Karakteristik Identitas Responden Narapidana

A. Karakteristik Identitas Responden Narapidana

Sebelum menganalisa data, sebaiknya perlu diketahui gambaran responden secara umum. Tabel 5.1 Kararteristik Responden berdasarkan Usia No Jawaban Responden Register BI Register BIIa F F 1 17-24 3 13 3 43 2 25-32 13 54 3 43 3 33-40 7 29 1 14 4 41-48 1 4 - - Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari tabel 5.1 dapat diketahui bahwa usia responden berkisar antara 17-48 tahun. Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 25-32 tahun, yaitu berjumlah 13 orang 54 . Responden dengan usia 17-24 tahun berjumlah 3 orang 13 , usia 33- 40 tahun berjumlah 7 orang 29 dan usia 41-48 1 orang 4 . Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa usia narapidana bervariasidan ternyata kasus-kasus kejahata tidak hanya terjadi pada usia 25 tahun kebawah tapi juga terjadi pada usia 25 tahun keatas. Tabel 5.2 Karakteristik Berdasarkan Suku No Suku Responden Registrasi BI Registrasi BIIa F F 1 Batak 20 83 4 57 2 Jawa 4 17 3 43 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa suku terbanyak responden adalah suku Batak yaitu berjumlah 20 orang 83 , kemudian suku Jawa 4 orang 4 . Dapat dilihat bahwa mayoritas narapidana adalah suku Batak karena memang penduduk Sidikalang didominasi suku Batak, walaupun demikian tidak pernah terjadi perselisihan antar suku. Tabel 5.3 Karateristik Responden berdasarkan Asal Daerah. No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F 1 Sidikalang 18 75 4 57 2 Aceh 5 21 1 14 3 Medan 1 4 2 29 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden berasal dari berrapa daerah di Sumatara Utara, namun sebahagian besar responden yaitu 18 orang 75 responden yang berstatus register BI dan 4 orang 57 responden berstatus register BIIa berasal dari Sidikalang, hal ini membuktikan bahwa tingkat kejahatan yang dilakukan dapat dikatakan tinggi di Sidikalang. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F 1 SD 8 33 - - 2 SMP 10 42 3 43 3 SMU 6 25 3 43 4 Sarjana - - 1 14 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan pada responden register BI didominasi oleh tingkat pendidikan SMP yaitu Sebanyak 10 orang 42, kemudian diikuti tingkat pendidikan SD berjumlah 8 orang 33, lalu ikuti tingkat pendidikan SMU 6 orang 25. Sedangkan responden register BIIa dengan tingkat pendidikan SMP dan SMU 3 orang 43, Sarjana 1 orang 14. Responden pada umumnya memiliki tingkat pendidikan yang relatif masih rendah. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan responden, rendahnya tinggkat pendidikan disebabkan keadaan ekonomi orang tua yang tidak mampu. Rendahnya tinggkat pendidikan yang dimiliki oleh responden mempengaruhi pola pikir responden dalam mengambil keputusan, yang pada akhirnya mempengaruhi kehidupan responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tindak Pidana No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F 1 Pembunuhan 7 29 - - 2 Narkotika 6 25 6 86 3 Asusila 5 21 - - 4 Ilegal Logging 6 25 1 14 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang berstatus register BI sebahagian besar melakukan kejahatan pembunuhan sebanyak 7 orang 29, sedangkan pada register BIIa tidak ada. Lalu diikuti oleh kasus narkotika sebanyak 6 orang 25 pada register BI, dan sebanyak 6 orang 85 pada register BIIa. Dilihat dari banyaknya yang terlibat kasus narkotika di Rumah Tahanan Negara Klas II-B Sidikalang hal ini juga dapat mengambarkan kasus narkotika diluar Rumah Tahanan yang tidak atau belum terkena proses hukum. Hal ini membuktikan bahwa dewasa ini banyak yang terlibat dalam penyalahguanaan narkotika, hal inilah yang perlu ditangani dengan serius. Dan agar setelah keluar dari Rumah Tahanan Negara tidak mengulangi perbuatanya yang mengakibatkan ia masuk kembali kedalam Rumah tahanan Negara. Dan lain- lain terdiri dari Ilegal Logging sebanyak 6 orang 25 pada register BI,dan sebanyak 1 orang 14 pada register BIIa, Asusila sebanyak 5 orang 21 pada register BI. