Pengambilan Data Penelitian METODE PENELITIAN

52

3.2 Pengambilan Data Penelitian

Pengambilan data dengan menggunakan parameter dan pembacaan fase gelombang primer dan fase gelombang sekunder pada gempa-gempa yang terjadi di wilayah penelitian. Data tersebut berdasarkan laporan rekaman seismograph yang terekam oleh stasiun-stasiun gempa bumi di sekitar wilayah penelitian yang berada di database BMKG pusat. Pengambilan data pada databese BMKG pusat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak MSDP. MSDP merupakakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh China Earthquake Administration CEA. MSDP memenuhi syarat dasar sebagai perangkat lunak analisis gempa. MSDP mampu mengkombinasikan perolehan data umum, protokol transfer data mendekati waktu nyata, prosedur-prosedur otomatis untuk menentukan lokasi, kedalaman, magnitude, alarm hasil otomatis dan visualisasi sinyal seismic dan pemetaan hasil analisa gempa bumi. Kelebihan lain MSDP dari perangkat lunak lain yang dimiliki oleh BMKG pusat ialah mampu menjadi server database yang dapat menyimpan seluruh parameter gempa bumi termasuk sinyal seismic wave dalam waktu yang lama. Parameter-parameter gempa bumi yang dapat diperoleh dari MSDP untuk penelitian ini adalah lokasi epicenter terjadinya gempa bumi dalam koordinat geografis, waktu terjadinya gempa bumi origin time, waktu yang ditempuh gelombang primer dan gelombang sekunder yang merambat dari pusat gempa bumi menuju stasiun-stasiun gempa bumi di sekitar wilayah penelitian FH , dan kekuatan gempa bumi yang terjadi magnitude dengan skala Richter. 53 Prosedur manual MSDP yang dilakukan dalam memperoleh parameter- parameter gempa bumi tersebut pertama-tama memasukan tanggal terjadinya gempa bumi yang terjadi di wilayah penelitian pada catalog manage di MSDP, tanggal tersebut dapat diketahui dari database gempa bumi yang dimiliki BMKG pusat atau website BMKG. Langkah selanjutnya adalah memilih salah satu komponen yang ada pada layar di setiap stasiun gempa bumi satu stasiun gempa bumi memiliki tiga komponen. Fungsi dari pemilihan komponen ini adalah untuk menentukan parameter gempa bumi selanjutnya berupa FH secara akurat, karena setiap komponen bekerja pada masing-masing fungsional yang berbeda. Untuk menetukan , komponen yang digunakan adalah komponen BHZ, sedangkan untuk menentukan , komponen yang digunakan adalah komponen BHN.

3.3 Pengolahan Data