Uji Heteroskedastisitas Defenisi Operasional

3.7.2 Uji Multikolinearity

Multikolinearity adalah alat yang digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang kuat kombinasi linier diantara independen variabel. Suatu model regresi linier akan menghasilkan estimasi yang baik apabila model tersebut tidak mengandung multikolinearity. Multikolinearity terjadi karena adanya hubungan yang kuat antara sesama variabel independen dari suatu model estimasi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Heterokedastisitas adalah suatu kondisi dimana sebaran atau variance σ 2 dari error term µ tidak konstan sepanjang observasi. Jika harga X makin besar maka sebaran Y makin lebar atau makin sempit. Untuk menguji heterokedastisitas dapat dilakukan dengan Uji White sebagai berikut: 1. Lakukan regresi model yang kita miliki dan kita dapatkan nilai residual untuk estimasi error; 2. Lakukan regresi auxiliary kita dapatkan nilai R² dari regresi ini kemudian kita hitung X² dengan rumus n x X²; 3. Dibandingkan X² dari regresi diatas dengan nilai chi square dengan derajad bebas 2 dan alpha 1 . Jika R² x n lebih besar dari nilai tabel chi square alpha, df berarti terjadi heteroskedastisitas jika sebaliknya berarti tidak heteroskedastisitas.