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Masa Hukuman No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F 1 3 - 6 bulan - - - - 2 7 - kurang 12 bulan - - 7 100 3 2 - 5 tahun 11 bulan 15 62 - - 4 6 - 10 tahun 11 bulan 9 38 - - Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari data diatas dapat dilihat bahwa lama masa hukuman bagi responden yang berstatus register BI adalah diatas 2 tahun sampai 5 tahun 11 bulan, dan bagi responden yang berstatus register BIIa lama masa hukuman mulai dari 7 bulan sampai dengan kurang 12 bulan. Pada register BI responden yang dijatauhi hukuman 2 sampai 5 tahun 11 bulan sebanyak 15 orang 62, yang terdiri dari berbagai kasus seperti penyalah gunaan narkoba, pencurian dan lain – lain. Tabel 5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Hukuman yang Telah Dijalani No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F 1 0 - 6 bulan - - 3 43 2 7 - kurang 12 bulan 7 29 4 57 3 1 - 5 tahun 11 bulan 17 71 - - Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hukuman yang telah dijalani sampai dengan 6 bulan oleh responden register BIIa sebanyak 3 orang 43, 7 sampai 12 bulan oleh responden register BI, sebanyak 7 orang 29dan Universitas Sumatera Utara sebanyak responden register BIIa 4 orang 57, dan 1 sampai 5 tahun 11 bulan berjumlah 17 orang 71. A.1 Pengetahuan Narapidana Tentang Jenis-jenis Pembinaan Tabel 5.8 Distribusi Jawaban Responden Tentang Jenis-jenis Pembinaan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Tidak Tahu - - - - b Kurang Tahu 2 8 1 14 c Tahu 22 92 6 86 Jumlah 29 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Berdasarkan data disajikan pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden register BI mengetahui tentang jenis – jenis pembinaan yaitu sebanyak 22 orang 92, pada register BIIa berjumlah 6 orang 86, responden yang mengatakan kurang tahu berjumlah 2 orang 8 pada register BI dan pada register BIIa berjumlah 1 orang 14 dan tidak ada responden baik dari register BI maupun BIIa yang tidak tahu mengenai jenis – jenis pembinaan. Ini dikarenakan sosialisasi tentang pembinaan yang dilakukan oleh Rutan memang sudah menyebar secara merata kepada para narapidana. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Pendidikan Keterampilan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Tidak Mengikuti 10 42 3 43 b Kadang - kadang - - 1 14 c Mengikuti 14 58 3 43 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden register BI yang mengikuti pembinaan pendidikan keterampilan sebanyak 14 orang 58 yang tidak mengikuti pembinaan pendidikan keterampilan sebanyak 10 orang 42,. Dan pada responden register BIIa sebanyak 3 orang 43 yang selalu mengikuti, kadang – kadang 1 orang 14,dan tidak mengikuti sebanyak 3 orang 43. Rumah Tahanan Negara Klas II-B Sidikalang menjalankan program pendidikan keterampilan kepada warga binaan misalnya, jahit-menjahit serta latihan dan keterampilan seperti pertukangan kayu. Kegiatan pembinaan keterampilan dilakukan apabila ada fasilitas yang mendukungmemadai. Misalnya diberikan kepada Rumah Tahanan Negara fasilitas untuk melatih keterampilan pertukangan kayu maka yang berbakat dibidang pertukangan yang diberi pembinaan. Jadi, karena keterbatasan biaya maka tidak semua narapidana diberi pendidikan keterampilan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10 Distribusi Jawaban Responden tentang Frekuensi mengikuti kegiatan Pembinaan Rohani No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Tidak mengikuti 1 4 1 14 b Kadang - kadang 3 13 1 14 c Mengikuti 20 83 5 72 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa, responden yang mengikuti pembinaan rohani sebanyak 20 orang 83 pada register BI dan sebanyak 5 orang 72 pada register BIIa. Responden register BI yang kadang – kadang sebanyak 3 orang 13, pada