45
responden menyatakan sering dan 42 yang menyatakan kadang-kadang. Bahkan yang menyatakan tidak pernah hanya 1 responden saja. Hal ini dapat terjadi bisa
saja disebabkan karena keefesienan dan keefektifan memperoleh informasi dari internet.
4.2.4.3 Pemanfaatan Internet untuk Menambah Wawasan
Informasi yang beraneka ragam dan lengkap sudah dapat di akses dengan mudah dimana pun dan kapan pun dengan adanya jaringan internet saat ini. Tentu
seluruh informasi yang ada dapat menambah wawasan dari para pengguna internet, dan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan internet untuk menambah
wawasan oleh mahasiwa baru program studi S1 Ilmu perpustakaan FIB USU tahun 2013. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.16 kuesioner nomor 14 berikut:
Tabel 4.16 Pemanfaatan Internet untuk Menambah Wawasan
Pertanyaan Kategori
Jawaban Frekuensi
f Persentase
14. Apakah saudara sering
menggunakan fasilitas internet untuk menambah wawasan
saudara? a.Selalu
37 35
b.Sering 59
55 c.Kadang-kadang
11 10
d.Tidak pernah Jumlah
107 100
Gambar 4.16 Pemanfaatan Internet untuk Menambah Wawasan
a.Selalu 35
b.Sering 55
c.Kadang- kadang
10 d.Tidak
pernah
Universitas Sumatera Utara
46
Dari tabel 4.16 di atas dapat diketahui bahwa dari 107 responden, 37 orang responden 35 menyatakan selalu menggunakan fasilitas internet untuk
menambah wawasan, 59 orang responden 55 menyatakan sering menggunakan fasilitas internet untuk menambah wawasan, sedangkan 11
responden 10 menjawab kadang-kadang menggunakan fasilitas internet untuk menambah wawasan, serta tidak ada responden 0, yang menyatakan tidak
pernah menggunakan fasilitas internet untuk menambah wawasan. Berdasarkan deskripsi di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar
responden menyatakan mereka sering menggunakan fasilitas internet untuk menambah wawasan mereka. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya yang
menyatakan sering sebanyak 55 responden dan 35 responden selalu menggunakan internet untuk menambah wawasan. Hal tersebut dapat disebabkan
akses informasi yang efesien dan efektif dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja..
4.2.4.4 Penggunaan E-mail untuk Kegiatan Belajar pada Sekolah Asal Responden
Saat ini metode pembelajaran sangat variatif demi keefesienan dan keefektifan pemahaman siswa, saat ini fasilitas e-mail dapat membantu para siswa
untuk memudahkan proses belajar mengajar, seperti dalam hal pengiriman tugas, penerimaan bahan ajar pun bisa dilakukan melalui e-mail. Untuk mengetahui
bagaimana pemanfaatan E-mail di sekolah asal pada mahasiwa baru program studi S1 Ilmu perpustakaan FIB USU tahun 2013. Hal ini dapat dilihat pada tabel
4.17 kuisioner nomor 15 sebagai berikut: Tabel 4.17 Penggunaan E-mail untuk Kegiatan Belajar pada Sekolah Asal
Responden
Pertanyaan Kategori
Jawaban Frekuensi
f Persentase
15. Apakah di sekolah asal
saudara sering menggunakan E-mail yang dapat digunakan
dalam kegiatan belajar? a.Selalu
6 6
b.Sering 34
31 c.Kadang-kadang
61 57
d.Tidak pernah 6
6 Jumlah
107 100
Universitas Sumatera Utara
47
Gambar 4.17Penggunaan E-mail untuk Kegiatan Belajar pada Sekolah Asal Responden
Dari tabel 4.17 di atas dapat diketahui bahwa dari 107 responden, 6 responden 6 menyatakan selalu menggunakan E-mail yang digunakan dalam
kegiatan belajar, 34 responden 31 menjawab sering menggunakan E-mail yang dalam kegiatan belajar, sedangkan 61 responden 57 mengatakan kadang-
kadang menggunakan E-mail dalam kegiatan belajar, serta 6 responden 6 menjawab tidak pernah menggunakan E-mail dalam kegiatan belajar.
Berdasarkan deskripsi tabel 4.17 di atas dapat diinterpretasikan bahwa sudah hampir seluruh responden telah menggunakan e-mail untuk kegiatan belajar
pada sekolah asalnya dahulu. Hal ini dinyatakan berdasarkan banyaknya 61 yang kadang-kadang dan 31 respnden yang sering menggunakan e-mail dalam
kegiatan belajarnya pada sekolah asalnya dahulu. Namun data tersebut masih mengindikasikan kurangnya pemanfaatan E-mail dalam kegiatan belajar di
sekolah asal masing-masing responden.
4.2.4.4 Penggunaan Mailing List