PENUTUP Perpsepsi Narapidana Terhadap Pola Pembinaan Di Rumah Tahanan Negara Kelas II-B Sidikalang

B. Daftar Wawancara Dengan Narapidana Rumah Tahanan Negara Klas II-B Sidikalang ..................................................

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................ B. Saran ..................................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Abstrak Edwin CH. Sirait 02 0902 016 Persepsi Narapidana Terhadap Pola Pembinaan Di Rumah Tahanan Negara Klas II-B Sidikalang Orang yang berkonflik dengan hukum yang akhirnya mendekam di Lembaga Pemasyarakatan ataupun Rumah Tahanan Negara tidak bias dibiarkan begitu saja. Mereka perlu mendapatkan pembinaan, agar tidak kembali melakukan hal yang membuat dirinya bermasalah dengan hukum. Pembinaan bertujuan agar warga binaan setelah selesai menjalani masa pidananya tidak akan mengulangi perbuatannya kejahatan dan dapat hidup bermasyarakat secara wajar dan dapat berpartisipasi di dalam pembangunan. Oleh karena itu setiap warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan ataupun Rumah Tahanan Negara dibina dan dididik agar dapat menggali potensinya dan mengembangkannya menjadi warga binaan pemasyarakatan yang baik dan taat kepada hokum, menjunjung tinggi nilai-nilai moral serta dibinan dalam hal kemandirian sebagai bekal hidup dikemudian hari apabila sudah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan ataupun Rumah tahanan Negara. Permasalahan penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana persepsi narapidana terhadap pembinaan yang dilakukan oleh Rumah Tahanan negara klas II-B Sidikalang. Untuk menjawap permasalahan tersebut diadakan penelitian. Dilatarbelakangi hal tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul: “ Persepsi Narapidana Terhadap Pola Pembinaan Di Rumah Tahanan Negara Klas II-B Sidikalang”. Penelitian ini beebentuk deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran situasi yang diteliti ataupun keadaan yang sebenarnya terjadi, yang dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara Klas II-B Sidikalang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 orang, yang terdiri dari 24 orang warga binaan yang berstatus Regis ter BI yaitu warga binaan dengan masa hukuman diatas 1 satu tahun dan 7 orang warga binaan yang berstatus register BIIa yaitu warga binaan dengan masa hukuman antara 3 tiga bulan sampai dengan12 dua belas bulan. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah stratified random sampling, metode Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara guna melengkapi hasil kuisioner yang belum jelas dan untuk memperkuat hasil penelitian. Teknik analisa data menggunakan metode deskriptif, data-data yang diperoleh dituangkan dalam bentuk tabel tunggal kemudian dijelaskan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narapidana sudah memiliki persepsi yang positif terhadap pembinaan yang diberikan oleh Rumah Tahanan Negara Klas II-B Sidikalang. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN