Rumata Panjaitan : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Hotel Antares Indonesia Medan, 2010.
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Biaya Operasional
Dalam mengelola suatu perusahaan baik besar maupun kecil, perusahaan swasta maupun pemerintah setiap harinya selalu berkaitan dengan biaya yang harus
dikeluarkn, begitu pula halnya dengan Hotel Antares Indonesia Medan yang bergerak di bidang jasa perhotelan untuk melakukan kegiatan usahanya diharapkan
memperoleh pendapatan yang akan dialokasikan untuk menutupi biaya-biaya yang telah dikeluarkan sehingga diperoleh laba bersih.
Biaya operasi dapat dikelompokkan dalam biaya pemasaran dan biaya administrasi. Biaya pemasaran adalah biaya-biaya dalam rangka penjualan produk
smpai dengan pengumpulan piutang menjadi kas. Biaya administrasi dan umum adalah semua biaya yang berhubungan dengan fungsi administrasi dan umum.
Dalam mengadakan perencanaan dan pengawasan biaya sangat perlu diketahui sifat-sifat biaya. Pada dasarnya dikenal tiga macam biaya yaitu:
1. Biaya tetap fixed cost, yaitu biaya-biaya yang cenderung bersifat konstan
secara total dari bulan ke bulan tanpa terpengaruh oleh volume kegiatan. Diantaranya adalah gaji, pajak, kekayaan, asuransi dan penyusutan.
2. Biaya variabel variable cost, yaitu biaya yang secara total selalu mengalami
perubahan, dimana perusahaan searah dan sebandng dengan perubahan tingkat
Rumata Panjaitan : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Hotel Antares Indonesia Medan, 2010.
kegiatan. Diantaranya adalah biaya bahan mentah langsung, biaya tenaga kerja langsung dan tenaga tower.
3. Biaya semivariabel semivariable cost, yaitu biaya-biaya yang tidak bersifat
variabel. Biaya ini mengalami perubahan tetapi tidak sebanding dengan perubahan tingkat kegiatan. Diantaranya adalah biaya tenaga kerja tidak
langsung, biaya pemeliharaan dan biaya peralatan. Biaya operasional pada Hotel Antares Indonesia Medan merupakan seluruh
biaya pengeluaran yang dibedakan pada periode berjalan dalam operasi perusahaan. Biaya operasi pada Hotel Antares Indonesia Medan dikelompokkan ke dalam empat
jenis biaya operasi yaitu: 1.
Biaya karyawan 2.
Biaya iklan 3.
Biaya telepon, air dan listrik 4.
Biaya pemeliharaan 5.
Biaya bahan 6.
Biaya administrasi hotel 7.
Biaya penyusutan 8.
Biaya umum Biaya operasional ini disajikan di dalam laporan laba rugi perusahaan
sebagai pengurangan pendapatan operasi. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan penulis cantumkan tabel 1 laporan laba rugi Hotel Antares Indonesia Medan.
Rumata Panjaitan : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Hotel Antares Indonesia Medan, 2010.
TABEL I LAPORAN LABA RUGI
HOTEL ANTARES INDONESIA MEDAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008
Pendapatan Operasional:
Pendapatan Sewa Pendapatan Restoran
Pendapatan Lain-Lain Total Pendapatan
611.999.997 391.142.856
246.873.247 1.250.016.100
Biaya Operasional
Biaya Karyawan Biaya Umum Dan Administrasi
Biaya Pemeliharaan Biaya Penyusutan
Biaya Iklan Biaya Air, Telepon,Listrik
Biaya Lain-Lain Total Biaya
Laba-Rugi Operasi 344.881.521
110.589.997 96.869.143
34.371.589 67.163.752
119.482.385 86.322.197
859.680.584 390.335.516
PendapatanBiaya Di Luar Usaha
Pendapatan di luar usaha Biaya di luar usaha
Selisih pendapatanbiaya di luar usaha
Laba-Rugi Sebelum Pajak
86.747.814 64.121.103
22.626.701 367.708.815
Sumber : Hotel Antares Indonesia Medan
Rumata Panjaitan : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Hotel Antares Indonesia Medan, 2010.
B. Pengertian Perencanaan Biaya Operasional.