Tabel 2. Hasil analisis statistik jumlah bakteri sebelum berkumur Pretest dan sesudah berkumur Postest 1
Kelompok
n Jumlah bakteri
Selisih CFUml
Hasil Analisis
Statistik Sebelum
berkumurPretest CFUml
Sesudah berkumur
Postest 1 CFUml
x ̅ ± SD
x ̅ ± SD
x ̅ ± SD
Perlakuan 15
277,5x10
5
± 14,1x10
5
25,7 x 10
5
± 3,9 x 10
5
251,8x10
5
± 17,1x10
5
Z= 57,060
p= 0,0001
Kontrol 15
282,4x10
5
± 10,0x10
5
285,2x10
5
± 9,0x10
5
2,8x10
5
± 11,1x10
5
Z= -0,981 p= 0,343
4.4 Jumlah Bakteri Sebelum Berkumur dan Sesudah Berkumur pada Hari Ketujuh
Pada kelompok perlakuan, selisih jumlah bakteri sebesar 275,8x10
5
± 14,1x10
5
CFUml dan hasil analisis menunjukkan ada perbedaan signifikan sebelum dan sesudah perlakuan pada hari ketujuh Z=75,867 ; p=0,0001. Pada kelompok kontrol,
selisih jumlah bakteri sebesar 5,7x10
5
± 11,4x10
5
CFUml dan hasil analisis menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan sebelum dan sesudah berkumur akuades
pada hari ketujuh Z= 1,929 ; p=0,074 Tabel 3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Hasil analisis statistik jumlah bakteri sebelum berkumur Pretest dan sesudah berkumur pada hari ketujuh Postest 2
Kelompok
n Jumlah bakteri
Selisih CFUml
Hasil Analisis
Statistik Sebelum
berkumurPretest CFUml
Sesudah berkumur hari
ketujuh Postest 2
CFUml x
̅ ± SD x
̅ ± SD x
̅ ± SD Perlakuan
15 277,5x10
5
± 14,1x10
5
1,7x10
5
± 0,16x10
5
275,8x10
5
± 14,1x10
5
Z= 75,867
p= 0,0001
Kontrol 15
282,4x10
5
± 10,0x10
5
276,7x10
5
± 9,8x10
5
5,7x10
5
± 11,4x10
5
Z= 1,929 p= 0,074
4.5 Jumlah Bakteri Sesudah Berkumur dan Sesudah Berkumur pada Hari Ketujuh
Pada kelompok perlakuan, selisih jumlah bakteri sebesar 23,9x10
5
± 3,98x10
5
CFUml dan hasil analisis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan sesudah berkumur dan sesudah berkumur pada hari ketujuh Z=23,335 ; p=0,0001. Pada
kelompok kontrol, selisih jumlah bakteri sebesar 8,5x10
5
± 10,2x10
5
CFUml dan hasil analisis menunjukkan ada perbedaan signifikan sesudah berkumur dan sesudah
berkumur akuades pada hari ketujuh Z= 3,216 ; p=0,006 Tabel 4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Hasil analisis statistik jumlah bakteri sesudah berkumur Postest 1 dan sesudah berkumur pada hari ketujuh Postest2
Kelompok
n Jumlah Bakteri
Selisih CFUml
Hasil Analisis
Statistik Sesudah
berkumurPostest 1
CFUml Sesudah
berkumur hari ketujuh
Postest 2 CFUml
x ̅ ± SD
x ̅ ± SD
x ̅ ± SD
Perlakuan 15
25,7x10
5
± 3,9x10
5
1,7x10
5
± 0,16x10
5
23,9x10
5
± 3,98x10
5
Z= 23,335
p= 0,0001
Kontrol 15
285,2x10
5
± 9,0x10
5
276,7x10
5
± 9,8x10
5
8,5x10
5
± 10,2x10
5
Z= 3,216 p= 0,006
4.6 Uji Efektivitas terhadap Jumlah Bakteri pada Kelompok Perlakuan pada Pretest, Postest 1 dan Postest 2
Hasil ujiRepeated Measures Anova menunjukkan nilai p0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan jumlah bakteri sebelum berkumur,
sesudah berkumur dan sesudah berkumur ekstrak daun neem pada hari ketujuh Tabel 5.
Tabel 5. Hasil Uji Repeated Measures Anova terhadap jumlah bakteri pada tiga waktu pengukuran pada kelompok perlakuan
Waktu Pengukuran n
Jumlah bakteri Hasil Analisis
Statistik x
̅ ± SD CFUml Pretest
15 277,5x10
5
± 14,1x10
5
Universitas Sumatera Utara
Postest 1 15
25,7 x 10
5
± 3,9 x 10
5
p=0,0001 Postest 2
15 1,7x10
5
± 0,164
4.7 Uji Efektivitas terhadap Jumlah Bakteri pada Kelompok Kontrol pada Pretest, Postest 1 dan Postest 2
Hasil analisis uji Repeated Measures Anova menunjukkan nilai p0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan jumlah bakteri sebelum
berkumur, sesudah berkumur dan sesudah berkumur akuades pada hari ketujuh Tabel 6.
Tabel 6. Hasil Uji Repeated Measures Anova terhadap jumlah bakteri pada tiga waktu pengukuran pada kelompok kontrol
Waktu Pengukuran n
Jumlah bakteri Hasil Analisis
Statistik x
̅ ± SD CFUml Pretest
15 282,4x10
5
± 10,0x10
5
p=0,026 Postest 1
15 285,2x10
5
± 9,0x10
5
Postest 2 15
276,7x10
5
±9,8x10
5
4.8 Perbedaan Efektivitas terhadap Jumlah Bakteri Antara Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol pada Hari Ketujuh
Hasil analisis uji t tidak berpasangan diketahui p=0,0001p0,05,artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih jumlah bakteriantara kelompok perlakuan
275,8x10
5
± 14,1x10
5
CFUml dan kelompok kontrol 5,7x10
5
± 11,4x10
5
CFUml pada hari ketujuh, berarti berkumur ekstrak daun neem lebih efektif dalam
menurunkan jumlah bakteri Tabel 7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Hasil analisis statistik perbedaan selisih jumlah bakteri antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada hari ketujuh
Kelompok Selisih jumlah bakteri CFUml
Hasil Analisis Statistik
x ̅ ± SD
Perlakuan Kontrol
15 15
275,8x10
5
± 14,1x10
5
5,7x10
5
± 11,4x10
5
Z = -57,800 p = 0,0001
n
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN