Penelitian yang relevan KAJIAN PUSTAKA

28 Juliansyah Noor 20011:138 mengatakan bahwa wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan secara langsung dengan yang diwawancarai tetapi juga dapat diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada kesempatan lain. Wawancara ini dilakukan secara terbuka terhadap Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran sebanyak dua orang, ketua program masing masing program sebanyak tiga orang, dan teknisi sebanyak satu orang. Wawancara ini dilakukan guna mendapatkan informasi yang mendalam dan tepat sasaran. 2. Observasi Sutrisno Hadi mengatakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan Sugiyono, 2009: 145. Observasi juga sering dikatakan dengan pengamatan terhadap suatu objek tertentu yang sedang terjadi. Sehingga peneliti menetapkan untuk melakukan pengamatan atau observasi secara langsung mengenai pengelolaan bengkel kerja di SMK Pangudi Luhur Muntilan, Magelang. Teknik ini digunakan agar peneliti melihat keadaan objek yang sebenarnya. Observasi yang dilakukan di SMK Pangudi Luhur ini dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan situasi dan kondisi sekolah tersebut agar mendapatkan informasi yang aktual. 29 3. Studi Dokumentasi Dalam penelitian ini selain memakai metode wawancara dan observasi juga menggunakan metode studi dokumentasi yaitu mencermati dokumen yang bisa membantu menguatkan data yang diperoleh melalui metode wawancara dan observasi. Misalnya saja pada proses inventarisasi, peneliti perlu juga melihat dokumen mengenai inventarisasi peralatan bengkel.

E. Instrumen Penelitian

Dalam sebuah penelitian memerlukan adanya instrumen untuk mempermudah peneliti memperoleh data yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan agar penelitian terarah dan penelitian tidak menyimpang dari topik permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen adalah si peneliti itu sendiri. Sehingga peneliti harus benar-benar memahami topik permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Tabel 1. Kisi - Kisi Instrumen Pengelolaan Bengkel Kerja Sub Variabel Indikator Sumber Data Metode

1. Perencanaan

bengkel kerja a. Analisis kebutuhan b. Seleksi peralatan Kepala Sekolah Guru Teknisi Ketua Program Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara

2. Pengadaan

bengkel kerja a. Pembelian perabot b. Penerimaan bantuan c. Tukar menukar Kepala Sekolah Guru Teknisi Wawancara Wawancara Wawancara 30 d. Peminjaman Ketua Program Wawancara 3. Penyimpanan bengkel kerja a. Letak b. Konstruksi c. Bentuk d. Keamanan Kepala Sekolah Guru Teknisi Ketua Program Pengamatan Dokumen Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Studi Dokumentasi

4. Inventarisasi

bengkel kerja a. Kode alat bahan b. Nama alat c. Spesifikasi alat d. Sumber pemberi alat dan tahun pengadaannya e. Tahun penggunaan f. Jumlah atau kuantitas g. Kondisi alat Kepala Sekolah Guru Teknisi Ketua Program Dokumen Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara Studi Dokumentasi

5. Pemakaian

bengkel kerja a. Barang habis pakai b. Tidak habis pakai Kepala Sekolah Guru Teknisi Ketua Program Pengamatan Dokumen Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Studi Dokumentasi

6. Pemeliharaan

bengkel kerja a. Ukuran waktu b. Ukuran keadaan barang c. Proses rehabilitasi Kepala Sekolah Guru Teknisi Ketua Program Pengamatan Dokumen Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Studi Dokumentasi

7. Penghapusan

bengkel kerja a. Kriteria penghapusan Kepala sekolah Guru Teknisi Ketua Program Dokumen Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara Studi dokumentasi

F. Teknik Analisis Data

Sugiyono 2009:244 menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil