Rencana Kegiatan Perkembangan Lingkungan Strategis

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan misalnya Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dan lain-lain sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup serta selalu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut: 1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan dapat ditingkatkan; 2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik 3. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu Hasil Studi, jadwal kuliah, jadwal ujian mid semester dan jadwal ujian Semester telah terprogram. 4. Memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen serta Departemen, ruang baca. 5. Meningkatnya kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru diadakan kepemimpinan mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti, Applied Approach, Workshop, Seminar, Lokakarya. 7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya. 8. Membantu proses kenaikan pangkat dan jabatan Dosen. 9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh departemen. 10. Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 dan S3 baik di Dalam maupun di Luar Negeri. 11. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima. 12. Meningkatnya kegiatan Seminar, Lokakarya, Kuliah umum yang diadakan Pimpinan Fakultas. 13. Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan MagangPraktek Kerja Lapangan agar dapat menghasilkan lulusan mahasiswa yang berkualitas. 14. Departemen menyiapkan boring, laporan evaluasi diri per semester, untuk meningkatkan nilai Akreditasi masing-masing departemen yang lebih baik. 15. Dengan adanya kerja sama pihak Fakultas dengan Instansi luar maka beasiswa yang diterima Mahasiswa dapat bertambah. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 24 BAB III TOPIK PENELITIAN

A. Perkembangan Lingkungan Strategis

1. Pengembangan pendidikan tidak dapat terlepas dari perkembangan lingkungan strategis, sebab pendidikan harus tanggap terhadap kebutuhan lingkungannya. Poses pendidikan harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan strategis, khususnya dalam menangkap peluang yang ada dan mengantisipasi kendala yang mungkin timbul, sedangkan lingkungan itu sendiri merupakan materi pendidikan yang harus diajarkan kepada peserta didik. Perkembangan lingkungan strategis berubah dengan cepat yang tidak mudah dunia pendidikan dapat mengikuti, dihadapkan pada masalah perubahan kurikulum, penyediaan tenaga pendidik, sarana prasarana pendidikan dan lain-lain. 2. Lingkungan Strategis Global a. Pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Komunikasi dan Informasi Menjelang berakhirnya abad 20 ditandai dengan pesatnya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Informasi menjadi cirri kehidupan manusia dan yang paling menyolok adalah bidang informasi. Media komunikasi yang berkembang membuat arus informasi itu dapat dengan cepat mencapai setiap tempat di dunia ini, menembus batas antar Negara, bahkan sudah menembus batas planet bumi. a. Globalisasi Pendidikan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Globalisasi juga merambah dunia pendidikan baik menyangkut kurikulum maupun peluang untuk mengikuti pendidikan. Sasaran pendidikan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik suatu Negara tetapi tetapi sudah diarahkan kepada kebutuhan globalisasi untuk mengantisipasi “era keterbukaan”, dimana tenaga kerja sudah dengan mudah melintasi batas- batas Negara. Peluang untuk mengikuti pendidikan tinggi di dunia ini semakin banyak pilihan. Bahkan lembaga-lembaga pendidikan domestik maupun asing sudah mulai bergerak mendekati calon peserta didik dengan memanfaatkan kemampuan promosi masing-masing, yang juga tidak jarang terjadi pemberian gelar tanpa memperhatikan proses belajar mengajar yang semestinya. 3. Lingkungan Strategis Nasional a. Krisis Moneter, disusul dengan krisis ekonomi dan berlanjut sampai pada krisis multidimensional yang sampai saat ini belum berakhir berdampak buruk terhadap dunia pendidikan terutama terkait dengan pendanaan dan menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Upaya-upaya komersialisasi pendidikan nampaknya makin dapat ditoleransi oleh masyarakat, karena tanpa dukungan dana yang kuat agaknya sulit mengejar mutu yang baik. b. Masyarakat masih menempatkan gelar kesarjanaan sebagai status sosial, belum menghargai kesesuaian hasil kerja dengan gelar kesarjanaan. Berbeda dengan masa lalu dimana tidak jarang diketemukan orang tanpa Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara gelar namun menunjukkan kemampuan bahwa ia cukup banyak belajar terpelajar.

B. Analisis SWOT Dalam Kebijakan Pendidikan di Era Globalisasi