Beberapa Definisi dan Notasi pada Metode Balas

j jEJ j k x c f k ∑ = f c f s k ≥ + d P k = j k – N k ∪ M k = R – J k – N k ∪ M k e ∑ ∈ k P k j js y a f k s k t I I max = seperti k s P x ∈

3.2.1 Beberapa Definisi dan Notasi pada Metode Balas

i Penyelesaian sebagian Jika beberapa tidak semua dari n variabel tiap-tiap x i diberikan nilai 0 atau 1, selanjutnya solusi ini dinamakan penyelesaian sebagian J. Demikian jika n = 5, solusinya J = x 1 = 1, x 3 = 1, x 4 = 0 a Dapat dikatakan partial solution. Untuk penulisan notasi yang sebaiknya, berturut-turut kita gunakan symbol i dan –i untuk mewakili x i = 1 dan x i = 0. Menurut notasi ini, partial solution diatas dapat ditulis menjadi J = 1, 3, -4 Notasi ini mempunyai keuntungan akan dikenal terus nilai variabel biner. Universitas Sumatera Utara ii Variabel Bebas Variabel yang tidak dimasukkan dalam partial solution J dinamakan variabel bebas. Sebagai contoh, untuk partial solution ditunjukkan contoh a, variabel x 2 dan x 5 menjadi variabel bebas. Ini dikatakan variabel bebas selama kita memberikan tiap-tiap pilihan nilai 0 atau 1. Selanjutnya kita akan mengambil semua variabel bebas sama dengan nol dan sebaliknya kecuali kalau ditetapkan. iii Penyelesaian Sebagian Secara Lengkap Jika tiap-tiap variabel bebas dari partial solution J diberikan nilai 0 atau 1, kemudian kumpulan variabel lengkap masukkan partial solution dinamakan Penyelesaian Sebagian Secara Lengkap. Demikian, untuk partial solution yang ditetapkan pada contoh b, ada 4 kemungkinan penyelesaian seperti yang ditunjukkan dibawah ini : Tabel 3.1 Penyelesaian Sebagian Secara Lengkap Bilangan Nilai Variabel Gambaran penyelesaian Penyelesaian menurut notasi yang x 1 x 2 x 3 x 4 x 5 dimasukkan 1 1 1 1, -2, 3, -4, -5 2 1 1 1 1, -2, 3, -4, 5 3 1 1 1 1, 2, 3, -4,-5 4 1 1 1 1 1, 2, 3, -4, 5 Universitas Sumatera Utara Diketahui, pada ke empat penyelesaian, nilai x 1, x 3, dan x 4 menjadi 1, 1, dan 0 berturut-turut ditetapkan oleh partial solution J pada contoh b. iv Awal Penyelesaian Sebagian Untuk menyelesaikan persoalan yang ditetapkan pada contoh a kita mulai dengan awal penyelesaian sebagian yang diberikan variabel, jadi, semua variabel merupakan variabel bebas dengan nilai nol. Awal penyelesaian sebagian ini ditunjukkan sebagai J 0. v Solusi Explicit dan Implicit Enumeration Jika persoalan hanya meliputi 2 atau 3 variabel biner, semua solusi yang mungkin dapat disebutkan satu persatu dengan jelas seperti dibawah ini : Persoalan 2 variabel Persoalan 3 variabel Bilangan solusi = 2 2 = 4 Bilangan solusi = 2 3 = 8 1, 1 1, 1, 1 1, 0 1, 1, 0 0, 1 1, 0, 1 0, 0 0, 1, 1 1, 0, 0 0, 1, 0 0, 0, 1 0, 0, 0 Contoh 3.1 Penyelesaian shortest path dengan cara enumeration. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Shortest Path Pada contoh kasus ini terdapat 8 variabel, sehingga ada 256 kemungkinan yang layak. Evaluasi semua kemungkinan ini adalah : Tabel 3.2 Complete Enumeration Kemungkinan Ke X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 X 8 Kelayakan Nilai Z 1 - 2 1 - 5 3 1 - 3 4 1 1 Ya 4 5 1 - 4 6 1 - 1 7 1 1 Ya 5 8 1 - 2 9 1 - 2 1 2 3 4 5 2 x 1 2 x 2 4 x 5 1 x 6 5 x 8 3 x 7 1 x 4 3 x 3 Universitas Sumatera Utara 10 1 1 Ya 7 11 1 1 - 5 12 1 1 - 4 13 1 1 - 5 14 1 1 1 Ya 7 15 1 1 - 4 16 1 1 1 Ya 11 17 1 1 - 5 18 1 1 - 3 19 1 1 - 7 20 1 1 1 1 Ya 13 . . . 