Pembangkit Citarasa Flavour Enhancement

Ada sebagian orang yang ingin meminimalkan “bahan-bahan kimia” dalam makanannya, jadi perlu dipertimbangkan penggantian bahan-bahan alami dengan bahan-bahan sintetik.

7. Pembangkit Citarasa Flavour Enhancement

Selain senyawa sintetik yang menimbulkan aroma, dihasilkan pula senyawa sintetik yang menimbulkan rasa enak flavour enhancer Flavour enhancement flavour potentiator adalah bahan-bahan yang dapat meningkatkan rasa enak atau menekan rasa yang tidak diinginkan dari suatu bahan makanan padahal bahan itu sendiri tidak atau sedikit mempunyai citarasa. Contohnya penambahan asam L-glutamat pada daging atau ayam, sop, sayur-sayuran, sea food dan hidangan lainnya. Glutamat ada dalam bentuk D- dan L- dan sebagai campuran rasemat, bentuk L- merupakan isomer yang terdapat secara alami dan mempunyai sifat sebagai pembangkit citarasa sedangkan bentuk D- tidak menunjukkan aktivitas ini. NH 2 O HO O ONa Gambar 6. Rumus Monosodium Glutamat MSG Asam glutamat pertama diisolasi tahun 1866 dan garamnya garam Na ditemukan tahun 1909 oleh ahli kimia Jepang “ikeda”. Namun Cut Fatimah Zuhra : Flavor Cita Rasa, 2006 USU Repository © 2006 demikian produksi secara komersial baru dilakukan tahun 1954. Monosodium glutamate MSG dihasilkan dari protein gandum, jagung dan kedelai dan dipasarkan dalam bentuk kristal murni dengam merek dagang ajinamoto, sasa, miwon, maggie, royco dan sebagainya. Cara pembuatan MSG adalah asam glutamat terbentuk dengan cara melarutkan protein kedalam asam klorida di hidrolisa hingga pH 3,2 untuk memutuskan ikatan peptida sehingga terbentuk kristal secara lambat, kemudian dilakukan netralisasi dengan NaOH atau Na 2 CO 2 , dekolorisasi dan dikristalkan. MSG tidak berbau, memiliki campuran rasa manis dan asin yang enak terasa dimulut dan treshold nya 6,25 x 10 -4- M 1,2 x 10 -2 dalam air. Untuk pembuatan MSG bahan yang digunakan harus mengandung 16 atau lebih asam glutamat dalam proteinnya. Berikut ini beberapa bahan yang dapat digunakan : gandum 36,0, jagung 24,5, kacang19,5, biji kapas 17,6, ragi 18,5, kedelai 21,0, kasein 22,0, beras 24,1, albumin telur 16,0 dan lain-lain. Ada beberapa pendapat mengenai mekanisme kerja MSG : 1. Rasa daging disebabkan oleh hidrolisis protein dalam mulut. 2. Meningkatkan citarasa yang diinginkan dan mengurangi rasa yang tidak diinginkan, misalnya rasa bawang yang tajam, rasa sayuran mentah dan lain-lain. 3. Meningkatkan rasa asin atau memperbaiki kesetimbangan citarasa makanan olahan. Cut Fatimah Zuhra : Flavor Cita Rasa, 2006 USU Repository © 2006 4. Menyebabkan sel reseptor rasa lebih peka sehingga dapat menikmati rasa dengan lebih baik.

8. Reaksi dan Penyebab Perubahan Flavor