Rumata Panjaitan : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Hotel Antares Indonesia Medan, 2010.
TABEL V HOTEL ANTRES INDONESIA MEDAN
ANGGARAN LABA RUGI Dalam Satuan Rupiah
Uraian jumlah
jumlah Pendapatan bersih
Beban operasi langsung Beban operasi tidak langsung
Total beban Laba rugi operasi
- 89.407.463
223.765.155 -
- 182.171.809
41.593.346 92.764.344
Sumber: data diolah
D. Pengawasan Biaya Operasional
Pengawasan pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dengan perencanaan. Pengawasan merupakan suatu usaha yang ditempuh agar rencana yang telah disusun
sebelumnya dapat tercapai. Pengawasan berfungsi sebagai perbandingan antara kenyataan yang telah terjadi dengan perencanaan yang dibuat dan membuat alat
pengukur, melakukan evaluasi secara berkala dan melakukan koreksi langsung setiap terjadi kesalahan.
Menurut Herojito 2000:242, pengawasan sebagai elemen atau fungsi keempat manajemen ialah mengamati dan mengalokasikan dengan tepat
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Fungsi pengawasan adalah evaluasi atau
Rumata Panjaitan : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Hotel Antares Indonesia Medan, 2010.
koreksi atas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan dengan maksud mendapatkan keyakinan dan jaminan bahwa tujuan orgnisasi dan rencananya
dilaksanakan. Pengawasan operasional adalah pengawasan yang dialakukan melalui
kegiatan operasional perusahaan tetapi pengawasan operasional tidak akan efisien tanpa adanya pengawasan akuntansi.
Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pengawasan biaya operasional merupakan suatu keiatan dalam mengadakan penilaian, pengukuran dan
perbaikan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan rencana pengeluaran biaya operasi yang telah dilakukan dan bila terdapat deviasi maka akan diadakan tindakan
perbaikan agar rencana biaya operasional dapat sejalan dengan pelaksanaanya. Prosedur perbandingan untuk mencapai tujuan dapat dibentuk dalam
beberapa langkah yaitu: 1.
Menetapkan alat pengukur standar 2.
Mengadakan penilaian evaluasi terhadap pekerjaan yang telah direalisasikan.
3. Mengadakan tindakan perbandingan antara pelaksanaan pekerjaan dengan
ukuran standar atau pedoman yang telah ditetapkan untuk mengetahui adanya penyimpangan-penyimpangan.
4. Melakukan perbaikan dan koreksi terhadap penyimpagan yang terjadi sesuai
dengan apa yang direncanakan.
Rumata Panjaitan : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Hotel Antares Indonesia Medan, 2010.
Dari defenisi di atas dapat disimpulakan bahwa fungsi pengawasan dapat tercapai dengan berpedoman pada anggaran biaya operasional dimana anggaran untuk
biaya operasional dapat terencana dan terarah, baik perencanaan panjang maupun jangka pendek untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengawasan biaya operasional mempunyai manfaat bagi suatu organisasi yaitu:
1. Dapat menjamin diadakannya tindakan korektif.
2. Dapat dengan segera melaporkan penyimpangan-penyimpangan biaya
operasional. Pengawasan biaya operasional pada Hotel Antares Indonesia Medan
diadakan melalui anggaran, sebagaimana kita ketahui anggaran selain alat perencanaan juga sebagai alat pengawasan.
Evaluasi terhadap anggaran dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan atau kesulitan dalam pelaksanaannya, apabila ada kelemahan maka diambil tindakan
korektif untuk periode anggaran berikutnya, namun evaluasi tidak hanya terbatas pada evaluasi akhir periode. perusahaan menganut prinsip fleksibilitas anggaran
artinya dalam rangka mengoptimalkan pencapaian rencana kerja selalu diadakan penyesuaian terhadap alokasi pada biaya anggaran.
Pelaksanaan anggaran pada Hotel Antares Indonesia Medan di dalam hubungannya dengan pengawasan biaya operasionalnya adalah sebagai berikut:
Rumata Panjaitan : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Hotel Antares Indonesia Medan, 2010.
1. Laporan Realisasi Anggaran Biaya Bulanan.
Berdasarkan laporan realisasi anggaran biaya bulanan khususnya dari masing- masing cabang dan unit usaha disusun laporan evaluasi realisasi anggaran bulanan
oleh masing-masing penanggungjawab aaanggaran, khuasusnya anggaran biaya bulanan berisi sebagai berikut:
a. Analisa penyimpangan anggaran. b. Tindak lanjut terhadap penyimpangan anggaran.
2. Revisi anggaran.
Revisi anggaran dilakukan apabila terjadi perubahan-perubahan yang tidak terakomodasi sebelumnya sehingga membuat anggaran tidak dapat berfungsi sebagai
pedoman kerja dan alat pengawasan dengan efektif. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan pengawasan biaya adalah terlebih dahulu menyusun dasar dari
pengawasan tersebut.
Pengawasan Anggaran Biaya Administrasi Dan Umum.
Anggaran administrasi yaitu anggaran yang berisi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang usaha
perusahaan di luar kegiatan hotel. Anggaran biaya umum adalah anggaran yang berisi semua biaya dikeluarkan
oleh perusahaan untuk direksi dan stafnya termasuk gaji, bonus tahunan, biaya perjalanan dan administrasi kantor.
Pengawasan yang dilakukan oleh Hotel Antares Indonsia Medan terhadap biaya administrasi umum adalah:
Rumata Panjaitan : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Hotel Antares Indonesia Medan, 2010.
1 Membuat anggaran biaya administrasi dan umuim pada awal periode.
2 Mengalokasikan secara tepat.
3 Memeriksa bukti-bukti atau kuitansi yang terjadi
Pengawasan Anggaran Biaya Overhead.
1 Membuat anggaran biaya overhead
2 Menghitung penyusutan terhadap peralatan dan investasi yang dimiliki.
3 Memperkirakan biaya operasi tidak langsung dan menganalisanya.
A. Pengawasan Pendapatan