Meyakinkan hati kembali PEMBAHASAN

46 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.29 jembatan yang melewati rekreasi indoor

II.1.10 Meyakinkan hati kembali

Asistensi dengan Stakeholder terjadi dan saya diberikan saran agar rancangan saya lebih baik lagi. Contohnya Stakeholder mengarahkan saya agar rancangan retail restoran saya berbentuk seperti percikan air bukan berbentuk seperti tetesan air. Akhirnya saya sepakat dengan saran pak rudoft. Dikarenakana tema awal saya memang menggambarkan percikan air. dan menggambarkan seperti ikan yang melompat dari dalam air. Akhirnya kesampaian juga tema awal saya tersebut tetapi dapat dilihat pada rancangan pada site plan. Saya tersadar dan mencoba merubah kembali bentuk rancangan saya. Saya setuju dan berlahan – lahan merubah bentukan massa retail restoran yang awalnya berbentuk seperti ekor ikan. Berubah total dari retail restoran berubah menjadi percikan air. dan sirip ikan hiu yang pada awalnya. berubah menjadi ekor ikan dan berfungsi menjadi rekreasi indoor. Universitas Sumatera Utara 47 Universitas Sumatera Utara Saya melihat dan menikmati rancaangan saya rasanya keren juga rancangan saya bila dilihat dari site plan. Ini dikarenakan dari site plan terlihat jelas berbentuk ikan yang melompat dari air. Saya merubah dan asitensi dengan Stakeholder. Stakeholder melihat dan memberikan saya saran agar rekreasi indoor saya diperbesar sedikit. Dan bangunan convention saya agar dimundurkan. Saya sudah mencoba tetapi bila bangunan convenion dimundur maka melanggar gsb. Dan itu tidak boleh. Jarak gsb pada site ini 15 meter. Ini terjadi dikarenakan bentukan massa convention saya gede dibelakang. tetapi kecil di depan dan panjang. Sementara site pada convention sebaliknya belakang sempit dan depan gede. Sehingga bila bangunan convention saya mundurkan akan melanggar gsb dan tentu itu tidak diperbolehkan. Saat asistensi Stakeholder membahas dengan saya masalah jembatan saya. Beliaw memberitahu saya bahwa jarak antar kolom jembatan sangat penting. dikarenakan jembatan saya berkelok – kelok sehingga balok jembatan akan di press agar bengkok. tentu jarak modul kolom jembatan sangat berpengaruh. apa lagi untuk membengkokkan balok baja jembatan tersebut tidaklah mudah. Sehingga saya diberikan saran oleh Stakeholder agar memperhatikan jarak antar kolom pada jembatan. jembatan saya terdiri dari 2 jembatan yang disatukan. Dan ketinggian antar jembatan sekitar 3 meter. ketingian 3 meter ini terjadi dikarenakan mempertimbangkan ketinggian truk yang lewat. dan ketinggian kendraan lain. Jembatan saya terdiri dari 2 lantai dengan pada jembatan yang terletak dibawah berfungsi sebagai jembatan untuk kendraan yang akan keluar dari convention. sedangkan jembatan diatasnya berfungsi untuk jalan pejalan kaki orang dan juga untuk menghubungkan akses antar massa bangunan. Universitas Sumatera Utara 48 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.30 suasana saat proses asistensi salah satu Stakeholder Dan setelah saya memperlihatkan rancangan 3d saya kepada Stakeholder. Ternyata Stakeholder memberikan saran agar bentuk rekreasi indoor dan retail makanan sedikit di rubah bentuk dan arah bangunan. Stakeholder membantu saya dengan sketsa kepada saya. Dan saya memahami maksud Stakeholder tersebut. Akhirnya saya merubah bentuk racangan saya sedikit. Universitas Sumatera Utara 49 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.31 perubahan rancangan rekreasi indoor dan retail restoran Asistensi dengan Stakeholder telah selesai dan langsung dilanjutkan dengan asistensi dengan Stakeholder yang lain. Stakeholder melihat modul kolom saya yang saya buat 10 x 10. Beliaw berkata kalau modul seperti ini sangat boros. Maksudnya modul saya menyisahkan ruang untuk 1 kendraan. dapat parkir juga tetapi pada rancangan saya ternyata maksimal 3 mobil yang seharusnya dapat 4. tetapi yang 1 hanya menyisahkan sekit 1.5 meter dan itu tidak dapat diparkikan mobil. Saya menjawab “kalau terlalu sempit nanti sulit untuk orang turun dari dalam mobil. Contohnya seperti cambrige medan yang modul kolom basementnya sangat sempit sehingga orang yang ingin turun dari dalam mobil kesulitan”. Seingat saya pada asistensi minggu lalu Stakeholder berkata minimal modul kolom Universitas Sumatera Utara 50 Universitas Sumatera Utara 10 meter. sehingga saya membuat modul 10 meter yang awalnya 13 meter. Tetapi kali ini beliaw berkata bahwa modul saya boros. dan beliaw memberitahukan modul kolom basement minimal 8 x 11 atau 8 x 11,5 meter. saya jadi bingung dengan apa yang terjadi. Saya pikir saya yang salah dengar atau Stakeholder yang tidak konsukkuen dengan ucapannya. Beliaw juga berkata bahwa modul 10 x 10 akan boros dan kalau rancangan ini diberitahukan ke developer. maka mereka tidak akan mau menerima rancangan seperti ini. Saya benar – benar merasa dikerjain. Cerita dengan teman sekelompok ternyata hal masalah modul ini juga dia alami. Hari ini Stakeholder bilang a besok bilang b. Ini membuat kami menjadi bigung. Tetapi saat asistensi dengan Stakeholder yang lain. beliaw berkata kalian adalah arsitek. Kata tersebut sedikit membanggakan tetapi sedikit membuat risih. Menurut saya rancangan ini terjadi dikarenakan melewati proses asistensi. sehingga saya merasa rancangan yang terlahir ini merupakan rancangan para arsitek senior dan arsitek muda. Coordinator pa6 mengirimkan file layout pada group perancangan arsitektur 6 dan kami diberikan komando untuk mendiskusikan kepada dosen pembimbing kami agar menentukan format layout yang akan dijadikan format layout pada sidang priview 2. Hal ini kami diskusikan dengan Stakeholder. Dan Stakeholder memberikan kami arahan agar layout yang bagaimana yang akan dipakai. Inti dari diskusi tersebut yaitu ikuti saya layout poster sayembara yang sudah ada. Tetapi lebih baik kalau sedkit dirubah. Dan poster yang akan dipresentasikan tidak usah terlalu banyak cukup sekitar 4 5 lembar. Dan akan lebih murah. kalau terlalu banyak dosen penguji akan menjadi pusing dan malas melihat poster. Kalau gambar dapat dibuat kecil tetapi gambar yang tidak terlalu difokuskan.dan gambar Stakeholder menginginkan kami membuat gambar yang dirender Universitas Sumatera Utara 51 Universitas Sumatera Utara dan bagus seperti nyata. Tetapi dikarenakan file sketchup kami gede. dan sangat lah sulit untuk merender file sebesar itu.ini membuat komputer akan kelelahan dan dapat mati mendadak. Sehingga Stakeholder mengajari kami untuk membuat cara lain. sedikit merepotkan tetapi dapat hasil yang maksimal. Dengan cara gambar diprint hitam putih. kemudian diwarnai secara manual kemudian di scan dan dibagusin dengan photoshop. Sedikit repot memang tetapi saya rasa komputer saya masih sanggup untuk merender file saya.

II.1.11 Kejar tayang ke pelaminan