Pengaturan Tentang Waktu Kerja

Hak adalah menerima pengadaan jasa tenaga kerja office boy.Sedangkan kewajibannya adalah membayar harga borongan. b. PT.Rajawali Karya Mandiri Hak adalah menerima uang borongan yang sesuai dengan perjanjian .Sedangkan Kewajibanya adalah menyediakan tenaga kerja office boy . Dengan demikian hak dan kewajiban yang harus di penuhi oleh kedua belah pihak yang terdapat dalam perjanjian yang telah di sepakati dan di setujui oleh para pihak .dan jika perjanjian itu tidak dilaksanakan maka akan ada sanksi atau denda yang di terima bagi pihak yang tidak melaksanakan .

C. Pengaturan Tentang Waktu Kerja

Pada dasarnya seorang pekerjaburuh harus memenuhi kewajiban menjalankan perkerjaan yang sudah disepakati dalam perjanjian kerja sesuai dengan waktu kerja yang sudah ditentukan.Waktu kerja adalah waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan pada satu periode tertentu. Seorang pengusaha harus melaksanakan ketentuan waktu kerja yang sudah di atur oleh pemerintah melalui peraturan perundang – undangan yang berlaku. Seorang pekerjaburuh tidak akan mungkin dipekerjakan sepanjang waktu tanpa henti karena bagaimanapun juga pekerjaburuh memiliki kewajiban-kewajiban lain yang harus dijalankan untuk memenuhi hak hidupnya sebagai makhluk sosial dan makhluk Tuhan . Undang – undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sudah mengatur dengan tegas ketentuan waktu kerja yang harus dipedomani oleh Universitas Sumatera Utara pengusaha atau pemberi kerja. Pasal 77 ayat 2 mengatur ketentuan waktu kerja dengan variasi sebagai berikut : 1. Bila dalam satu minggu berlaku ketentuan enam hari kerja, maka pekerjaburuh maksimal bekerja adalah 7 jam dalam sehari dan 40 empat puluh jam dalam seminggu; 2. Bila dalam satu minggu berlaku ketentuan lima hari kerja, maka pekerjaburuh maksimal bekerja adalah 8 jam sehari dan 40 empat puluh jam dalam seminggu. 65 Perusahaan dapat melakukan pergantian danatau perubahan waktu kerja dengan memilih dan menetapkan kembali waktu kerja tetapi wajib diberitahukan terlebih dahulu oleh pengusaha kepada pekerjaburuh sekurang – kurang 30 tiga puluh hari sebelum tanggal perubahan dilaksanakan , dan apabila perusahaan akan melakukan perubahan kerja , maka pengusaha memberitahukan secara tertulis atas perubahan tersebut kepada yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan di perusahaan . Menurut undang – undang Ketenagakerjaan, Pasal 79 ayat 2 huruf a, dikatakan bahwa waktu istirahat kerja harian diberikan sekurang – kurang nya setengah jam setelah bekerja selama 4 empat jam terus menerus dan waktu istirahat tersebut tidak termasuk jam kerja. Sedangkan waktu kerja mingguan 1 satu hari untuk 6 enam hari kerja dalam 1 satu minggu atau 2 hari untuk 5 lima hari kerja dalam 1 satu minggu. 65 Suria Ningsih., Mengenal Hukum Ketenagakerjaaan,Medan : Usu press, 2011, hlm.117-118 Universitas Sumatera Utara Dalam perjanjian yang telah di buat antara PT. Pertamina Persero dengan PT. Rajawali Karya Mandiri telah di tetapkan jam kerja yang sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku , yaitu : a. Senin sd jumat : Jam 07.00 sd 15. 30 WIB sudah termasuk jam istirahat ½ jam b. Sabtu : Jam 07.00 sd 10.00 WIB. Dalam melakukan hubungan kerja harus sesuai dengan waktu yang telah di tentukan dalam perjanjian kerja atau peraturan perundang – undangan.Pelaksanaanpekerjaan disamping harus sesuai dengan isi dalam perjanjian kerja ,dengan kata lain dalam rangka pelaksanaanpekerjaan pekerjaburuh tidak boleh bekerja dalam waktu yang seenaknya saja , akan tetapi harus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan pada perjanjian kerja atau peraturan perundang – undangan dan juga pelaksanaanpekerjaan tidak boleh bertentangan ketentuan perundang – undangan. 66 66 Hasil Wawancara dengan bapak H.Syarifuddin Rangkuti sebagai Direktur Utama pada tanggal 3 Maret 2014 Jadi menurut penulis peraturan jam kerja yang telah di tetapkan oleh PT.Pertamina Persero sudah sesuai dengan peraturan perundangan – undangan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundangan dan juga ada mengatur tentang waktu istirahat yang sesuai dengan undang – undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan , yang memberikan setiap pekerjaburuh ½ jam untuk istirahat. Sehingga perjanjian ini sudah sesuai dengan peraturan perundang – undangan yg berlaku .kelebihan dari ketentuan waktu kerja tersebut wajib diperhitungan sebagai upah lembur kerja . Universitas Sumatera Utara

D. Pengaturan Tentang Pengupahan