Protein Berdasarkan Komponen dan Sumbernya

Tabel 2.3 Sumber Protein Nabati Bahan Makanan Protein g Kacang kedelai, kering Kacang ijo Beras Kacang Tanah Jagung panen lama Terigu, tepung Jampang Kenari Kelapa Daun singkong Singkong, tapioka 34,9 22,2 7,4 25,3 9,2 8,9 6,2 15,0 3,4 6,8 1,1 Ellya, 2010 2.1.2.5 Komposisi Kimia Protein Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino, yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Molekul protein lebih kompleks dari pada karbohidrat dan lemak dalam hal berat molekul dan keanekaragaman unit-unit asam amino yang membentuknya. Asam amino terdiri atas atom karbon yang terikat pada satu gugus karboksil -COOH, satu gugus amino -NH2 , satu atom hidrogen -H dan satu gugus radikal -R atau rantai cabang. Ellya, 2010 Pada umumnya asam amino yang diisolasi dari protein hididroksilat alfa- asam amino, yaitu gugus karboksil dan amino terikat pada atom karbon yang sama. Yang membedakan asam amino satu sama lain adalah rantai cabang atau gugus-R nya. Ellya, 2010 2.1.2.6 Ciri-Ciri Molekul Protein Beberapa ciri utama molekul protein adalah : Ellya, 2010 1. Berat molekulnya besar, ribuan sampai jutaan sehingga merupakan suatu makromolekul. 2. Umumnya terdiri dari 20 macam asam amino. 3. Terdapat ikatan kimia lain yang menyebabkan terbentuknya lengkungan- Iengkungan rantai polipeptida menjadi struktur tiga dimensi protein. 4. Strukturnya tidak stabil terhadap beberapa faktor seperti pH, radiasi, temperatur, medium pelarut organik dan detejen. 5. Umumnya reaktif dan sangat spesifik, disebabkan terdapatnya gugusan samping yang reaktif dan susunan khas struktur makromolekulnya. 2.1.2.7 Fungsi Protein Semua orgamisme menggunakan protein untuk melakukan sejumlah fungsi penting untuk kehidupan. Protein berfungsi dan berguna sekali bagi makhluk hidup khususnya manusia semua sumber-sumber protein dalam tubuh kita sangat baik untuk kesehatan manusia. Disini dapat kita lihat fungsi protein, antara lain sebagai berikut: Ellya, 2010 1. Untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. 2. Untuk pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh. 3. Untuk mengatur keseimbangan air dalam tubuh. 4. Untuk memelihara netralitas tubuh. 5. Untuk pembentukan antibodi. 6. Untuk mengangkat zat-zat gizi. 7. Sebagai sumber energi. Oleh karena itu, protein sangat berperan penting dalam tubuh manusia, karena bila manusia tidak cukup protein, maka mereka akan dapat menderita gizi kurang.

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hubungan Seksual Saat Kehamilan Di Wilayah Sukabumi Utara

1 40 100

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Tuberkulosis dengan Pemberian Imunisasi BCG pada Anak di Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2012

1 22 68

Hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan tentang kebutuhan protein pada saat kehamilan di puskesmas peunaron aceh timur tahun 2010

0 11 50

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEBUTUHAN HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

0 0 8

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

0 0 13

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL TAHUN 2009

0 0 8

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN I YOGYAKARTA TAHUN 2010

0 0 10

i HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG PERUBAHAN FISIK PADA KEHAMILAN TRIMESTER II DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG PERUBAHAN

0 0 9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN DI PUSKES

0 1 12

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC) DENGAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS GARUNG WONOSOBO TAHUN 2012

0 0 11