responden register BIIa 1 orang 14. Dan responden yang tidak mengikuti berjumlah 1 orang 4,pada register BI sedangkan responden register BIIA 1 orang 14. Tabel 5.11 Distribusi Jawaban Responden tentang mengikuti kegiatan Pembinaan Jasmani No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Mengikuti 22 26 5 72 b Kadang - kadang 2 8 2 29 c Tidak Mengikuti - - - - Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Pada tabel diatas menunjukan bahwa sebahagian besar responden baik pada register BI maupun register BIIa mengikuti kegiatan pembinaan jasmani, hanya 2 orang 8 dari register BI yang terkadang mengikuti kegiatan pembinaan jasmani Universitas Sumatera Utara Kegiatan olahraga dilaksanakan dari hari senin minggu pada pagi hari yaitu senam kesegaran jasmani dan sore hari berupa permainan bola kaki, dan volley, kegiatan ini sangat bagus dilakukan untuk tetap menjaga kebugaran tubuh narapidana dan mengurangi atau menghilangkan kejenuhan. Kegiatan ini sangat diminati oleh narapidana, kejenuhan yang mereka alami di rumah tahanan dapat dilampiaskan jika diadakan olahraga, sehingga mereka menganggap hal ini adalah rekresi yang biasa mereka melepaskan beban pikiran. Tabel 5.12 Distribusi Jawaban Responden tentang Mengikuti Kegiatan Rekreasi No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Tidak Pernah - - - - b Jarang 1 4 1 14 c Pernah 23 96 6 86 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengikuti kegitan rekreasi sebanyak 23 orang 96 pada register BI dan 6 orang 86 pada register BIIa. Responden yang jarang mengikuti sebanyak 1 orang 4 pada register BI , dan pada registar BIIa sebanyak 1 orang 14. Rekreasi dilaksanakan dalam bentuk menonton televisi yang diadakan setiap pada sore hari, kecuali hari minggu yang diadakan pada pagi hari sampai sore hari. Hanya saja pada saat penelitian ini dilakukan kegiatan ini sedikit terkendala karena televisi yang ada di Rumah Tahanan rusak dan belum ada tindakan yang lebih lanjut dari petugas. Universitas Sumatera Utara A.2. Pemahaman Narapidana Tentang Tujuan Pembinaan Tabel 5.13 Distribusi Jawaban Responden tentang Pemahaman Tujuan Pembinaan No Jawaban Responden Registrasi BI Registarsi BIIa F F a Ya 23 96 5 72 b Ragu - ragu 1 4 1 14 c Tidak - - 1 14 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 23 orang 96 dari responden yang berstatus register BI dan 5 orang 72 dari responden yang berstatus registers BIIa memahami tujuan dari pembinaan yang diberikan, yaitu sebagai bekal setelah keluar dari rumah tahanan dan kembali ketengah – tengah masyarakat. Dan terdapat 1 orang 4 pada responden register BI, dan 1 orang 14 yang menjawab tidak tahu tentang tujuan pembinaan yang diberikan karena responden merasa di dalam rumah tahanan sedang menjalani hukuman dan bukan dibina. Tabel 5.14 Distribusi Jawaban Responden Tentang Mengikuti Semua Kegiatan Pembinaan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Ya 20 83 5 71 b Ragu - ragu 3 13 - - c Tidak 1 4 2 29 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Universitas Sumatera Utara Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat dilihat pada tabel diatas bahwa tidak semua responden dapat mengikuti pola pembinaan dengan baik. Yaitu 20 orang 83 pada responden register BI, dan 5 orang 71 dari responden register BIIa yang menjawab mampu mengikuti kegiatan pembinaan dengan baik. 3 orang 13 dari respondn register BI , dan 1 orang 4 yang tidak mampu mengikuti pembinaan dengan baik pada register BI, sedangkan dari responden BIIa sebanyak 2 orang 29. Mereka mengatakan mereka tidak mampu mengikuti pembinaan dengan baik karena mereka merasa pembinaan yang diberikan tidak sesuai dengan minat dan bakat mereka. Tabel 5.15 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kuantitas Materi Pembinaan No Jawaban Responden Registrasi BI Registrasi BIIa F F a Ya 21 28 5 71 b Ragu - ragu 2 8 - - c Tidak 1 4 2 29 