Manajemen Sumberdaya Manusia dan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia
Sumber Daya manusia dengan ukuran-ukuran keberhasilan yang terukur dan dievaluasi pelaksanaan serta mengupayakan pencarian sumber dana dari luar hibah
kompetisi guna pengadaan serangkaian pelatihan keahlian sumber daya manusia. Dalam prespektif kedepan, secara sistemik dan berkelanjutan dilakukan peningkatan
kemampuan staf baik melalui degree maupun non-degre pada berbagai lembaga, domestik maupun luar negeri. Program pengembangan kedepan yaitu perlunya
dibangun suatu sistem manajemen pengelolaan keuangan berbasis pada teknologi informasi yang terkendali.
Kedepan akan dipersiapkan suatu sistem on-line berbasis teknologi informasi keuangan sampai ke FakultasJurusanUnit yang membutuhkan informasi
pembayaran mahasiswa, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan admnistrasi keuangan. Keberadaan dan ketersediaan sumber dana
keuangan menjadi pertimbangan penting guna meningkatkan effisiensi dan produktifitas lembaga secara keseluruhan. Pengelolaan keuangan didasarkan pada
prinsip pelayanan prima atas upaya pencapaian effisiensi dan produktifitas manajemen akademik, meskipun dalam operasionalisasi di lapang menunjukan
situasi dimana terdapat tenggang waktu yang relatif lama antara pengajuan dana operasional dengan pencairan dana, sehingga aktifitas rutin sedikit terganggu pada
tingkat jurusan, laborat dan lembaga-lembaga lainnya. Keberadaan dan ketersediaan sumber dana keuangan menjadi pertimbangan penting
guna meningkatkan effisiensi dan produktifitas pengelolaan universitas. Sumber keuangan Universitas baik dari sumber internal dan maupun eksternal menjadi hal
penting, dana keuangan pada tingkat program studi, lembaga dan unit laboaratorium, baik untuk kegiatan operasional dan maupun kegiatan
pengembangan, serta sejumlah dana keuangan untuk beberapa pusat studi serta sumber dana dari DPP Universitas Muhammadiyah Malang sebagai representasi
komitmen universitas yang begitu kuat dalam bidang penelitian. Kedepan efisiensi dan efektifitas pengelolaan dana perlu dikembangkan sedemikian rupa yang mampu
meningkatkan efisiensi dan efektifitas program studi dan seluruh unsur lembaga dan laborat.
Sementara itu, sumber dana untuk pengelolaan dan pengembangan laboratorium bersumber dari dana DPP yang dialokasikan oleh Universitas dalam jumlah yang
terbatas dan alokasi pengeluaran dana operasional laboratorium digunakan untuk pengembangan laboratorium lokakarya, kuliah tamu, magang dan pelatihan;
kegiatan praktikum honorarium instruktur, honorarium asisten, modul praktikum; menambah koleksi pustaka; operasional fotokopi, kertas, refill tinta printer,
cartridge, perawatan komputer. Semakin penting untuk ditingkatkan fungsi dan peran laboratorium dalam proses pembelajaran yang produktif dan efektif untuk
peningkatan mutu pendidikan.