3 Analisis Sitiran Manfaat Bibliometrika

Dengan kata lain “Sitasi adalah menunjuk sumberasal-usul dari suatu kutipan, mengutip pernyataan atau menyalinmengulang pernyataan seseorang dan mencantumkannya di dalam suatu karya tulis yang baru, namun penyitir pengutippenulis baru tetap mengindikasikan bahwa kutipan tersebut adalah pernyataan orang lain yang kembali dia tulis dalam karya tulis baru”. Dari pernyataan di atas penulis menyimpulkan bahwa sitasi adalah pernyataan seseorang yang ditulisdisalin ulang oleh penulis lain dan mencantumkan penulis tersebut dalam sebuah karya tulis yang baru.

2. 3 Analisis Sitiran

Kajian bibliometrika khususnya bidang analisis sitiran merupakan bagian yang membahas tentang kutipan atau sumber-sumber bacaan dari sebuah karya tulis. Hal ini mengindikasikan bahwa analisis sitiran menunjukan adanya hubungan antara penulis yang lama dengan penulis baru pengutip dalam sebuah karya tulis. Metode analisis sitiran merupakan salah satu teknik bibliometrika yang mengkaji hubungan antara dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir. Lasa 1990:26 menyatakan : analisis sitiran adalah cara perhitungan yang dilakukan atas karya tulis yang disitir oleh para pengarang. Diungkap juga oleh Harter dalam Rohyanti 2003:30 bahwa : Citation analisis is a generic term for a set of well – known techniques that have a long history in bibliometric study of scholary communication. As artifact of the scholary communication proses, citation can reveral formal communication pattern and methods of citation analysis are unobtrusive ang can be higliy reliable. Dengan kata lain analisis sitiran adalah istilah umum yang dikenal dalam teknik studi bibliometrika tentang komunikasi ilmiah. Metode dan pola komunikasi ilmiah dari analisis sitiran adalah ukuran yang dapat dipercaya atau diterima. Hubungan antara dokumen yang disitir dengan dokumen yang menyitir dapat ditelusuri melalui motivasi, tujuan, dan fungsi sitiran. Frost 1979 seperti dikutip oleh Liu 1993 dalam Mustikasari 2008:2 mengemukakan bahwa fungsi sitiran dalam bidang humaniora dapat diklasifikasikan sebagai dokumentasi sumber primer dan sekunder untuk mendukung opini Universitas Sumatera Utara dan pernyataan faktual baik di dalam maupun di luar topik dokumen yang menyitir terhadap dokumen yang disitir, dan untuk menyediakan informasi bibliografi. Indikator hubungan antara dokumen yang disitir dengan dokumen yang menyitir yaitu sebagai penjelasan, memberikan informasi umum, hubungan historis, hubungan operasional, hubungan kolaboratif, memberikan informasi spesifik, dokumentasi, hubungan metodologis dan hubungan korektif. Universitas Sumatera Utara Menurut Hartinah 2002:1 “Ketika dokumen A disebut oleh dokumen B sebagai catatan kaki, catatan akhir, bibliografi atau daftar pustaka maka dikatakan bahwa dokumen A disitir oleh dokumen B dan dokumen B menyitir dokumen A. Dalam kajian bibliometrika dokumen A disebut sebagai “cited document” sedangkan dokumen B disebut sebagai “ citing document”. Ilustrasi antara dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir dapat dilihat pada bagan berikut : Sri Hartinah Judul : Sumber: “citing document” Mustagimah Sulistiyo-Basuki Judul : Judul: Sumber: Sumber: “citing document “Cited document” Igif Judul : Sumber: “citing document” Gambar 1 : Ilustrasi tentang document disitir dan menyitir Sumber : Hartinah 2002:2 Dari ilustrasi di atas dapat dilihat bahwa Sri Hartinah, Mustangimah dan Igif menyitir karya Sulistyo-Basuki sebagai rujukan karya mereka. Hal ini berarti Sri Hartinah dan Igif menyitir karya Sulistyo-Basuki disebut “citing document”. Sebaliknya karya Sulistyo-Basuki yang disitir oleh Sri Hatinah, Mustangimah dan Igif disebut “cited document ”. Hal ini merupakan istilah yang digunakan dalam bibliometrika salah satunya adalah analisis sitiran. Universitas Sumatera Utara Analisis sitiran merupakan suatu analisis informasi yang digunakan untuk mengukur kesamaan atau hubungan antara pasangan dokumen. Menurut Ikpaahindi 1985 dalam Mustikasari 2008:2 ”metode bibliometrika dapat dilakukan dengan cara penghitungan sitiran langsung direct citation counting, pasangan bibliografi bibliographic coupling dan analisis co- sitiran co-citation analysis”. Metode tersebut didasarkan pada hubungan antara dokumen yang disitir dengan dokumen yang menyitir. Analisis sitiran merupakan teknik mengukur atau menghitung karya tulis yang dikutip dalam sebuah dokumen untuk mengetahui karakteristik informasi dalam komunikasi ilmu pengetahuan. Analisis sitiran digunakan untuk mengukur pengaruh intelektual keilmuan dari pengarang yang disitir, karena beberapa studi sitiran literatu digunakan untuk mengetahui karakteristik ilmu pengetahuan dan banyak asfek kualitatif dari peneliti dan publikasi Mustikasari 2008:4 Untuk menghasilkan suatu karya atau dokumen baru sangat dibutuhkan bahan rujukan yang telah terbit sebelumnya serta mempunyai kaitan dengan dokumen yang menyitirnya sehingga sitir-menyitir merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan oleh seorang peneliti. Ditegaskan pula oleh Garfield dalam Hartinah 2002:3. Analisis sitiran banyak digunakan dalam kajian bibliometrika karena menurutnya tepat, jelas mewakili subjek yang diperlukan tidak memerlukan interpretasi, valid dan reliable. Dalam menggunakan analisis masalah yang perlu dipertimbangkan adalah : 1. Hanya penulis utama yang menjadi perhatian 2. Penulis yang mempunyai nama sama bidang sama dibutuhkan informasi tambahan nama institusi. 3. Jenis sumber dokumen artikel, makalah dan lain-lain 4. Tidak dibatasi oleh waktu 5. Untuk bidang yang multidisiplin, kesulitan untuk analisis subjek. 6. Isi database tidak mencakup seluruh majalah. Hanya sekitar 8580 majalah ilmiah yang diindex setiap tahun dari lebih 70.000 majalah ilmiah yang ada. Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa penulis utama jenis dokumen dan analisis subjek adalah beberapa hal yang sangat diperlukan dan sangat dipertimbangkan dalam atau ketika akan menggunakan analisis sitiran. Kajian analisis sistem dilatarbelakangi oleh tingkat pertumbuhan jurnal ilmiah yang sangat cepat dan mendorong para ahli informasi untuk mengembangkan metode analisis Universitas Sumatera Utara sitiran untuk mengkaji sebuah jurnalmajalah ilmiah. Dalam bibliometrika yang dikaji adalah informasi terekam, khususnya informasi dalam bentuk grafis . Dengan demikian objek kajian analisis sitiran adalah buku, pengarang hasil karyanya, majalah, laporan penelitian disertasi dan sebagainya. Analisis sitiran dalam kajian bibliometrika memiliki cara dalam menentukan beberapa kebijakan. Kebijakan ini dilakukan untuk memastikan hal yang terbaik dalam melakukan penelitian. Hartinah 2002:2 menyatakan bahwa pada kajian bibliometrika banyak digunakan analisis sitiran sebagai cara untuk menentukan berbagai kepentingan atau kebijakan seperti : 1. Evaluasi program riset 2. Penentuan ilmu pengetahuan 3. Visualisasi suatu disiplin ilmu 4. Indikator IPTEK 5. Faktor dampak dari suatu majalah Journal Impact Factor 6. Kualitas suatu majalah 7. Pengembangan koleksi majalah dan lain-lain Dari beberapa cara di atas dapat disimpulkan bahwa analisis sitiran sangat berguna untuk menganalisis setiap bidang ilmu untuk mengevaluasi jurnal majalah ilmiah maupun penulis yang paling banyak digunakan dalam berbagai kepentingan dan kebijakan dalam kajian bibliometrika.

