40
5. Catatan Perkembangan dan Pelaksanaan Keperawatan Hari
tanggal Pukul
No. Dx
Implementasi keperawatan
Evaluasi
Senin, 18  Mei
2015 08.00-10.00
10.00-11.00 -
Melakukan orientasi Menetapkan
klien menjadi pasien kelolaan
Klien dan keluarga mengizinkan
Selasa, 19  Mei
2015 08.00-10.00
13.00-14.00
1 Melakukan pengkajian
Menganalisa data Merumuskan masalah
Menetapkan diagnosa Menentukan perencanaan
1. Menentukan lokasi dan derajat
edema perifer,
pada skala 1+ sampai 4+ 2.
Menimbang berat
badan klien 3.  Menganjurkan  klien
untuk mencatat
pemasukan dan
pengeluaran  dengan  cara mencatat  apa  saja  yang
dimakan  dan  mencatat jumlah pengeluarannya.
4.  Menganjurkan  klien untuk
meninggikan ekstremitas  dengan  cara
meletakkan  kaki  diatas bantal
Data terkumpul Dapat  merumuskan
masalah Rumusan  masalah
dapat ditetapkan Diagnosa
ditetapkan Menentukan  dalam
memberikan asuhan
keperawatan S:
Klien mengataka:  “kedua
kakinya bengkak” O:
1. Terdapat edema dorsal  pedis  derajat
edema:  1+  yaitu 1mm
2.
Berat badan
klien 60 kg 3. Klien
mengatakan:  “saya mencatat
pemasukan dan
pengeluaran dari
apa yang
saya makan  dan  saya
minum” 4. Klien
mengatakan:  “saya mengikuti  anjuran
untuk  meninggikan kaki diatas
bantal” A:  Masalah  belum
teratasi P:
Intervensi dilanjutkan.
Universitas Sumatera Utara
41 Rabu,
20  Mei 2015
08.00-10.00 10.00-11.00
1
2 1.
Memantau kembali
derajat edema 2.
Menimbang berat
badan klien 3.  Mengobservasi  catatan
pengeluaran dan
pemasukan  dari  makanan dan
minuman yang
dikonsumsi  klien  dengan menyediakan
lembar catatan dan pulen
4.  Menganjurkan  kembali klien  untuk  meninggikan
ekstremitas  dengan  kaki diatas bantal.
5.
Memberikan pendidikan
kesehatan mengenai
penyebab penyakitnya
1.
Mengkaji motivasi
klien  untuk  mengubah kebiasaan makan
2. Mengkaji
makanan kesukaan klien
3.  Mengkaji  kemampuan klien  untuk  memenuhi
kebutuhan nutrisi 4.
Menimbang berat
badan klien 5.  Mengajarkan  klien  dan
keluarga tentang makanan yang bergizi
6.  Memberikan  informasi yang
tepat tentang
kebutuhan nutrisi
dan bagaimana memenuhinya.
7. Motivasi
keluarga untuk
menyiapkan makanan  sesuai  dengan
diit anjuran
dokter. S:
Klien mengataka:  “kedua
kakinya masih
bengkak” O:
1.  Terdapat  edema dorsal  pedis  derajat
edema:  1+  yaitu 1mm
2.
Berat badan
klien 60 kg 3.  Input:  250  cc
output: 100 cc 4.
Klien mengatakan:
“melakukan  anjuran untuk  meninggikan
kaki diatas bantal” 5.  Klien  tampak
mendengarkan informasi
yang diberikan
A:  Masalah  belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan.
S: Klien
mengataka:  “saya tidak  selera  makan,
karena  menu  yang diberikan
tidak sesuai
dengan keinginannya  dan
klien  mengatakan sering
merasa mual
” O:
1.  Klien  tampak belum
mengubah kebiasaan
makannya yaitu
mengenai keteraturan makan
2. Klien
dapat menentukan
makanan kesukaannya
Universitas Sumatera Utara
42 11.00-12.00
3 Rendah  garam  dan  tidak
berlemak. 1. Mengkaji adanya faktor
resiko
yang dapat
memyebabkan  kerusakan kulit
2. Mengidentifikasi
sumber penekanan 3.  Memantau  surveilens
kulit: Ruam dan lecet
Warna dan suhu Kelembaban
3. Klien
belum mampu  memenuhi
kebutuhan nutrisinya
4. BB: 60 kg 5.
Klien paham
menentukan makanan
yang bergizi
yaitu dengan
cara mendengarkan
anjuran yang sudah diberikan
6.  Keluarga  belum menyediakan
diit yang sesuai dengan
anjuran dokter A:  Masalah  belum
teratasi P:
Intervensi dilanjutkan
dan dimodivikasi.
