39
serta 2 orang responden 2 menjawab bahwa mereka tidak suka fasilitas internet yang kontennya menggunakan bahasa Indonesia.
Berdasarkan deskripsi di atas dapat diinterpretasikan bahwa responden lebih menyukai informasi yang isinya berbahasa Indonesia di internet, hal ini
disimpulkan karena sebagian besar responden 57 menyatakan suka dan 39 responden menyatakan sangat suka menggunakan fasilitas internet yang
kontennya menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini mungkin disebabkan karena konten informasi tersebut menggunakan bahasa negara sendiri.
4.2.3.2 Pemanfaatan KontenIsi Berbahasa Inggris pada Internet
Bahasa Inggris telah ditetapkan sebagai salah satu bahasa internasional di berbagai belahan dunia. Persyaratan kerja maupun untuk mengikuti pendidikan
yang jenjangnya jauh lebih tinggi dari S1, mahir dalam berbahasa Inggris pun ditetapkan sebagai salah satu prasyarat saat ini. Seperti yang dikatakan penulis
sebelumnya, bahwa masih terdapat bidang ilmu yang masih sangat kurang untuk refrensi berasal dari Indonesia dan berbahasa Indonesia, terkadang mahasiswa
harus mengambilnya dari sumber refrensi luar negri yang berbahasa Inggris. Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan kontenisi informasi di internet yang
berbahasa Inggris pada mahasiwa baru program studi S1 Ilmu Perpustakaan FIB USU tahun 2013. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.12 kuisioner nomor 10 berikut:
Tabel 4.12 Pemanfaatan KontenIsi Berbahasa Inggris pada Internet
Pertanyaan Kategori
Jawaban Frekuensi
f Persentase
10. Apakah anda menyukai
fasilitas internet yang kontennya menggunakan
bahasa inggris? a.Sangat Suka
29 27
b.Suka 51
48 c.Kurang suka
19 18
d.Tidak suka 8
7 Jumlah
107 100
Universitas Sumatera Utara
40
Gambar 4.12 Pemanfaatan KontenIsi Berbahasa Inggris pada Internet Dari tabel 4.12 di atas dapat diketahui bahwa dari 107 responden, 29
responden 27 menjawab bahwa mereka sangat suka menggunakan yang kontennya menggunakan bahasa Inggris pada internet, 51 responden 48
menjawab bahwa mereka suka menggunakan fasilitas internet yang kontennya menggunakan bahasa Inggris sedangkan 19 responden 18 menjawab bahwa
mereka kurang suka fasilitas internet yang kontennya menggunakan bahasa Inggris, serta 7 responden 7 menjawab bahwa mereka tidak suka fasilitas
internet yang kontennya menggunakan bahasa Inggris. Berdasarkan presentase di atas dapat diinterpretasikan konten yang
berbahasa Inggris juga sama disukainya seperti konten yang berbahasa Indonesia. Hal ini dapat disimpulkan dari banyaknya responden yang menyatakan suka
48 dan sangat suka 27 dengan konten informasi berbahasa Inggris di internet. Hal ini menunjukkan bahwa responden yaitu mahasiswa ilmu
perpustakaan FIB USU tidak mempermasalahkan konten yang berbahasa Inggris asalkan informasi tersebut relevan dengan kebutuhan responden.
4.2.3.3 Penerapan E-Learning pada Sekolah Asal Responden