7
2.2. Remaja 2.2.1. Definisi Remaja
Golinko dalam Rice, 1990 mengemukakan bahwa remaja berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang artinya tumbuh dewasa. Masa remaja
merupakan masa pergantian dari anak - anak menuju dewasa dimana remaja mengalami banyak transformasi fisik dan kejiwaan.
2.2.2. Batas Usia Remaja
Batas usia remaja yang dikemukan oleh para ahli sangatlah bervariasi. Menurut Sarwono 2003, remaja adalah seseorang yang berusia antara 13 - 19
tahun, sedangkan Whitherington dalam Makmun, 2003 menyatakan bahwa remaja adalah seseorang yang berusia antara 12 - 18 tahun. Dari kedua pendapat
tersebut, terlihat bahwa umumnya remaja merupakan seseorang yang berada dalam usia sekolah menengah dan kemudian ditarik kesimpulan bahwa batas usia
remaja yang akan diteliti di dalam studi ini adalah seseorang yang berusia antara 12 - 19 tahun dimana pada rentang umur tersebut di Indonesia, umumnya
seseorang berada dalam usia sekolah menengah pertama SMP hingga sekolah menengah atas SMA.
2.2.3. Perkembangan Remaja
Menurut Makmun 2003, di dalam proses menuju kedewasaan, terdapat 2 tahap perkembangan remaja, yaitu :
1. Remaja Awal Early Adolescence, yang usianya berkisar antara 11 - 15
tahun merupakan tahapan dimana remaja cenderung memiliki banyak teman, sangat bergantung dan terpengaruh oleh teman sebaya, membutuhkan rasa
aman, kasih sayang serta pengakuan diri, memiliki emosi yang masih labil dan belum terkendali dengan baik.
2. Remaja Akhir Late Adolescence, yang usianya berkisar antara 16 - 20 tahun
merupakan tahapan dimana remaja sudah menunjukkan kemantapan mereka untuk menuju tahap kedewasaan, mulai memikirkan masa depan mereka baik
dalam bidang pendidikan ataupun pekerjaan serta memiliki emosi yang stabil.
Universitas Sumatera Utara
8
2.2.4. Masalah - Masalah Remaja
Menurut Kartono 2003, juvenile deliquency kenakalan remaja merupakan tindakan kriminal yang dilakukan oleh remaja sebagai akibat
pengabaian sosial terhadap diri mereka. Remaja akan mengalami beberapa permasalahan dalam proses perkembangannya, berupa emosi yang tidak stabil,
kecemasan yang berlebihan dikarenakan banyaknya kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi secara maksimal, rasa ingin tahu yang tinggi, berjiwa petualang,
keinginan mencoba hal - hal baru, menyenangi kegiatan berkelompok, serta senang berkhayal Gunarsa, 1989
2.2.5. Minat - Minat Remaja