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner. 2007 Daari tabel tampak bahwa 21 orang 28 dari responden yang berstatus register BI dan 5 orang 71 dari responden register BIIa merasa materi pembinaan yang diberikan telah jelas dan memadai karena para pembiana senantiasa membantu responden menjelaskan pola pembinaan dan materi yang diberikan juga membutuhkan jadwal yang padat, dan 2 orang 8 d ari responden yang berstatus register BI yang menjawab ragu – ragu karena mereka merasa pola pembinaan yang diberikan hanya sebagaian saja yang sudah jelas dan memadai. Responden yang menjawab bahwa pembinaan yang diberikan Universitas Sumatera Utara tidak jelas dan karena menurut responden materi pembinaan kurang disosialisasiskan sehingga responden tidak mengetahui pola pembinaan secara keseluruhan. Tabel 5.16 Distribusi Jawaban Responden Tentang Ketertarikan Responden terhadap kegiatan Pembinaan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Ya 16 66 6 86 b Ragu - ragu 4 17 1 14 c Tidak 4 17 - - Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Tabel diatas menujukan bahewa responden yang merasa bosan dalam mengikuti kegiatan pembinaan adalah sebanyak 16 orang 66 pada register BI dan 6 orang 86 pada register BIIa, alasan yang dikemukakan responden karena mereka memang saudah merasa sangat bosan tinggal di rumah tahanan Negara Klas II-B Sidikanag menyebabkan responden juga bosan dengan pola pembinaan yang ada di rumah tahanan. Terdapat 4 orang 17 dari responden yang bersetatus BI dan 1 orang 14 responden yang bersetatus BIIa, kadang – kadang mereka merasa bosan dengan pola pembinaan yang diberikan tidak sesuai dengan minat para respndn. Namun ada juga sebahagian dari responde tidak merasa bosan alam mengikuti pmbinan karena menuru resonden pola pmbinaan diberikan sangat bervariasi dan dapat mengisi waktu selama menjalni mada hukuman, yaitu sebanyak 4 orang 17 dari responden register BI. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kesungguhan Mengikuti Kegiatn Pembinaan No Jawaban Responden Registrasi BI Registrrsi BIIa F F a Tidak Sungguh - sungguh 1 4 1 14 b Kurang Sungguh- sungguh 3 1 3 - - c Sungguh - sungguh 20 8 3 6 86 Jumlah 24 1 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari tabel diatas dapt dilihat bahwa 2 orang 83 dari respnde yangbeseataus register BI dan 6 orang 86 dari responden yang bersetatus register BIIa, kurang sungguh - sungguh dalam mengikuti pola pembiaan karena pelaksanan pembinaan senantiasa diawasi oleh petugas dan responden menyadari bahwa pola pembinan yang diberikan diperutukkan demi perbaikan dirinya. Terdapat 1 orang 4 dari responden yang berstatus register BI dan orang 14 dari responden register BIIa, respoden tidak bersungguh-sungguh mengikuti pola pembinaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.18 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kesesuaian Pembinaan dengan minat, bakat dan kemauan No Jawaban Responden Registrasi BI Registrasi BIIa F F a Tidak 1 4 2 29 b Ragu - ragu - - - - c Ya 23 96 5 71 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari tabel diatas dapat lihat bahwa 23 orang 96 dari responden yang bertatus register BI dan 5 orang 71 dari gister BIIa menjawab bahwa pola pembinaan yang diberikan telah dipola sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan tingkat usia namun 1 orang 4 dari reponden register BI dan 2 orang 29 dari register BIIa menjawab hanya tidak saja pola pembinaan yang dibeikan sesui dengan minat, bakat dan kemampuannya. Hal ini disebabkan karena masing – masing warga binaan mempunyai minat kebutuhan setiap warga binaan, karena keterbatasan biaya, tenaga dan fasilitas – fasilitas yang dibutuhkan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.19 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kesesuaian Pembinaan dengan Jadwal No Jawaban Responden Registrasi BI Registrasi BIIa F F a Ya 21 87 