S: Klien
mengataka:  “saya sering  mengalami
gatal-gatal pada
bagian tubuh
tertentu” O:
1.  Terdapat  edema pada kulit
2.
Sumber penekanan
pada bagian  ekstremitas
bawah  klien  yaitu di kedua kaki
3. Suhu tubuh klien 37
o
C Kulit
teraba lembab.
4. Terdapat
lesi pada  punggung
kaki A:  Masalah  belum
teratasi P:
Intervensi
Universitas Sumatera Utara
43 dilanjutkan
dan dimodivikasi.
Kamis, 20 Mei
2015 08.00-10.00
10.00-11.00 1
2 1.  Memantau  kembali
derajat  edema  perifer, pada skala 1+ sampai 4+
2.
Menimbang berat
badan klien 3.
Mengobservasi kembali
catatan pemasukan
dan pengeluaran
dari makanan  dan  minuman
yang dikonsumsi 4.  Mengkaji  kembali
apakah  klien  melakukan saran untuk meninggikan
kaki dengan bantal
1.
Memantau apakah
klien sudah
mampu memenuhi
kebutuhan nutrisi
2. Menimbang
berat badan klien
S: Klien
mengataka:  “kaki saya
masih bengkak”
O: 1.  Derajat  edema
1+,
penekanan kembali    dari  2
detik 2. BB: 60 kg
3. Input: 250 cc 24 jam
Output:  100  cc  24 jam
4.  Klien  mengikuti saran
Meninggikan  kaki dengan bantal
A:  Masalah  belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
dan dimodivikasi.
S: Klien
mengataka:  “saya sudah
mampu memenuhi
kebutuhan nutrisi
yang sesuai dengan penyakitnya  tetapi
terkadang klien
masih  merasa  tidak selera makan”
O: 1.  Klien  tampak
sudah
dapat mengatur
pola makannya
2. BB: 60 kg A:  Masalah  belum
teratasi P:
Intervensi dilanjutkan
dan dimodivikasi
Universitas Sumatera Utara
44 11.00-12.00
3 1.
Memantau kembali
adanya penekanan 2.
Memantau kembali
surveilens kulit Ruam dan lecet
Warna dan suhu Kelembaban
S: Klien
mengataka:  “masih sering  mengalami
gatal-gatal pada
bagian tubuhnya” O:
1.  Penekanan  pada kulit kembali  dari
2 detik 2.
Kulit teraba
lembab Suhu: 36,9
o
C 3.  Terdapat  lesi
pada punggung
kaki A:  Masalah  belum
teratasi P:
Intervensi
dianjutkan
Jumat, 21 Mei
2015 08.00-10.00
- 1.  Menganjurkan  klien
untuk tetap berobat 2.  Menganjurkan  klien
untuk
tetap melaksanakan
anjuran
yang telah dilakukan
Untuk diagnosa   1: Masih
belum teratasi
Untuk diagnosa   2: Masih
belum teratasi
Untuk  diagnosa  3: Masih
belum
teratasi
Universitas Sumatera Utara
45
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Setelah  dilakukan  pengkajian  pada  pasien  Ny.  C  dengan  masalah
kebutuhan  dasar:  cairan  dan  elektrolit  yang  didukung  dengan  data  fokus sebagai berikut: terdapat edema pada dorsal pedis dengan derajat 1+, input:
250cc output: 100 cc, berat badan klien 60 kg. 2.
Diagnosa  keperawatan  yang  ditentukan  dari  hasil  pengkajian  data  fokus, ditemukan  tiga  proritas  masalah  keperawatan  yang  dialami  Ny.C,  yaitu:
kelebihan cairan dan elektrolit berhubungan dengan disfungsi ginjal, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan selera makan,
gangguan  integritas  kulit  berhubungan  dengan  penurunan  turgor  dan terdapatnya edema.
3. Perencanaan keperawatan yang dilakukan dalam mengatasi ketiga diagnosa
keperawatan tersebut meliputi: kaji lokasi dan derajat edema, timbang berat badan klien, anjurkan klien mencatat masukan dan keluaran dari makanan
dan  minuman  yang  dikonsumsi,  anjurkan  klien  meninggikan  kaki  diatas bantal, kaji motivasi klien untuk mengubah kebiasaan makan, kaji makanan
kesukaan,  kaji  kemampuan  klien  untuk  memenuhi  kebutuhan  nutrisi, timbang  berat  badan  klien,  ajarkan  klien  dan  keluarga  tentang  makanan
bergizi, berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi, kaji faktor resiko  yang menyebabkan kerusakan kulit, identifikasi sumber penekanan,
pantau surveilens kulit.
Universitas Sumatera Utara