37
2.6 Kerangka Konseptual
Keterangan : Tidak diteliti :
Diteliti :
Karakteristk Keluarga anak: -
Umur -
Tingkat Pendidikan Ibu -
Pekerjaan Ibu -
Tingkat Pengetahuan Ibu -
Jumlah anggota keluarga -
Pengeluaran untuk makan
Karakteristik Anak: -
Umur Jenis Kelamin -
BB Lahir -
Jarak Kelahiran -
Urutan anak
Pola asuh Anak: -
Pemberian ASI Ekslusif -
Pemberian kolostrum -
Pemberian MP-ASI -
Usaha Ibu terhadap anak tidak mau makan
- Adanya pengasuh selain ibu
- Pemantauan
Pertumbuhan anak
- Waktu pengasuhan ibu pada
anak
Konsumsi Makanan: - Pola Konsumsi
Food Frequency Status Gizi
Buruk dan gizi Kurang
- Yankes - Lingkungan
Penyakit Infeksi
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
38
Status gizi anak secara langsung dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah konsumsi. Secara tidak langsung melalui konsumsi, beberapa faktor
seperti faktor Pola asuh anak yang meliputi pemberian kolostrum, pemberian ASI, MP-ASI usaha ibu terhadap anak yang tidak mau makan dan usaha ibu merangsang
anak makan, faktor pola pengasuh ibu yang meliputi adanya pengasuh selain ibu, pemantauan pertumbuhan pada anak dan waktu pengasuhan ibu pada anak turut
menentukan status gizi. Begitu pula halnya dengan karateristik anak dan ibu juga akan mendukung
apakah anak akan berstatus gizi baik atau kurang, dimana karateristik anak meliputi umur, berat badan lahir, jarak kelahiran, urutan anak serta usia MP-ASI pertama kali
diberikan dan karateristik ibu meliputi usia, pekerjaan, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, jumlah anggota kelurga dan pengeluaran untuk makan. Sedangkan
adanya penyakit infeksi yang menyertai dapat memperburuk keadaan status gizi pada anak anak balita. Ada hubungan sinergis antara penyakit infeksi dengan status gizi
anak balita dan juga sebaliknya keadaan status gizi yang buruk dapat menyebabkan anak mudah terserang penyakit infeksi.
Faktor-faktor secara tidak langsung lainnya yang dapat mempengaruhi status gizi adalah pelayanan kesehatan dan lingkungan, tetapi dalam penelitin kali ini
faktor-faktor tersebut tidak diteliti.
39
BAB 3. METODE PENELITIAN