4 57 b Kadang - kadang 3 13 3 43 c Tidak - - - - Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ketetapan jadwal kegiatan pembinaan yang diberikan oleh petugas menurut responden register BI sebanyak 21 orang 87, pada responden register BIIa berjumlah 4 orang 57. Responden register BI yang menjawab kegiatan pembinaan kadang - kadang sesuai dengan jadwal sebanyak 3 orang 13, pada register BIIa sebanyak 3 orang 43 Dari data diatas dapat dilihat bahwa responden melaksanakan kegiatan pembinaan yang sudah ditetapkan sesuai jadwal dengan arahan dari petugas, karena semua kegiatan yang dilakukan di rumah tahanan mempunyai jadwal yang harus dipatuhi baik oleh petugas maupun oleh warga binaan. Pergantian jadwal kegiatan ditandai oleh bunyi lonceng yang dipukul petugas tepat pada waktunya. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.20 Distribusi Jawaban Responden Tentang Cara kegiatan pembinaan No Jawaban Responden Registrasi BI Registrasi BIIA F F a Sendiri 1 4 - - b Berkelompok 2 8 4 57 c Bersama - sama 21 88 3 43 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Berdasarkan data diatas dapat dilihat bawah kegiatan pembinaan cenderung dilaksanakan secara bersama – sama menurut hasil jawaban responden, yaitu 21 orang 88 pada register BI dan 3 orang 57 pada responden register BIIa. Kegiatan pembinaan yang dilaksanakan secara sendiri – sendiri baik pada responden register BI maupun responden BIIa. Kegiatan pembinaan yang dilaksanakan secara berkelompok sebanyak 2 orang 8. Pembinaan yang dilaksanakan secara bersama-sama tentu akan menghasilkan dampak yang positif bagi setiap narapidana yang berada di rumah tahanan. A.3. Tanggapan Narapidana Tentang pelaksanaan Dan Manfaat Pembinaan Tabel 5.21 Distribusi Jawaban Responden Tentang mengikuti kegiatan penambah pengetahuan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Tidak 1 4 1 14 b Ragu - ragu 2 8 - - c ya 21 88 6 86 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 21 orang 4 dari responden register BI dan 6 orang 86 dari responden register BIIa menjawab bahwa pembinan bermnfaat untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan keimana bagi warga binaan. Dengan alasan, dapat membuka wawasan berpikir sehigga itu dapat memotivasinya untuk berperilaku lebih baik, maupun menambah keterampilan yang dapat digunakan setelah keluar dari rumah tahanan dan mampu meningkatkan kualitas keimanan untuk hidup dijalan yang benar. Sementara responden yang menjawab bahwa pembinaan yang diberikan tidak dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan keimanan hanya dari register BI yaitu berjumlah 1 orang 4 dan register BIIa 1 orang 14, responden merasa kurang tertarik dengan pola pembinaan yang diberikan, respoden mengikuti pembinaan karena keterpaksaan saja dan karena responden tidak mengerti akan pembinaan tersebut sehingga berlalu begitu saja. Tabel 5.22 Distribusi Jawaban Responden Tentang keterampilan petugas No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Sudah 22 92 4 57 b Kurang - - 3 43 c Belum 2 8 - - Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan petuas sudah mempunyai keterampilan dalam menjalankan Universitas Sumatera Utara pembinaan sebanyak 22 orang 92 dari responden register BI, dan 4 orang 57 dari responden register BIIa. Sedangkan responden yang menyatakan bahwa petugas kurang memiliki keterampilan dalam menjalankan pembinaan sebanyak 2 orang 8 dari responden register BI . Tabel 5.23 Distribusi Jawaban Responden Tentang kualitas Pembinaan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Baik 18 75 4 57 b Cukup Baik 6 25 3 43 c Kurang Baik - - - - Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tanggapan responden tentang kualitas pembinaan dari responden register BI sebanyak 1 8 orang 75, dan 4 orang 57 dari responden register BIIa. Responden yang beranggapan bahwa kualitas pembinaan sudah cukup baik dari register