2. 4 Keusangan Literatur

Dokumen yang terkait

Analisis Gaya hidup, Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Proses, dan Lingkungan fisik Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan Café Tialif

1 72 110

Relevansi subjek dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir pada jurnal Pustaka Pertanian Bogor tahun 2010

2 34 84

Analisis Paro Hidup Usia Dokumen yang Disitir Artikel pada Jurnal Annals of Library and Information Studies (ALIS) Periode 2002-2011

10 88 283

Analisis Kesesaian Subjek Dokumen yang Menyitir dengan Dokumen yang Disitir dalam Tesis Megister (S2) Teknologi Pendidikan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan

1 30 96

Pengetahuan Sadari (Studi Analisis Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Periksa Payudara Sendiri)

3 55 100

Analisis Komparatif Paro Hidup Usia Dokumen yang Disitir Pada International Journal for Technology In Mathematics Education (IJTME), International Journal Of Electrical Engineering Education (IJEEE), Dan International Journal Of Psychiatry In Medicine (IJ

4 131 203

Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

0 21 99

Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Technology Education Tahun 2006-2007

1 25 141

Analisis Relevansi Subyek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Pada Journal Of Agriculture And African Women Studies (JENDA) Tahun 2004-2005

0 32 160

Analisis Paro Hidup Usia Dokumen Dan Tingkat Kolabosari Pengarang Pada Journal Of Academic Psychiatry Tahun 2005

0 15 120