55
4.2.1 Penduduk Menurut Golongan Umur
Sumber daya manusia merupakan faktor produksi yang sangat penting karena selain ketersediaannya untuk mensuplai tenaga kerja fisik juga mutu skill
sangat menentukan kemajuan suatu wilayah. Distribusi umur penduduk memberikan petunjuk berapa besar jumlah penduduk yang berumur produktif dan
berapa besar jumlah penduduk yang berada di luar masa produktif.
Tabel 4.4 Penduduk Desa Karanganyar Menurut Golongan Umur
No Golongan Umur th
Jumlah orang Persentase
1. 2.
3. 4.
– 12 13
– 18 19
– 40 40
1.218 1.916
8.575 3.145
8,20 12,90
57,73 21,17
Jumlah 14.854
100 Sumber : Monografi Desa Karanganyar tahun 2012
Terlihat pada Tabel 4.4 bahwa penduduk pada umur produktif umur 19 –
40 tahun berjumlah 8.575 atau 57,73 . Hal ini mengindikasikan bahwa suplay tenaga kerja di Desa Karanganyar masih tercukupi terutama untuk kegiatan
usahatani. Hal ini diperkuat fakta bahwa sebagian besar penduduk nafkahnya banyak tergantung kepada kegiatan pertanian.
4.2.2 Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Di samping tersedianya penduduk yang berumur produktif, juga perlu dilihat sampai seberapa jauh mutu skill penduduk yang tercermin pada tingkat
pendidikannya.
56
Tabel 4.5 Penduduk Desa Karanganyar Menurut Tingkat Pendidikan Formal
No Tingkat Pendidikan
Jumlah orang Persentase
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
Tidak Sekolah Tidak tamat SD
SD Sederajat SLTP Sederajat
SMU Sederajat Diploma
Sarjana S1 Psca Sarjana
9514 377
1781 1451
1380 121
185 45
64,05 2,53
11,99 9,77
9,29 0,81
1,25 0,31
Jumlah 14854
100 Sumber : Monografi Desa Karanganyar tahun 2012.
4.2.3 Penduduk Menurut Mata Pencarian
Dari penduduk usia dewasa tercatat adanya berbagai profesi sebagai berikut .
Tabel 4.6 Penduduk Desa Karanganyar Menurut Mata Pencarian
No Jenis Pekerjaan
Jumlah orang Persentase
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. PNS
Petani Buruh tani
Wiraswasta Pertukangan
Pensiunan Lain-lain
136 377
3.251 125
190 185
950 2,61
7,23 62,35
2,40 3,64
3,55 18,22
Jumlah 5.214
100 Sumber : Monografi Desa Karanganyar tahun 2012.
57
Dari data pada Tabel 4.6 memperlihatkan penduduk yang berprofesi buruh tani paling besar yaitu 62,35 atau 3.251 orang, hal ini jauh lebih besar
dibanding dengan jumlah petani penggarap yang hanya berjumlah 7,23 . Hal ini mengindikasikan bahwa tanah pertanian semakin sempit dan luas pemilikan juga
semakin kecil, oleh karena itu tepat kiranya diadakan intensifikasi terhadap tanah pertanian untuk menaikkan produksi dan keuntungan
4.2.4 Penduduk Menurut Agama