BI sebanyak 6 orang 25 dan 3 orang 43 dari responden register BIIa. Tabel 5.24 Distribusi Jawaban Responden Tentang Penjelasan Mengenai Pola Pembinaan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Ya 21 88 4 57 b Kadang - kadang 2 8 2 29 c Tidak 1 4 - - Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa 21 orang 88 dari responden yang berstatus register BI dan 4 orang 57 dari responden yang berstatus register BIIa menjawab bahwa para pembina telah membantu responden dalam menjelaskan mengenai pola pembinaan yang berlaku di dalam Rumah tahanan. Karena pembinaan menggunakan berbagai pendekatan seperti : pendekatan kemanusiaan, pendekatan psikologis, dan adanya sosialisai dalam jalannya pembinaan . Dan karena pembina senantiasa berada di tengah- tengah warga binaan untuk melaksanakan dan menjelaskan pola pembinaan yang diberikan. Dan ada 9 orang 8 dari responden register BI, 1 orang 29 dari responden register BIIa yang menjawab bahwa pembinaan tidak sering mensosialisasikanmenerangkan pembinaan kepada warga binaa. Hanya responden register BI, 1 orang 4 yang menjawab bahwa pembina tidak menjelaskanmenerangkan mengenai pembinaan yang benar. A.4. Tanggapan Narapidana Tentang Sarana dan Prasarana Pendukung Pembinaan Tabel 5.25 Distribusi Jawaban Responden Tentang Sarana Beribadah No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Tidak Memadai - - - - b Kurang Memadai 1 4 - - c Memadai 23 96 7 100 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner. 2007 Universitas Sumatera Utara Responden yang menjawab bahwa sarana untuk beribadah memadai yaitu sebanyak 23 orang 96 dari responden register BI dan 7 orang 100 dari responden register BIIa, yang menjawab kurang memadai 1 orang 4 hanya dari responden register BI, sedangkan tidak ada dari responden yang menjawab bahwa sarana untuk beribadah tidak memadai. Tabel 5.26 Distribusi Jawaban Responden Tentang menu Makan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Tidak Enak 1 4 - - b Kurang Enak 4 17 5 71 c Enak 19 79 2 29 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Narapidana berhak memperoleh makanan yang layak, yang sesuai dengan jumlah kalori yang memenuhi syarat kesehatan. Setiap hari ada petugas masak didapur rumah tahanan yang dikerjakan yaitu wraga binaan di dapur umum. Mengenai daftar menu sudah ditentukan dan baru akan diganti setahun sekali. Dari tabel diatas dapat dilihat Jawaban responden mengenai makanan yang diberikan di rumah tahanan, yang menyatakan enak yaitu 19 orang 79 dari register BI dan 2 orang 29 dari responden register BIIa, responden yang menyatakan kurang enak yaitu sebanyak 4 orang 17 dari responden register BI dan 5 orang 71 dari responden register BIIa, sedangkan responden yang berpendapat bahwa makanannya tidak enak sebanyak 1 orang 4 hanya dari responden register BI. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pengamatan, makanan yang disediakan sudah layak, walaupun jumla gizi yang terdapat dalam makanan masih jauh dari harapan untuk memperbaiki menu jika keterbatasan dana guna meyediakan logistik yang layak. Tabel 5.27 Distribusi Jawaban Responden Tentang Fasilitas Rumah Tahanan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Tidak Memadai - - b Kurang memadai 5 21 4 57 c Memadai 19 79 3 43 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 19 orang 79 dari responden register BI dan 3 orang 43 dari responden register BIIa menjawab bahwa fasilitas rumah tahanan sudah memadai, di karenakan fasilitas yang sudah ada saat ini sudah memadai, khususnya fasilitas-fasilitas yang vital seperti perlengkapan makan, alat olahraga dan lain sebagainya. Dan responden yang menjawab bahwa fasilitas di rumah tahanan kurang memadai berjumlah 5 orang 21 dari responden register BI dan 4 orang 57 responden register BIIa. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.28 Distribusi Jawaban Responden Tentang Fasilitas Perpustakaan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Memadai 6 25 - - b Kurang memadai 13 54 2 29 c Tidak Memadai 5 21 5 71 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari data diatas dapat dilihat Jawaban responden mengenai fasilitas perpustakaan. Responden yang menjawab bahwa fasilitas perpustakaan sudah memadai sebanyak 6 orang 25 dari responden register BI, dan responden yang menjawab perpustakaan kurang memadai berjumlah 13 orang 54 dari responden register BI dan 2 orang 29 dari responden register BIIa. Warga binaan berhak untuk mendapatkan bahan bacaan guna mendukung program pembinaan yang ada di rumah tahanan. Tersedia perpustakaan kecil dengan bahan bacaan yang sudah cukup memadai, namun berdasarkan hasil pengamatan selama berada di rumah tahanan minat baca warga binaan masih tergolong rendah, apalagi kesediaan untuk berkunjung keperpustakaan sangatlah jarang bahkan banyak dari responden yang tidak pernah. Hal ini dibenarkan oleh petugas bahwa minat warga binaan sangatlah rendah untuk mengunjungi perpustakan mengigat bahan bacaan yang disediakan sudah termasuk memadai untuk menambah pengetahuan warga binaan secara umum. Sudah seharusnya pembinaan bersikap proaktif untuk menumbuhkan minat baca anak yang dapat dimulai dengan sesering mungkin untuk mengunjugi perpustakaan, haruslah ada peraturan yang mewajibkan warga Universitas Sumatera Utara binaan untuk rajin membaca, di karenakan hal ini berguna untuk menambah pengetahuan. Tabel 5.29 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kondisi Fasilitas Rumah Tahanan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Ya 23 96 3 43 b Ragu - ragu - - - - c Tidak 1 4 4 57 Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari tabel diatas dapat dilihat hasil Jawaban responden mengenai kondisi fasilitas di rumah tahanaan. Responden yang menjawab bahwa kondisi fasilitas rumah tahanan dalam keadaan baik sebanyak 23 96 dari responden register BI dan 3 orang 43 responden register BIIa dan 1 orang 100 responden register BI dan 4 orang 57 responden register BIIa. Menurut responden fasilitas yang sudah selayaknya diganti yaitu perlengkapan tidur, televisi yang saat penulis mengadakan penelitian sedang rusak. Hal-hal tentang pencarian identitas diri warga binaan, kategori- kategori penempatan warga binaan, akomodasi, kebersihan pribadi, pakaian warga binaan dan tempat tidur, makanan, pelayanaan kesehatan, dan lain-lain. Dalam instrumen nasional hampir semuanya terlah diatur, wlaupun memang dengan kualitas yang lebih rendah ketimbang ketentuan yang secara eksplisit disebut dalam standar Internasional. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.30 Distribusi Jawaban Responden Tentang Perlunya Perbaikan Fasilitas Rumah Tahanan No Jawaban Responden Registrasi BI Register BIIa F F a Ya 23 96 7 100 b Ragu - ragu - - - - c Tidak 1 4 - - Jumlah 24 100 7 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2007 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 23 orang 96 dari responden register BI dan 7 orang 100 dari responden register BIIa menjawab bahwa perlu adanya perbaikan fasilitas di rumah tahanan, di karenakan fasilitas yang sudah ada saat ini sudah memadai, khususnya fasilitas-fasilitas yang vital seperti perlengkapan makan, alat olahraga dan lain sebagainya. Dan responden yang menjawab bahan perbaikan fasilitas di rumah tahanan tidak perlu lagi karena responden sudah cukup puas dengan fasilitas yang ada yaitu berjumlah 1 orang 4 dari responden register BI . Dari penjelasan data-data yang ada dapat disimpulkan bahwa persepsi narapidana terhadap pola pembinaan yang diberikan oleh Rumah Tahanan Negara klas II-B Sidikalang sedah dapat dikatakan baik karena sebagian besar narapidana menangapi positif setiap pertanyaan yang diajukan. Universitas Sumatera Utara

B. Daftar Wawancara dengan Narapidana Rumah Tahanan Negara Klas II-B Sidikalang