Dari mata ke hati

3 Universitas Sumatera Utara

BAB II. PEMBAHASAN

II.1.1 Dari mata ke hati

Tema yang saya berikan yaitu “Life in the river” dengan konsep rancangan convention hall. yang berbentuk seperti ikan yang melompat dari dalam air. Ide tersebut terinspirasi saat saya melihat kasus pada site. Dan juga terinspirasi saat melihat gambar ikan melompat.Yang berartikan ikan yang memiliki semanggat hidup , optimis Gambar 2.1 ikan melompat Berdasarkan gambar ikan tersebut sehingga terinspirasi ide dengan bentukan massa yang menyerupai ikan melompat dari dalam air. Saat ikan melompat maka akan terciprak tetesan air. Universitas Sumatera Utara 4 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 konsep Gambar 2.3 konsep convention Dan ada sebagian ikan yang mengapung diatas air.yang berartikan kematian. Ini dimaksudkan agar pengunjung yang berkunjung disana. Dapat terdorang untuk menjaga kebersihan sungai sehingga ikan dapat kembali hidup disana. di sungai Deli sendiri saat Universitas Sumatera Utara 5 Universitas Sumatera Utara ini sudah terdapat ikan namun dikarenakan air sungai deli yang kotor dan banyak sampah mengapung membuat kehidupan ikan di sungai deli terbangkalai. Saat proses asistensi saya terinspirasi dari stakeholder. Saya menyimak ke dua stakeholder. Saya menyimak dan mendapatkan ide bahwa rancangan saya berhubungan dengan kehidupan di sungai. Tentu kehidupan di sungai tidak hanya membahas ikan.. Sehingga stakeholder membantu saya mendapatkan ide bahwa perlu adanya keterkaitan antara sungai, pengguna, manusia, rumah panggung. Ide rumah panggung membuat saya mencoba mengkombinasi antara rumah panggung dengan tetesan air.dengan fungsi retail restoran. Gambar 2.4 Sketsa retail makanan Saya berpikir sepertinya ikan dengan tetesan air masih kurang menggambarkan pesan saya. Sehingga saya mencoba memilah kembali, ternyata saat ikan melompat dari dalam air tersebut memiliki aktifitas. Akhirnya saya membuat 1 konsep rancangan rekreasi indoor dan rekreasi outdoor. konsep rekreasi outdoor.saya berikan rancangan seperti taman bermain pada umumnya. namun untuk rancangan rekreasi indoor saya merancang seperti orang yang sedang memancing ikan ditepi sungai. Universitas Sumatera Utara 6 Universitas Sumatera Utara Konsep rekreasi indoor Aktifitas memancing memerlukan air. Sehingga dengan adanya aktifitas air sehingga masyrakat kota Medan akan menjaga kebersihan air. Dan secara tidak langsung hal tersebut mendorong masyrakat kota Medan agar ikut menjaga kebersihan alam dalam hal ini kebersihan air sungai khususnya. Tema saya yaitu bernama“ Life In A River” tema ini terinspirasi dari permasalahan yang terdapat pada site ini. Menurut saya tema ini sangat sederhana namun saya ingin memberikan beberapa keuntungan finansial pada lahan ini. Saya menambahkan retail restoran. Saya teringat di kota Medan sebelumnya telah terdapat tempat retail restoran. Diantaranya, lili suhary, kesawan squar. dan merdeka walk. Namun saya merasakan tempat Gambar 2.5 Universitas Sumatera Utara 7 Universitas Sumatera Utara – tempat hiburan ini masih kurang sebuah pesan. Pesan yang saya maksud seperti tujuan di didirikannya tempat itu untuk apa. Atau pesan apa yang ingin diberikan. Inilah yang saya rasakan kurangnya sesuatu pada rancancan tempat- tempat tersebut. Ini membuat saya termotivasi untuk merancang sebuah tempat yang memiliki pesan. Hal ini saya bagimenjadi 4 fasilitas yang saya berikan. Diantaranya terdapat pada convention hall, rekreasi indoor, rekreasi outdoor dan retail restoran. Saya sempat berfikiran untuk menambahkan fasilitas sirkus pada lahan ini. Tujuannya adalah untuk mendukung fungsi ketergantungan antara kehidupan ikan dengan sungai. Saya berfikir jika air kotor maka ikan yang dapat kita latih untuk bermain sirkus akan punah. Sehingga saya ingin memberikan pesan ke masyrakat Medan agar menjaga kebersihan air sngai agar anak cucu kita masih dapat menikmati sirkus ini. Namun ini masih dalam tahap perencanaan. Namun ini akan saya pertimbangkan dengan hitungan teknis. Saya ingin membuat pengunjung itu memiliki rasa motivasi. Saya berfikir mungkin dengan awal memberikan pengunjung bergantung pada rekreasi – rekreasi yang ditawarkan. Dengan adanya rasa ketergantungan sehingga pengunjung akan mulai menjaga semua fasilitas. Universitas Sumatera Utara 8 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.6 Sketsa sirkus Dan juga dengan adanya fasilitas – fasilitas ini dapat membangkitkan perekonomian kota medan maupun perekonomian penduduk disekitar site. Untuk itu saya membuat strategi dengan cara membuat 2 akses masuk dan 1 akses keluar. 2 akses masuk kedalam site ini terdiri dari Jalan Imam Bonjol dan Jalan Mangkubumi. Dan keluar dari Jalan Sukamulia. Jalan Mangkumi ini saya letakkan fasilitas retail restoran. Namun saya ingin membuat seperti merdeka walk. Dimana terdapat pengunjung yang duduk menikmati makanannya di outdoor maupun didalam toko. Tujuan bila pengunjung yang menikmati makanananya di luar bangunan maka akan terlihat view convention hall yang berbentuk ikan melompat tersebut. Universitas Sumatera Utara 9 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.7 3d convention hall Lalu untuk akses masuk dari Jalan Imam Bonjol saya membuat akses masuk yang seperti jembatan layang. Dan tedapat gapura penyambut. Tujuan terdapatnya gapura ini agar pengunjung seperti disambut. Lalu jembatan ini saya rancang agak berkelok dengan view convention hall, rekreasi outdoor, rekreasi indoor dan retail restoran. Saya terinspirasi dari jalan tol pada jakarta. Yang saat itu saya lalui dan disekitar Jalan tol itu terdapat proyek yang sedang dibangun. Ini membuat saya menjadi melihat proyek tersebut, ini yang ingin saya angkat. saya ingin pengunjung yang berkunjung ke tempat ini disambut dengan gapura lalu pengunjung dapat melihat seluruh fasilitas yang ditawarkan sehingga pengunjung yang pertama sekali mengunjunggi tempat ini akan terpukau dan tanpa sadar berkata “ waw” Pengunjung menjadi terpukau. Apa bila pada saat malam hari tentu akan semakin indah dengan lampu disana sini. Begitu turun dari jembatan saya langsung membuat akses masuk ke parkiran basement atau parkir pada ground plan. Mamun parkiran pada ground plan sanggat terbatas. Universitas Sumatera Utara 10 Universitas Sumatera Utara Untuk akses keluar saya. Berpikiran untuk menggunakan Jalan Sukamulia sebagai akses keluar, pertimbangan jalur ini untuk jalur keluar dikarenakan jalur ini lebih pantas untuk jalur keluar. Apabila jalur ini digunakan sebagai jalur masuk maka akan menimbulkan kemacetan.

II.1.2 Lebih dalam mengenalnya