24
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Studi
Adapun jenis studi ini merupakan deskriptif kualitatif, dimana data - data yang diperoleh selama studi akan dideskripsikan, diggambarkan berdasarkan fakta
yang ada serta saling dihubungkan untuk mendapatkan suatu kesimpulan atas fenomena yang terjadi Silaen S. dan Widiyono, 2013.
4.2. Variabel Studi
Menurut Silaen S. dan Widiyono 2013, variabel merupakan segala sesuatu dalam berbagai nilai, yaitu suatu fenomena yang dapat memperlihatkan sesuatu
yang dapat diobservasi dan diukur.
Tabel 4.1. Variabel, Indikator, Dan Metode Penelitian Sumber : Project For Public Space 2000
Variabel Indikator
Metode
Karakteristik fungsi dan aktivitas di ruang
terbuka publik. Nyaman.
Aman. Bersih.
Rindang sejuk. Menarik attraktif.
Historis. Nyaman untuk berjalan kaki.
Aktivitasnya menyenangkan. Kebebasan beraktivitas.
Banyak pilihan kegiatan. Penting.
Ramai. Berkesan.
Suasananya bersahabat. Mudah diakses.
Kuesioner. Wawancara.
Observasi. Foto.
Fasilitas di ruang terbuka publik.
Fasilitas tempat duduk. Fasilitas penerangan.
Fasilitas jalur pejalan kaki. Kuesioner.
Wawancara. Observasi, Foto
Universitas Sumatera Utara
25 Tabel 4.1., Sambungan
Sumber : Project For Public Space 2000
Variabel Indikator
Metode
Fasilitas di ruang terbuka publik.
Fasilitas alat olahraga. Fasilitas tempat sampah.
Fasilitas taman bermain. Fasilitas tanda penunjuk.
Fasilitas toilet umum. Fasilitas vegetasi.
Fasilitas tempat parkir. Kelengkapan fasilitas.
Kuesioner. Wawancara.
Observasi. Foto.
Fungsi dan aktivitas di ruang terbuka publik.
Waktu berkunjung. Rekan berkunjung.
Lama kunjungan. Banyak kunjungan.
Kuesioner. Wawancara.
Jenis aktivitas. Kuesioner.
Wawancara. Observasi.
Foto.
4.3 Populasi Dan Sampel
Menurut Sugiyono 2009, populasi merupakan segala objek yang akan diteliti dan disimpulkan. Dalam studi ini, populasinya merupakan jenis populasi
infinit tidak tetap, yaitu remaja berusia 12 - 19 tahun yang mengunjungi Lapangan Merdeka, Medan.
Menurut Sugiyono 2009, sampel merupakan sebagian dari jumlah populasi yang diteliti. Berdasarkan pada pertimbangan akan jenis populasi serta
keterbatasan waktu, maka metode pemilihan sampel akan memakai metode Non Probability Sample dengan menerapkan teknik Convenience Sampling. Sampel
penelitian akan dipilih berdasarkan faktor ketidaksengajaan dikarenakan seseorang yang kebetulan berada di suatu tempat atau peneliti yang secara
kebetulan mengenal seseorang tersebut Mustafa, 2003. Champion, 1981 dalam Mustafa, 2003 mengatakan bahwa jumlah sampel yang paling efektif untuk
dilakukan uji statistik adalah sebanyak 120 - 250. Berdasarkan pertimbangan
Universitas Sumatera Utara
26 tersebut, sampel minimal di dalam studi ini adalah sebanyak 120 dan sampel
maksimal adalah sebanyak 250.
4.4. Metode Pengumpulan Data