3.8 Defenisi Operasional

• Industri kecil dan rumah tangga yaitu jenis industri yang terdiri dari 1-19 orang pekerja. BPS • Kesempatan kerja merupakan banyaknya jam kerja yang dapat diduduki. Variabel ini diukur dalam satuan HKO atau Hari Kerja Orang per minggu. • Upah tenaga kerja merupakan upah secara keseluruhan yang ditawarkan pengusaha kepada tenaga kerja untuk 1 pasang sepatu dalam satuan Rupiah per minggu. • Mesin merupakan alat yang digunakan untuk memproduksi sepatu dalam satuan unit. • Jumlah produksi merupakan jumlah sepatu yang akan diproduksi dalam satuan pasang dalam tiap minggu. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Daerah Penelitian 4. 1. 1 Gambaran Umum Kecamatan Medan Area a Lokasi dan Keadaan Geografis Kecamatan Medan Area adalah suatu kecamatan diantara 21 Kecamatan yang berada di bawah pengawasan pemerintah Kota Medan. Luas wilayah Kecamatan Medan Area adalah 7,78 km 2 , berada 30 meter di atas permukaan laut dan terletak antara 20 o – 30 o LU dan 98 o – 44 o BT. Wilayah Kecamatan Meadan Area berbatasan dengan : • Sebelah Utara : Kecamatan Medan Perjuangan • Sebelah Selatan : Kecamatan Medan Kota • Sebelah Barat : Kecamatan Medan Kota • Sebelah Timur : Kecamatan Medan Denai Jarak Kantor Camat ke Kantor Walikota Medan sekitar 8 km. Dasar terbentuknya Kecamatan Medan Area sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.50 tahun 1991 yang diresmikan dan sekaligus melantik camatnya Drs. Maulana Hutagalung pada tanggal 31 Oktober 1991 oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara yaitu Raja Inal Siregar. Maksud dan tujuan terbentuknya Kecamatan Medan Area adalah untuk mempermudah serta melancarkan pelaksanaan roda pemerintahan dan pembangunan serta membina masyarakat di segala bidang sesuai dengan Undang-Undang No.5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintah di daerah yakni Camat sebagai kepala wilayah. Adapun kepala pemerintahan Kecamatan Medan Area dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : Tabel 4.1 Nama Camat dan Lamanya Menjabat di Kecamatan Medan Area No Nama Tahun Masa Jabatan 1. 2. 3. 4. 5. Drs. Maulana Hutagalung Drs. T. Hanafiah Darussalam Drs. Mansur Usman Chairul Buhari 1991 -1998 1998 - 2001 2001 - 2002 2002 - 2006 2006 - sekarang Sumber : Kantor Camat Medan Area Ruang lingkup tugas Kecamatan Medan Area membawahi 12 Kelurahan dan 163 lingkungan, serta memiliki luas wilayah 7,78 km 2 , lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.2 Luas Wilayah Dirinci per Kelurahan di Kecamatan Medan Area Tahun 2007 No Kelurahan Luas Km 2 Persentase terhadap luas Kecamatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Pasar Merah Timur Tegal Sari II Tegal Sari III Tegal Sari I Suka Ramai I Kota Matsum II Kota Matsum IV Kota Matsum I Sei Rengas Permata Suka Ramai II Sei Rengas II Pandau Hulu II 0,75 0,24 0,35 0,24 0,35 0,27 0,27 0,34 0,26 0,31 0,36 0,48 17,77 5,69 8,29 5,69 8,29 6,40 6,40 8,06 6,16 7,35 8,53 11,37 Jumlah 4,22 100 Sumber : Kantor Camat Medan Area b Kondisi Demografi Penduduk Kecamatan Medan Area terdiri dari beberapa suku, yaitu suku Jawa, suku Minang, suku Aceh, suku Mandailing, suku Batak, suku Nias dan suku Melayu. Sedangkan penduduk aslinya adalah suku Melayu Deli yang hanya sebahagian kecil saja. Dengan demikian suku penduduk Kecamatan Medan Area adalah heterogen, bukan antar suku tetapi antar bangsa. Umumnya wilayah inti kota didiami warga Negara Indonesia keturunan Cina dan WNA Cina dan bangsa lainnya. Pada tahun 2007, jumlah penduduk di Kecamatan Medan Area adalah sebanyak 107300 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dari jumlah penduduk perempuan. Pada tahun 2007 jumlah penduduk laki-laki sebanyak 53109 jiwa 49,50 dan penduduk perempuan 54191 jiwa 50,50. Rasio jenis kelamin Sex Ratio penduduk di Kecamatan Medan Area sebesar 98 , yang berarti hanya ada 98 orang penduduk laki-laki dalam 100 penduduk perempuan. Sebagian besar penduduk Kecamatan Medan Area berdomisili di Kelurahan Kota Matsum I 13,14, kemudian di Kelurahan Pasar Merah Timur 11,75, Sedangkan daerah yang berpenduduk paling sedikit terdapat pada Kelurahan Tegal Sari II 4,91. Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Medan Area Tahun 2007 No Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Pasar Merah Timur Tegal Sari II Tegal Sari III Tegal Sari I Suka Ramai I Kota Matsum II Kota Matsum IV Kota Matsum I Sei Rengas Permata Suka Ramai II Sei Rengas II Pandau Hulu II 6343 2627 5887 3441 4905 4405 4541 7435 1898 3858 3310 4459 5721 2645 5455 3142 4524 4225 4715 6669 2107 7017 3373 4598 12064 5272 11342 6583 9429 8630 9256 14104 4005 10875 6683 9057 Jumlah 53109 54191 107300 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Medan Penduduk usia produktif 15 – 64 tahun di Kecamatan Medan Area mencapai 68,93 dari total jumlah penduduk. Sementar penduduk usia non produktif usia 0-14 tahun dan usia 65 tahun keatas sebanyak 31,03. Dari data juga dapat dilihat besarnya Angka Beban Tanggungan Depedency Ratio di Kecamatan Medan Area adalah 45. Tabel 4.4 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Di Kecamatan Medan Area Umur Jumlah Umur Persentase Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan 0 – 4 4579 4799 0 – 4 8,63 8,86 5 – 9 4956 4749 5 – 9 9,33 8,76 10 – 14 5057 5199 10 – 14 9,52 9,60 15 – 19 5711 5449 15 – 19 10,75 10,06 20 – 24 5962 6274 20 – 24 11,23 11,58 25 – 29 5107 5274 25 – 29 9,62 9,73 30 – 34 4277 3924 30 – 34 8,05 7,24 35 – 39 3874 4299 35 – 39 7,29 7,93 40 – 44 3598 3924 40 – 44 6,77 7,24 45 – 49 2969 2775 45 – 49 5,59 5,12 50 – 54 2415 2450 50 – 54 4,55 4,52 55 – 59 1585 1625 55 – 59 2,98 3,00 60 – 64 1359 1150 60 – 64 2,56 2,12 65 + 1660 2300 65 + 3,13 4,24 Jumlah 53109 54191 Jumlah 100 100 Sumber : BPS Medan dan Data Olahan Hasil Penelitian Piramida Penduduk Kecamatan Medan Area 20 10 00 10 20 0 – 4 5 – 9 10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 + U s ia Persentase Laki-laki Perem puan Sumber: Data Olahan Hasil Penelitian Gambar 4.1 Piramida Penduduk Kecamatan Medan Area c Mata Pencaharian Penduduk Mata pencaharian merupakan hal yang sangat penting dalam masyarakat. Maksudnya adalah dengan adanya mata pencaharian orang bisa bertahan hidup dan menetap di suatu daerah. Dengan adanya mata pencaharian juga orang bisa meningkatkan taraf hidupnya dan dapat berkembang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Banyaknya mata pencaharian di suatu daerah menunjukkan bahwa daerah tersebut mengalami kemajuan dalam bidang ekonomi tentunya. Berdasarkan jenis mata pencahariannya, penduduk Kecamatan Medan Area dikelompokkan atas lima jenis mata pencaharian. Adapun komposisi mata pencaharian penduduk per Kelurahan di Kecamatan Medan Area dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.6 Komposisi Mata Pencaharian Penduduk di Kecamatan Medan Area Tahun 2007 No Kelurahan Pegawai Negeri Pegawai Swasta ABRI Pedagang Pensiunan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Pasar Merah Timur Tegal Sari II Tegal Sari III Tegal Sari I Suka Ramai I Kota Matsum II Kota Matsum IV Kota Matsum I Sei Rengas Permata Suka Ramai II Sei Rengas II Pandau Hulu II 493 125 147 89 242 272 416 492 37 34 16 68 14 13 17 15 12 11 10 15 1 534 1728 1796 698 1396 1267 985 2987 1017 1811 2743 1319 942 1847 540 3313 462 1183 4052 3918 241 2347 1099 3030 155 60 13 28 71 154 38 38 8 17 20 31 Jumlah 2431 108 18281 22974 633 Sumber : Kantor Lurah Se-Kecamatan Medan Area Dari tabel dapat diketahui bahwa pada tahun 2007 mayoritas penduduk Kecamatan Medan Area berprofesi sebagai pedagang, yaitu sebesar 22974 atau sekitar 21,41 dari keseluruhan penduduknya. Di urutan kedua adalah yang berprofesi sebagai ABRI sebanyak 18281 atau sekitar 17,04. Kemudian pada urutan ketiga berprofesi sebagai Pegawai Negeri sebanyak 2431 atau sekitar 2,27, lalu yang Pensiunan sebanyak 633 atau sekitar 0,59 dan terakhir sebagai Pegawai Swasta sebanyak 108 atau sekitar 0,10. d Sektor Industri Kecamatan Medan Area Sektor industri sebagai sektor produksi yang memadukan unsur ekonomi dan unsur teknologi mempunyai peranan yang strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama dalam peningkatan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja serta pendapatan devisa ekspor. Industri yang banyak terdapat di Kecamatan Medan Area adalah industri kecil dan rumah tangga. Sehingga tidak mengherankan lagi jikalau sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai pedagang yang membuka usahanya sendiri di rumah dalam bentuk industri rumah tangga. Berdasarkan data yang ada menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2007 terdapat 476 industri rumah tangga yang ada di Kecamatan Medan Area lalu disusul industri kecil sebanyak 282 industri. Sementara industri besarsedang hanya berjumlah sebanyak 5 industri saja. Tabel 4.5 Jumlah Industri Besar, Sedang, Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga di Kecamatan Medan Area Tahun 2007 No Kelurahan Besar Sedang Kecil Rumah Tangga 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Pasar Merah Timur Tegal Sari II Tegal Sari III Tegal Sari I Suka Ramai I Kota Matsum II Kota Matsum IV Kota Matsum I Sei Rengas Permata Suka Ramai II Sei Rengas II Pandau Hulu II 1 1 1 2 25 24 50 90 4 26 30 14 1 5 3 10 30 14 73 187 15 30 59 30 3 10 5 20 Jumlah 5 282 476 Sumber : Kantor Lurah Se-Kecamatan Medan Area 4. 2 Hasil Penelitian dan Interpretasi Data 4. 2. 1 Hasil Penelitian

a. Karakteristik Sampel