| 21 Buku Profil Pertanahan Provinsi DI Yogyakarta Tahun 2015 – Kementerian PPN Bappenas
Tabel 3.2 Luas Cakupan Peta Tematik Provinsi D.I.Yogyakarta Tahun 2003-2013
No. Tahun
Zona Nilai Tanah
Sosial- Ekonomi
Penggunaan Tanah
1. s.d 2003
2. 2004
3. 2005
4. 2006
5. 2007
6. 2008
812
7. 2009
8. 2010
3.334
9. 2011
110.612
10. 2012
203.822
11. 2013
Updating
15.028,89
Total 318.580
15.028,89
Sumber: BPN Provinsi D.I.Yogyakarta, 2014
3.2 Wilayah Bidang Bersertifikat
Sertifikat tanah yang telah dikeluarkan oleh Kanwil BPN Provinsi D.I.Yogyakarta terdiri dari Hak Milik, Hak Guna Bangunan, Hak Pakai, Hak Tanggungan, Hak Wakaf dan Hak
Pengelolaan. Untuk pengeluaran sertifikat hak milik atas tanah yang dikeluarkan oleh BPN dibagi kedalam jenis-jenis atau program tertentu, seperti hak miliki secara Swadaya,
PRONA, Petani, Nelayan, MBR, UKM dan Transmigrasi. Swadaya dalam hal ini adalah tiap individu yang ingin memiliki sertifikat tanah mengajukannya sendiri ke Kantor pertanahan
terkait. PRONA, Petani, Nelayan, MBR, UKM dan Transmigrasi merupakan program-program legalisasi aset yang dilakukan oleh BPN yang sasarannya adalah masyarakat golongan
menengah kebawah. PRONA, yang merupakan singkatan dari Proyek Operasi Nasional Agraria adalah salah satu bentuk kegiatan legalisasi asset yang pada prinsipnya merupakan
kegiatan pendaftaran tanah pertama kali dengan mengutamakan desa miskintertinggal, daerah pertanian subur atau berkembang, daerah penyangga kota, pinggiran kota atau
daerah miskin kota, dan daerah pengembangan ekonomi rakyat. Sertifikasi tanah Petani, yang merupakan program legalisasi asset yang obyek kegiatannya adalah tanah yang
dimilikidikuasai oleh Petani sedangkan subjek kegiatan ini adalah petani tanaman pangan, holtikultura, perkebunan dan peternakan, dan dimaksudkan untuk memberikan kepastian
hukum kepemilikan tanah bagi petani, sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan modal usaha. Sertifikasi tanah Nelayan merupakan kerjasama antara BPN RI dengan
Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dimaksudkan untuk memberikan fasilitasi akses penguatan hak berupa Sertifikasi tanah Nelayan dan usaha penangkapan ikan skala kecil.
| 22 Buku Profil Pertanahan Provinsi DI Yogyakarta Tahun 2015 – Kementerian PPN Bappenas
Masih berhubungan dengan legalisasi aset, Serti
f
ikasi tanah MB
R
merupakan proses administrasi pertanahan yang meliputi adjudikasi, pe
n f
taran tanah dan penerbitan serti
f
ikat hak atas tanah dengan subyeknya yaitu mereka yang tergolongkan kedalam MB
R
. galisasi asset ini merupakan kerjasama antara BPN
R
I dengan Kementerian Perumahan
R
kyat
R
. Untuk Serti
f
ikasi tanah UKM, menyerupai dengan legalisasi aset lainnya, dengan subyek haknya adalah pengusaha kecil dan mikro. Program legalisasi asset ini adalah bentuk
kerjasama antara BPN
R
I dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
R
I serta Kementerian
alam Negeri. lu yang terakhir adalah Serti
f
ikasi Tanah Transmigrasi, yang merupakan komponen kegiatan legalisasi asset bagi warga Transmigrasi dan
merupakan salah satu tahapan segment dalam rangkaian proses pembangunan Transmigrasi, sebagai wujud upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Transmigran. Hingga akhir tahun 2013, jumlah bidang yang telah terserti
f
ikasi hak milik secara swadaya adalah 229.811 bidang. Untuk legalisasi asset melalui program serti
f
ikasi P
R O
N
A
, sudah dilakukan sejak tahun 2005, dimana pada tahun tersebut, jumlah bidang tanah yang
telah terserti
f
kasi yaitu sebanyak 380 bidang, dan terus secara intens dilakukan hingga akhir tahun 2013, dimana jumlah bidang tanah yang telah terserti
f
ikasi menjadi sebanyak 108.214 bidang. Selanjutnya, jumlah bidang tang telah terserti
f
ikasi tanah Petani adalah sebesar 6.405 bidang, nelayan sebanyak 700 bidang, MB
R
sebanyak 1.550 bidang, UKM 2.261 bidang dan Transmigrasi yang di
f
okuskan untuk para Transmigran telah diserti
f
ikasi sebanyak 507 bidang.
Tabel 3.3 Jumlah Bidang Tanah Yang Telah Memiliki Sertifikat Hak Milik Atas Tanah
di Provinsi D.I.Yogyakarta No.
Tahun Swadaya
Prona Petani
Nelayan MBR
UKM Transmigrasi
1. s.d 2003
181.130
2. 2004
6.823
3. 2005
7.110 380
4. 2006
3.684 255
100
5.
2007 5.274
8.410 150
6. 2008
4.752 11.616
150
7. 2009
3.564 13.561
1.400 100
361
8. 2010
4.114 9.223
1.225 200
500 400
80
9. 2011
4.862 15.182
975 100
300 400
326
10. 2012
2.867 32.142
1.000 200
350 300
101
11. 2013
5.631 17.700
1.550 100
400 400
Total 229.811
108.214 6.405
700 1.550
2.261 507
Sumber: BPN Provinsi D.I.Yogyakarta, 2014
| Buku Profil Pertanahan Provinsi DI Yogyakarta Tahun 2015 – Kementerian PPN Bappenas
Sertifikat Hak Guna Bangunan yang telah dikeluarkan oleh BPN Provinsi D.I.Yogyakarta, sebanyak 17.762 bidang dengan luas tanah sebesar 7.562.927 Ha.