Penyediaan Fasilitas LCD Proyektor pada Sekolah Asal Responden

29 Berdasarkan presentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar dari seluruh responden yang terjaring dan menjawab kuesioner menyatakan sering menggunakan fasilitas internet yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar. Hal ini dapat disimpulkan bahwa jaringan internet yang telah dapat di akses di berbagai belahan dunia manapun. Walaupun berada di daerah terpencil, internet sudah dapat di jangkau berbagai belahan dunia. Jika dahulu listrik jarang terpasang pada daerah terpencil seperti daerah pedalaman desa, namun saat ini hal tersebut sangat jarang di jumpai. Masyarakat desa yang terpencil pun saat ini sudah dapat menggakses jaringan internet.

4.2.1.3 Penyediaan Fasilitas LCD Proyektor pada Sekolah Asal Responden

Jika dahulu kala seorang guru mendikte atau menulis pada papan tulis yang berkapur dalam kegiatan belajar mengajar, saat ini guru dituntut untuk bisa mengajar dan menyiapkan bahan ajar dengan komputer atau laptop, sehingga saat melakukan pembelajaran kepada siswanya diperlukan alat tampilan di perbesar. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan infrastuktur TIK LCD Proyektor di sekolah asal responden, mahasiwa S1 Ilmu perpustakaan FIB USU tahun 2013. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.5 kuisioner nomor 3 berikut: Tabel 4.5 Penggunaan Fasilitas LCD Proyektor pada Sekolah Asal Responden Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi f Persentase 3. Apakah di sekolah asal saudara sering menggunakan fasilitas LCD Proyektor yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar? a.Selalu 11 10 b.Sering 36 34 c.Kadang-kadang 50 47 d.Tidak pernah 10 9 Jumlah 107 100 Universitas Sumatera Utara 30 Gambar 4.5 Penggunaan Fasilitas LCD Proyektor pada Sekolah Asal Responden Dari tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa dari 107 responden, 11 responden 10 menyatakan selalu menggunakan fasilitas LCD Proyektor yang digunakan dalam kegiatan belajar di sekolah asal responden dahulu, 36 orang responden 34 menjawab sering menggunakan fasilitas LCD Proyektor yang digunakan dalam kegiatan belajar sedangkan 50 responden 47 menjawab bahwa mereka kadang-kadang menggunakan fasilitas LCD Proyektor yang digunakan dalam kegiatan belajar, serta 10 responden 9 menjawab bahwa mereka tidak pernah menggunakan fasilitas LCD Proyektor yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar. Berdasarkan presentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa sudah banyak seklah yang menerapkan kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi. Kemungkinan besar sudah banyak sekolah yang mnerapkan belajar mellui indra penglihatan dan pendengaran secara bersamaan. Karena dengan 2 rangsangan indra dalam belajar akan dapat lebih memudahkan siswa dalam memahami dan mengingat apa yang dipelajari. Hal tersebut dapat dilihat dari responden yang menyatakan kadang kadang 47 dan sering 34 menggunakan fasilitas LCD proyeltor yang digunakan dalam kegiatan belajar pada sekolah asal responden. Hal ini juga disebabkan karena adanya infratstruktur TIK LCD Proyektor di sekolah asal mereka masing-masing a.Selalu 10 b.Sering 34 c.Kadang- kadang 47 d.Tidak pernah 9 Universitas Sumatera Utara 31 4.2.2 Kemampuan TIK 4.2.2.1Pengenalan Media Penyimpanan oleh Responden