Analysis Perancangan Design Metode Pengembangan Sistem

42 2010 . Kuesioner dilakukan dengan dua cara pembagian, yang pertama kepada 5 responden dalam hal ini adalah staff DIS untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan yang ke dua kepada 5 responden staff DIS untuk melihat hasil sistem pemesanan yang telah dibentuk. Setiap butir pertanyaan dalam kuesioner merupakan pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian. Daftar pertanyaan dari setiap kuisioner yang peneliti lakukan dapat dilihat pada lampiran lampiran 2.

3.1.3. Studi Literatur Sejenis

Metode studi l iteratur yang peneliti lakukan adalah dengan membandingkan research sejenis dengan sistem pemesanan kayu manis yang dibuat oleh peneliti. Untuk referensi ada pada akhir bab II.

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang dilakukan pada DIS menggunakan metode System Development Life Cycle SDLC dengan model waterfall. Berikut ini adalah tahapan dari model waterfall :

3.2.1 Analysis

Tahapan analisis ini dilakukan dengan melakukan analisa terhadap sistem yang sedang berjalan, kemudian diidentifikasi permasalahan yang terjadi pada sistem berjalan berdasarkan data - data terkumpul dari metode 43 pengumpulan data dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk pembuatan sistem ini sehingga menghasilkan usulan rancangan sistem pemesanan. Peneliti melakukan beberapa hal yang diperlukan dalam menganalisa pada sistem ini, berikut ini rincian tahapannya: 1. Gambaran umum perusahaan diuraikan secara singkat tentang profil perusahaan, visi misi, logo perusahaan, struktur organisasi perusahaan serta tugas dan wewenang masing-masing jabatan. 2. Analisis sistem berjalan, diuraikan mengenai prosedur dari sistem informasi yang sedang berjalan dengan menggunakan flowchart, kelebihan dan kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan. identifikasi masalah dari flowchart sistem berjalan dan solusi permasalahan menguraikan tentang beberapa usulan alternatif yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam sistem perusahaan. 3. Literatur sejenis yang membandingkan kelebihan dari penelitian yang peneliti lakukan dengan kekurangan dari penelitian sejenis sebelumnya. 4. Usulan rancangan sistem pemesanan, tahapan ini menguraikan tahapan dari aplikasi pemesanan kayu manis berbasis web mulai dari proses pemesanan, pembayaran dan pembuatan laporan. Hasil dari sistem usulan ini digambarkan dalam bentuk flowchart. 44

3.2.2 Perancangan Design

Perancangan sistem dilakukan dengan melakukan pengambaran pemodelan sistem yang akan dibangun berdasarkan solusi permasalahan dari tahap analisis. Pengambaran dilakukan dengan melihat fungsi-fungsi sistem, aliran data pada sistem. Hasil dari perancangan ini berupa perancangan logika proses dalam bentuk DFD, perancangan basis data dan perancangan interface. Untuk lebih jelas peneliti menjabarkannya sebagai berikut : 1. Perancangan Logika Proses Tahapan ini merancang bagaimana aplikasi beroperasi dan mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan hasil dari rancangan ini digambarkan dalam bentuk : a. Data flow diagram DFD dari sistem yang baru. b. Kamus Data, keterangan proses dari DFD. 2. Perancangan Basis Data Tahapan ini dilakukan perancangan database aplikasi web pemesanan yang terdiri dari : a. Entity Relationship Diagram ERD b. Normalisasi, dari bentuk Unnormalized Form sampai 2NF c. Spesifikasi tabel data yang digunakan untuk melihat struktur tabel yang dibuat. d. Matrik CRUD Create Read Update Delete akan terlihat hak akses masing-masing user terhadap modul aplikasi pemesanan. 45 3. Perancangan Interface Tahapan hasil rancangan ini digambarkan dalam bentuk : a. State Transition Diagram STD b. Perancangan Screen Layout untuk membuat rancangan tampilan layer c. Design Jaringan, mengunakan internet media online.

3.2.3 Pengkodean coding