BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan pengkajian pada pasien TN. M, ada dua prioritas masalah keperawatan yang ditemukan yaitu defisit perawatan diri, resiko kerusakan
integritas kulit dan kerusakan interaksi sosial.Diagnosa keperawatan prioritas adalah deficit perawatan diri berhubungan dengan penurunan motivasi ditandai
dengan klien malas mandi, badan dan pakaian klien tampak kotor dan bau. Kemudian dilakukan implementasi berdasarkan intervensi yang direncanakan
selama lima hari dan hasil evaluasi diperoleh pasien sudah terlihat bersih dan klien mau mandi dan ganti pakaian setiap hari, dan klien harus terus dimotivasi.
B. Saran a.
Bagi Pelayanan Kesehatan Diharapkan perawat lebih optimal dalam memberikan pelayanan terhadap
kebutuhan dasar personal hygiene sehingga dapat mencegah masalah kebutuhan dasar personal hygiene yang lebih buruk.Diperlukan dokumentasi intervensi dan
implementasi agar ada sinkron antara perawat di masing-masing shift. b.
Bagi Institusi Pendidikan Diharapkan bagi staf pengajar dapat meningkatkan pengayaan, penerapan,
dan pengajaran asuhan keperawatan kepada mahasiswa, meningkatkan ilmu pengetahuan dan memberikan keterampilan yang lebih kepada mahasiswa dan
menambah referensi tentang pemahaman kebutuhan personal hygiene, serta pada mahasiswa dapat memahami kesenjangan antara teori dan aplikasi asuhan
keperawatan pada pasien dengan gangguanpersonal hygiene.
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi.2008. Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta : EGC. Dermawan, Deden. 2013. Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan Keperawatan
Jiwa.Yogyakarta : Gosyen Publishing. Elang Engkus.2013. Askep Pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Dasar
Manusia.Garut : IN MEDIA. Iyus, H. Yosep. 2007. Buku Ajar Keperawatan Jiwa.Bandung : PT. Refika
Aditama. NANDA. 2012. Diagnosis Keperawatan : definisi dan klasifikasi 2012-2014.
Jakarta : NANDA International. Potter Perry. 2006. Fundamentalkeperawatan: konsep, proses, dan praktek.
Edisi 4, Volume 2. Jakarta: EGC. Tarwoto Wartonah, 2006.Kebutuhan dasar manusia dan proses keperawatan.
Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika. Wilkinson, Judith. 2011. Buku saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 9.Jakarta :
EGC.
Lampiran 1
FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
I. BIODATA IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 34 thn
Status perkawinan : Sudah Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak ada
Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014
No. Register : 03.45.64
RuanganKamar : Sorik Merapi
Tanggal Pengkajian : 19 Mei 2015
Diagnosa Medis : Skizofrenia Paranoid
II. KELUHAN UTAMA
Klien sering menyendiri, suka melamun, bila diajak ngobrol sering menunduk. Klien tidak mau memulai percakapan dan tidak mau mengawali berinteraksi
dengan orang lain.