teknologi akan menyebabkan hasil produksi yang lebih baik, namun kemampuannya dalam menghasilkan produk dalam kuantitas yang sama atau
relative sama. Yang lebih berpengaruh dalam menetukan permintaan tenaga kerja adalah kemampuan mesin untuk menghasilkan produk dalam kuantitas yang jauh
lebih besar daripada kemampuan mesin.
c. Produktivitas Tenaga Kerja
Berapa jumlah tenaga kerja yang diminta dapat ditentukan oleh berapa tingkat produktivitas dari tenaga kerja itu sendiri. Apabila untuk menyelesaikan
suatu proyek tertentu dibutuhkan 30 karyawan dengan produktivitas standard yang bekerja selama 6 bulan. Namun, dengan karyawan yang produktivitasnya
melebihi standard, proyek tersebut dapat diselesaikan oleh 20 karyawan dengan waktu 6 bulan.
Arsyad Anwar mengemukakan bahwa produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh enam hal, yaitu perkembanagn barang modal per pekerja,
perbaikan tingkat ketrampilan, pendidikan dan kesehatan, meningkatkan skala usaha, perpindahan pekerja antar jenis kegiatan, perubahan komposisi out put dari
tiap sektor atau subsektor, serta perubahan teknik produksi. Di lain pihak, Basri mengemukakan bahwa tinggi rendahnya produktivitas
tenaga kerja juga dipengaruhi oleh pemanfaatan kapasitas dari berbagai sector. Produktivitas tenaga kerja rendah karena pemanfaatan kapasitas produksi rendah.
d. Kualitas Tenaga Kerja
Pembahasan mengenai kualitas ini berhubungan erat dengan pembahasan mengenai produktivitas. Karena dengan tenaga kerja yang berkualitas akan
menyebabkan produktivitasnya meningkat. Kualitas tenaga kerja ini tercermin dari tingkat pendidikan, ketrampilan, pengalaman, dan kematangan tenaga kerja dalam
bekerja.
e. Fasilitas Modal
Dalam prakteknya faktor-faktor produksi, baik sumber daya manusia maupun yang bukan sumber daya manusia, seperti modal tidak dapat dipisahkan
dalam menghasilkan barang atau jasa. Pada suatu industri, dengan asumsi factor- faktor produksi yang lain konstan, maka semakin besar modal yang ditanamkan akan
semakin besar permintaan tenaga kerja. Misalnya, dalam suatu industri rokok, dengan asumsi faktor-faktor lain konstan, maka apabila perusahaan menahan modalnya,
maka jumlah tenaga kerja yang diminta juga bertambah.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan
menguji hipotesis penelitian.
3.1 Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian