18
Universitas Sumatera Utara
II.1.3 Persiapan minta restu
saya akan membahas mengenai pengembangan tema dan konsep. setelah melewati dari proses analisa site. berjalan hingga 500 meter dari site, membuat maket kawasan berskala
500 meter dan membuat programing.dan sekarang kami memasuki tahap pengembangan tema dan konsep.
Nama tema saya adalah life in a river. yang pada awalnya bernama civilitation on the river. proses bagaimana nama ini dapat berubah dan tentu merubah konsep ini
dilewati dengan begitu panjang. Awalnya saya memang ingin memberikan nama tema saya life in a river yang
dengan maksud ingin menunjukan kehidupan di dalam sungai. dalam hal ini saya ingin membahas seputar ikan yanghidup didalam sungai. namun kata life in a river sepertinya
kurang bombastis bagi yang mendengarnya sehingga saya berkonsultasi dengan teman satu kelompok saya dan lahirlah nama civilation on the river dan saat itu kedengaran luar
biasa. Setelah mendengar dan yakin dengan nama itu saya bersama dengan teman saya
pergi ke perpustakaan USU untuk mencari buku -buku yang tadinya ingin digunakan untuk referensi pembuatan skripsi. dan lumayan melelahkan membawa buku yang mungkin
memiliki berat sekitar 2 kg lebih.dan saat di studio saya membuka buku dan melihat lihat isi buku yang semuanya berisikan bahasa inggris dan itu amad membuat saya bigung
dengan arti bahasanya. Apa lagi kemampuan bahasa asing saya tidak terlalu bagus. dan teman saya
membuat candaan kepada saya kalau saya dapat memahi semua isi buku ini nanti sewaktu sidang saya tinggal mengalahkan salah satu professor dikampus kami. saya tertawa
mendengarnya. Saya mencari buku referensi itu karena dikira pada awalnya sistem skripsi
Universitas Sumatera Utara
19
Universitas Sumatera Utara
alur profesi itu seperti sistim skripsi pada kurikulum lama. teryata sistem skripsi alur profesi sangat berbeda.
Asistensi pun terjadi. diawali dengan teman - teman kelompok yang asistensi terlebih dahulu. saya menunggu dan tibalah giliran saya untuk asiatensi. diawali dengan
membahas apa nama tema saya. Saya menjawab civilitation in a river lalu saya memjelaskan apa itu civilation in a river saya bermaksud ingin membuat pengunjung
yang berkunjung ditempat ini termotivasi dengan adanya rancangan convention hall saya. Yang seperti ikan yang melompat dari dalam air. lalustakeholder saya menjawab
sepertinya berat membahas civilation atau peradaban ini. “tapi mungkin kamu perlu
menjabarkan secarah jauh artinya. cobalah melihat dari jauh tema yang kamu mau itu seperti apa. bila kamu memang ingin menggunakan tema kamu mengenai peradaban ini.
peradaban yang bagaimana yang kamu ingin bahas. peradaban itu macam - macam bisa saja peradaban membahas mengenai orang yang menggunakan sungai, dan sebagainya. coba
kamu tuliskan mungkin 5 kata yang dapat me nggambarkan tema kamu yang lebih tepat.”
Kata stakeholder. Akhirnya saya mulai menulis-nulis apa yang sebenarnya yang cocok dengan tema
saya. dan saya terinspirasi dengan kata kesucian yang dalam bahasa inggris itu sancitity. kata itu muncul dari sewaktu stakeholder melakukan prosesasistesi dengan teman saya. dari
sana saya mencoba mengambil kata yang mungkin dapat menggambarkan pesan yang saya ingin tuangkan di karya saya ini.
Saya membahas dengan teman saya bagaimana agar tempat saya ini terlihat suci. dari warna bentuk aturan dan sebagainya. saya ingat dulu saat saya berlibur bersama dengan
keluarga di Malaysia. saya ada menaiki sampan dan samping sungai merupakan vihara dengan dan terdapat patung Dewi Kwan Im yang berdiri dipinggiran sungai. dari sana saya
Universitas Sumatera Utara
20
Universitas Sumatera Utara
ingat bahwa sungai disana bersih.sehingga menjadi objek wisata. dan pengunjung boleh memberikan makanan untuk ikan yang ada didalam sungai. dulu saya masih ingat saya
memberikan potongan roti kepada ikan -ikan didalam sungai itu. dari sana saya terinspirasi membuat sungai pada site saya. dengan aturan bahwa disungai saya itu merupakan sungai
permohonan. sehingga bagi pemgunjung yang berkunjung dan memberikan makan ikan.yang disediakan oleh kami dapat dibeli dan dapat ditaburkan pada permukaan sungai.
Lalu asistensi pun terjadi dan saya memberitahukan semua maksud dari kata sancitity in a river kepada stakeholder saya. dan jawaban beliaw ialah sepertinya berat ini
membahas mengenai kesucian. lalu saya menceritakam konsep rancangan saya. dimulai dari convention yang berbentuk ikan melompat dari air. lalu rekreasi indoor yang lebih
fokus ke olahraga. dan retail restoran yang berbentuk seperti rumah panggung yang dikombinasi dengan tetesan air. lalustakeholdersaya memberikan ide kepada saya kenapa
kamu tidak memberikan nama life at a river. lalu saya berpikir sepertinya saya menggunakan nama itu saya. yang saya lucunya pertama sekali saya memang ingin
menggunakan nama itu. lalu saya rubah dan sekarang saya menggunakan nama itu kembali.
Universitas Sumatera Utara
21
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.14 Saat asistensi dengan salah satu stakeholder
Akhirnya saya mulai membuat 3d rancangan saya. saat asistensi saya menunjukkan rancangan saya namun hanya convention yang sudah boleh dikatakan hampir siap. lalu dari
proses asistesi itu saya mendapatkan saran dari stakeholder saat asistensi. “kenapa kamu
tidak meletakkan bangunan kamu diatas air lalu pengunjung yang ingin ke convention hall kamu it mewati jembatan”.saya menjadi mendapatkan ide dengan membuat trowongan
seperti di seaword yang pengunjungnya dapat melewati trowongan yang dilapisi kaca pada dindingnya. dan akhirnya saya berencana membuatnya begitu. dan untuk parkiran
basement.sayajuga berencana membuatnya begitu.lalu dinding parkiran saya akan membuat dari kaca pula. Tujuannya agar pengunjung yang memarkirkan kendraannya di
basement dapat melihat ikan yang berenang di luar parkiran basement melaui dinding kaca tersebut.
Dan untuk retail restoran saya mendapatkan ide dari kampung nelayan diBelawan.
Universitas Sumatera Utara
22
Universitas Sumatera Utara
yaitu saya ingin membuat jalan dan tempat makan outdoor. yang jalannya seperti mengapung diatas air.
II.1.4 Memilih buah tangan