256 1 1 1 1 1 1 1 1 - 21 Diantara 256 kemungkinan solusi hanya ada 6 kemungkinan yang memenuhi, yang lain melanggar salah satu atau beberapa kendala. Diantara solusi yang layak, kemungkinan ke 4 adalah lintasan terpendek dan memberikan biaya termurah. Sehingga diperoleh lintasan terpendek pada distribusi aliran ini, yaitu : X 3 – X 6 = 4 X 2 – X 7 = 5 X 1 – X 8 = 7 X 3 – X 4 – X 7 = 7 Universitas Sumatera Utara X 2 – X 5 – X 8 = 11 X 3 – X 4 – X 5 – X 8 = 13 Biaya termurah dari lintasan terpendek ini adalah X 3 – X 6 = 4 Dimana harga seluruhnya dari lintasan terpendek ini adalah : Z = 2X 1 + 2X 2 + 3X 3 + 5X 8 + 4X 5 + 3X 7 + X 4 + X 6 = 2 + 2 + 3 + 5 + 4 + 3 + 1 + 1 = 21 Beberapa notasi yang digunakan pada presentasi metode Balas : J k = set dari variabel yang telah diberikan suatu nilai dari 0 atau 1 di iterasi kth. Itu menandai adanya variabel melibatkan di suatu solusi yang parsial di iterasi kth. J o = set dari variabel melibatkan di dalam solusi awal parsial . Itu diambil sebagai suatu himpunan nol. R = set dari semua variabel n pada permasalahan. = − = k k J R J _ set dari peubah bebas yang tidak tercakup di solusi yang parsial selama iterasi kth. Seperti yang dinyatakan di definisi, semua peubah bebas diasumsikan untuk menjadi nol, dinyatakan selainnya. P k = set tertentu tidak harus semua dari peubah bebas yang mungkin untuk memperbaiki solusi yang ada. set ini disebut meningkat;kan set dari variabel- variabel. Universitas Sumatera Utara = k o I suatu ukuran dari infeasibilitas yang total pada masalah ketika variabel-variabel x s adalah suatu nilai 1 di dalam iterasi kth. = k f nilai dari fungsi objektif pada awal iterasi kth. = o J nilai paling sedikit dari fungsi objektif yang dicapai sejauh ini. kita ingin memperbaiki solusi lebih lanjut, jika mungkin. Ubah persoalan bentuk standard kedalam bentuk persamaan Mulai dengan persoalan 0 - 1 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Flow chart metode Balas Masukan k = 0, J k = null, R = x 1 , x 2 , …, x n , y k = B, f k = 0, f = ~ Bentuk masukan N k dan M k digambarkan pada langkah 1a Cari penyelesaian sebagian baru J k+1 dengan menambahkan x t = .1 untuk penyelesaian J k Masukkan P k menggunakan persamaan Cari masukan variabel bebas J k = R - J k f = f k Berhenti, nilai optimum dicapai f min = f dan x opt. = sesuai dengan f Cari variabel x t yang paling sesuai yang digunakan dalam persamaan Berhenti J k adalah penyelesaian optimum Ganti nilai variabel paling kanan yang mempunyai nilai 1 menjadi 0 dan hapus semua variabel dikanannya, jika ada. Ini diberikan pada solusi baru J k+1 . Hitung nilai y j k+1 dan f k+1 Masukkan k = k + 1 Hitung k j y dengan menggunakan penyelesaian yang ada J k ∑ = cJ x j j k j x c f Masukkan k = k + 1 Apakah semua variabel J k sama dengan 0 ? Apakah k = 0 ? Apakah P k null ? Apakah y j k ≥ 0 ? i = 1 sampai m Apakah persamaan diterima ? Atau Apakah P k ditolak ? Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Penyelesaian 0-1 Programming dengan Metode Balas.