belanja siwajib pajak tersebut. W.J. de Langen berpendapat dalam bukunya, daya pikul adalah besarnya kekuatan seseorang untuk dapat mencapai pemuasan
kebutuhan setinggi-tingginya, setelah dikurangi dengan yang mutlak pada kebutuhan primer biaya hidup yang sangat mendasar. Kekuatan untuk
menyerahkan uang kepada negara pajak barulah ada, jika kebutuhan primer untuk hidup telah tersedia. Hak manusia pertama adalah hak untuk hidup, maka
sebagai analisir yang pertama adalah minimum kehidupan
bestaans minimum
. Mr. A.J. Cohen Stuart berpendapat bahwa, daya pikul diumpamakan
sebuah jembatan, yamg pertama-tama harus memikul bobotnya sendiri sebelum dicoba untuk dibebani dengan beban yang lain. Beliau menyarankan bahwa yang
sangat diperlukan dalam kehidupan tidak dimasukan kedalam daya pikul. Kekuatan untuk menyerahkan uang kepada negara barulah ada jika kebutuhan-
kebutuhan primer untuk hidup sudah tersedia. Kelemahan dari teori ini adalah sulitnya menentukan secara tepat daya pikul seeorang karena akan berbeda dan
selalu berubah-ubah.
E. Pajak Hiburan sebagai salah satu Pendapatan Asli Daerah
Pengertian dari pendapatan daerah adalah segala sesuatu yang menjadi hak daerah dan dapat diakui sebagai penambahan nilai kekayaan murni pada periode
tahun anggaran yang bersangkutan. Sumber pendapatan daerah secara luas dapat diartikan tidak hanya penerimaan yang berasal dari Pemerintah Pusat, yang dalam
prakteknya dapat berbentuk bagi hasil pungut pusat atau bntuansubsidi langsung kepada daerah untuk keperluan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Undang-Undang No.32 Tahun 2004, Sumber pendapatan Daerah terdiri atas Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan. Berikut ini
adalah uraiannya secara berurutan a.
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang diperoleh daerah dari
sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah atau sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penda
patan Asli Daerah, terdiri dari: 1
Pajak Daerah 2
Retribusi Daerah 3
Laba Badan Usaha Milik Daerah BUMD 4
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 5
Dana Perimbangan Menurut Pasal 1 Undang-undang No.33 Tahun 2004, pengertian dari Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari
pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana Perimbangan terdiri atas:
1 Dana Bagi Hasil, yaitu dana yang bersumber dari pendapatan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara APBN berdasarkan angka presentase yang dialokasikan kepada daerah yang mendanai kebutuhan daerah dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi.
Universitas Sumatera Utara
2 Dana Alokasi Umum, yaitu dana yang bersumber dari pendapatan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN yang dialokasikan untuk pemerataan kemampuan keuangan daerah untuk mendanai
kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi 3
Dana Alokasi Khusus, yaitu dana yang bersumber dari pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD yang dialokasikan
kepada daerah-daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas sosial.
F. Pengaturan Pajak Hiburan di Kota Medan