Interaksi antar Komponen Esterifikasi Kondensasi Aldol Pembentukan Asetal Oksidasi Terpen

4. Menyebabkan sel reseptor rasa lebih peka sehingga dapat menikmati rasa dengan lebih baik.

8. Reaksi dan Penyebab Perubahan Flavor

Sifat kimia dari makanan dan minuman merupakan sistem yang dinamis dan terus menerus berubah. Perubahan flavor dalam makanan, bahan mentah disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan flavor, baik yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan, pada prinsipnya disebabkan oleh beberapa factor, yaitu : 1. Interaksi antar komponen 2. Pemrosesan dari makanan, flavor atau bahan mentah 3. Faktor fisik 4. Reaksi induksi katalis 5. Irradiasi 6. Enzim dan mikroba 7. Oksidasi udara

8.1. Interaksi antar Komponen

Interaksi antar komponen adalah penyebab utama dari “perubahan yang diinginkan”. Misalnya interaksi dari komponen ekstrak wine anggur yaitu interaksi asam dan alkohol dari wine untuk membentuk ester fruity yang menghasilkan bau yang diinginkan sehingga dapat membantu kita dalam mengevaluasi kualitas dari wine. Cut Fatimah Zuhra : Flavor Cita Rasa, 2006 USU Repository © 2006 Interaksi yang umum terjadi didalam penyiapan flavor :

a. Esterifikasi

R – OH + R’ – COOR R’ – COOR + H 2 O Contoh : C 2 H 5 OH + CH 3 CH 2 6 – CO 2 H CH 3 CH 2 6 – CO 2 C 2 H 5 + H 2 O Gambar 7. Reaksi Esterifikasi Keju biasanya mengandung sejumlah besar asam lemak rantai pendek, jika alkohol ada didalam formula ini maka akan membentuk bau fruity didalam flavor.

b. Kondensasi Aldol

Aldehid dapat dikondensasi dengan adanya penghilangan air untuk membentuk aldehid tidak jenuh. Reaksi ini terjadi dengan segera pada pH tinggi. Contoh : dutched cocoa . R CHO + RCHO R R CHO Gambar 8. Kondensasi Aldehid Keton juga dapat dikondensasi, contoh pada ekstrak tumbuh- tumbuhan dimana aseton dapat berkondensasi membentuk metil oksida yang memberikan bau off notes . Cut Fatimah Zuhra : Flavor Cita Rasa, 2006 USU Repository © 2006 O O + H 2 O Gambar 9. Kondensasi Keton

c. Pembentukan Asetal

Asetal dapat terbentuk dari reaksi antara aldehid dan alkohol, dimana asetal stabil pada pH netral dan akan terdekomposisi pada media asam. R - CHO + R - OH H 2 O R OR OR Aldehid Alkohol Asetal Gambar 10. Pembentukan Asetal Asetal yang umum adalah benzaldehid propilen glikol asetal. CHO + OH OH H 2 O O O Benzaldehid propilen glikol Gambar 11. Pembentukan Propilen glikol asetal Adisi dari kira-kira 10 air akan menggeser kesetimbangan sehingga akan memperlambat pembentukan asetal Cut Fatimah Zuhra : Flavor Cita Rasa, 2006 USU Repository © 2006

d. Oksidasi Terpen

Terpen dan turunannya biasanya mengandung atom karbon tak jenuh, karena itu bila ada oksigen dapat menyebabkan terjadinya “pemecahan” atau rearrangement . C H O OH OH OH + O H + + oksidasi sitral C 6 H 16 O p-menthadienol produk sekunder Gambar 12. Oksidasi Terpen Untuk melindungi minyak citrus maka harus dilakukan penghilangan oksigen dengan menggunakan gas nitrogen dibagian kepala kontainer atau penambahan antioksidan.

e. Oksidasi Merkaptan