Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

33 1. Meningkatkan ketekunan Meningkatkan ketekunan yaitu memperdalam proses pengamatan secara lebih cermat. Dengan cara meningkatkan ketekunan ini peneliti mendapatkan kepastian data dan urutan peristiwa secara sistematis. Dengan cara ini peneliti juga memahami masalah yang ada di lapangan secara menyeluruh sehingga hasil penelitiannya akan valid. 2. Triangulasi Triangulasi yaitu pengecekan data dari berbagai sumber yang ada. Proses triangulasi dilakukan dengan cara membandingkan hasil observasi dan wawancara dengan sumber data yang ada. 3. Member check Member chcek dilakukan kepada semua pihak yang menjadi sumber data dalam proses pengumpulan data. Peneliti meminta pendapat sumber data atau responden mengenai hasil penelitian. Responden diberikan kesempatan untuk sependapat, menambahkan, atau tidak sependapat terhadap hasil penelitian. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat SMK Pangudi Luhur Muntilan

Berawal dari dirintisnya Ambachtschool RC Kweekschool di Muntilan oleh Bruder De Jong SJ dan RFB. Setyadi Setyarahardjana pada tanggal 1 Juli 1930. Pada pemerintahan RI jadilah Sekolah Teknik Kanisius I jurusan Mesin dan Sekolah Teknik Kanisius II bagian Bangunan Gedung. Barulah pada tanggal 1 Januari 1972 kedua sekolah ST tersebut diserahterimakan penyelenggaraannya kepada Yayasan Pangudi Luhur. Dengan demikian menjadi ST Pangudi Luhur I dan ST Pangudi Luhur II karena regulasi yang ada mengharuskan dihapuskannya ST, maka secara berangsur-angsur dan secara bertahap ST Pangudi Luhur I dan II tidak menerima siswa baru untuk kelas I dan sebagai gantinya sejak tahun ajaran 1976 menerima siswa kelas I STM Pangudi Luhur. Babak baru segera dimulai tanggal 24 April 1979 dengan dilaksanakannya proyek pembangunan dan pengembangan STM Pangudi Luhur yang disponsori oleh Misereor di Eechen Jerman Barat. Sehingga pada tanggal 2 Maret 1982 proyek tersebut dapat diresmikan penggunaannya. Dengan bergabungnya SMK Pangudi Luhur Muntilan dengan program kerjasama Indonesia – German Institut IGI di bawah IGI center dalam bidang desain furnitur dan produksi, PIKA Semarang pada tahun 2003 untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan serta pelatihan industri di daerah guna memberikan