KEGIATAN PERUSAHAAN PROFIL PERUSAHAAN

bagian pemasaran 30 orang yang terbagi lagi pada bagian penjualan di toko 12 orang, bagian pengantaran 5 orang, penjualan keliling 13 orang. Selanjutnya bagian keamanan perusahaan ditugaskan pada 4 orang pegawai, pesuruh office boy 2 orang dan konsumsi 2 orang. b Produksi : Adapun proses produksi perusahaan roti Aroma Bakery dan Cake Medan meliputi unit : penyediaan bahan baku, pembuatan adonan, penguji rasa, pematangan, penyajian, pengemasan. 1 Penyediaan bahan baku : Pada bagian ini 4 orang tenaga kerja bertugas menyediakan dan mengontrol keluar masuknya bahan baku produksi. Mereka juga sekaligus mengamati fluktuasi harga bahan baku di pasar dan melakukan pembelian. 2 Pembuatan adonan : Dibagian ini 7 orang karyawan bertugas membuat adonan – adonan dan menimbang penggunaan bahan baku serta menyesuaikan dengan resep untuk kemudian diolah sehingga menjadi produk sesuai ketentuan. 3 Penguji rasa : Karyawan di bagian ini bertugas mencicipi dan menguji kelayakan produk,kemudian melakukan test bahan baku, adonan dan kandungan gizi serta tingkat higienis calon produk agar sesuai ketentuan. penguji rasa juga harus menguji apakah adonan sesuai dengan resep. 4 Pematangan : Pada bagian ini karyawan yang bertugas melakukan pemanggangan, penggorengan dan proses pematangan hingga layak di konsumsi ada 5 orang. 5 Penyajian : Pada bagian ini 5 orang karyawan bertugas menghias dan meyajikan serta mengatur roti – roti yang akan di jual atau di pesan berdasarkan desain yang diinginkan baik oleh perusahaan maupun pemesan. 6 Pengemasan : Pada bagian ini 4 orang karyawan bertugas memberikan kemasan hingga layak untuk di jual. Di perusahaan ini selain karyawan yang bertugas di departemen yang telah di jelaskan di atas adalah karyawan wanita, mereka juga menggunakan 3 orang karyawan pria untuk melakukan pencucian dan pembersihan alat – alat serta ruangan produksi. Karyawan pria tersebut juga membantu mengerjakan pekerjaan seperti memindahkan alat – alat berat, memompa gas, dan lainnya. c Pemasaran : Pemasaran perusahaan ini dengan menyebarkan produk jadinya ke toko pribadi dan toko – toko lain dengan cara menitipkannya. Selain itu perusahaan juga memasarkan produknya dengan mobil box etalase, motor box etalase, sepeda, dan penjual roti keliling yang meliputi wilayah klaten, palur, solo, kartasura, karanganyar, karangpandan, hingga ke tawangmangu. Para pemasar datang mengambil produk jadi perusahaan pada pukul 11.00 WIB dan kembali untuk menyetorkan uang hasil penjualan dan produk sisa pada pukul 21.00 WIB.. Pendapatan dan produk sisa langsung dicatat kemudian besok paginya akan dibuat laporannya untuk di serahkan pada manajer. Perusahaan ini melakukan promosi melalui iklan di koran, radio, serta slide di bioskop – bioskop.

BAB III PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian berupa data dan informasi yang penulis terima, maka penulis mendapatkan gambaran umum mengenai anggaran biaya operasional, penyusunan dan pelaksanaanya pada Aroma Bakery dan Cake Medan. Pada bab ini penulis mengadakan pembahasan gambaran terhadap biaya operasional dan pelaksanaanya yang meliputi:

A. Defenisi Biaya Operasional

Secara umum dalam menjalankan segala jenis kegiatan perusahaan Aroma Bakery dan Cake membutuhkan biaya yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan operasi sehari hari. Istilah biaya atau cost sering digunakan dengan arti yang berbeda beda. Sehubungan dengan pengertian biaya cost maka terlebih dahulu perlu di ketahui bahwa sangat sulit bagi kita untuk memberikan pengertian yang tepat atas biaya yang dimaksud, sehingga biaya dapat digolongkan kedalam beberapa penggertian sesuai dengan tujuan penggunaan biaya tersebut. Biaya merupakan suatu pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan untuk memperoleh barang atau jasa. Hal ini membuktikan bahwa betapa pentingnya biaya yang dikeluarkan agar operasi perusahaan dapat berjalan dengan baik. Begitu juga dengan Aroma Bakery dan Cake Medan dapat menjalankan operasi perusahaan harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu, dimana pengorbanan ekonomis untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Munandar 2001:04 Biaya operasional adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan operasi perusahaan dalam satu periode akuntansi. Biaya 21 operasional dapat dikatakan juga biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk melakukan tugas pokok perusahaan seperti dibawah ini: 1. Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku adalah salah satu dari tiga elemen biaya dari satu produk, dan biasanya bagian yang besar dan berarti dalam jumlah biaya produksi dari satu perusahaan manufaktur. Melalui satu proses produksi yaitu dengan menggunakan tenaga kerja dan biaya overhead pabrik,bahan – bahan diubah menjadi barang jadi. Biaya bahan yang dipakai dalam produksi menjadi bagian dari harga pokok barang yang dihasilkan,atau dalam istilah akuntansi disebut harga pokok produksi cost of goods manufacturing . Jika barang dijual,maka biaya bahan menjadi bagian dari harga pokok penjualan cost of goods sold .yang digunakan dalam menentukan laba. Prosedur akuntansi metode harga pokok dan penilaian persediaan harus ditetapkan untuk menghitung dan membebankan biaya bahan dalam rangka menentukan laba dan penyusunan laporan posisi keuangan perusahaan neraca . 2. Biaya Tenaga Kerja Langsung Menurut Nafarin 2000:100 biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang diperlukan dalam satu prose produksi untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Biaya – biaya ini timbul sehubungan dengan penggunaan sumber daya manusia atau tenaga kerja tersebut dalam memproduksi suatu produk. Manajemen perusahaan sangat memerlukan atau membutuhkan informasi biaya tenaga kerja yang tepat waktu dan akurat untuk digunakan sebagai suatu dasar dalam perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Biaya tenaga kerja merupakan harga atau jumlah tertentu yang dibayarkan kepada para pekerja atau karyawan yang bekerja pada bagian produksi. Biaya ini terdiri dari