan Lingkungan fisik Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan Café Tialif

1 72 110

Relevansi subjek dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir pada jurnal Pustaka Pertanian Bogor tahun 2010

2 34 84

Analisis Paro Hidup Usia Dokumen yang Disitir Artikel pada Jurnal Annals of Library and Information Studies (ALIS) Periode 2002-2011

10 88 283

Analisis Kesesaian Subjek Dokumen yang Menyitir dengan Dokumen yang Disitir dalam Tesis Megister (S2) Teknologi Pendidikan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan

1 30 96

Pengetahuan Sadari (Studi Analisis Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Periksa Payudara Sendiri)

3 55 100

Analisis Komparatif Paro Hidup Usia Dokumen yang Disitir Pada International Journal for Technology In Mathematics Education (IJTME), International Journal Of Electrical Engineering Education (IJEEE), Dan International Journal Of Psychiatry In Medicine (IJ

4 131 203

Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

0 21 99

Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Technology Education Tahun 2006-2007

1 25 141

Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Agriculture And African Women Studies (JENDA) Tahun 2004-2005

0 32 160

Analisis Paro Hidup Usia Dokumen Dan Tingkat Kolabosari Pengarang Pada Journal Of Academic Psychiatry Tahun 2005

0 15 120