Distribusi Tingkat Pengetahuan Pretest dan Posttest Berdasarkan Penyuluhan Sebelumnya

memiliki pengetahuan sedang 10 orang 18,1 dan kurang 17 orang 21,0 pada pretest. Kelompok responden yang sering berdiskusi malah memiliki pengetahuan kurang 1 1,8. Sementara itu, kelompok responden yang tidak pernah berdiskusi memiliki pengetahuan sedang 6 orang 11,0 dan kurang 21 orang 38,1. Nilai posttest yang didapatkan berdasarkan diskusi sebelumnya adalah sebagai berikut: Tabel. 5.6. Distribusi tingkat pengetahuan posttest berdasarkan paparan informasi sebelumnya Tingkat Pengetahuan Skor Diskusi Sebelumnya Pernah Sering Tidak Pernah n n n n n n Baik 16-20 22 40,0 1 1,8 23 41,8 Sedang 11-15 5 9,1 0,0 4 7,3 Kurang 0-10 0,0 0,0 0,0 Total 27 49,1 1 1,8 27 49,1 Sumber: data primer Dari tabel. 5.6. dapat dilihat bahwa setelah dilakukan penyuluhan posttest, responden yang pernah berdiskusi mayoritas memiliki pengetahuan baik 22 orang 40,0 dan sedang 5 orang 9,1. Responden yang sering berdiskusi memiliki pengetahuan baik 1,8. Begitu pula responden yang sebelumnya tidak pernah berdiskusi mayoritas memiliki pengetahuan baik 23 orang 41,8 dan sedang 4 orang 7,3.

5.1.6. Distribusi Tingkat Pengetahuan Pretest dan Posttest Berdasarkan Penyuluhan Sebelumnya

Nilai pretest yang didapatkan berdasarkan penyuluhan sebelumnya adalah sebagai berikut: Tabel. 5.7. Distribusi tingkat pengetahuan pretest berdasarkan penyuluhan sebelumnya Universitas Sumatera Utara Tingkat Pengetahuan Skor Penyuluhan Sebelumnya Pernah Tidak Pernah n n n n Baik 16-20 0,0 0,0 Sedang 11-15 7 12,7 9 16,4 Kurang 0-10 12 21,8 27 49,1 Total 19 34,5 36 65,5 Sumber: data primer Dari tabel. 5.7. dapat dilihat bahwa responden yang pernah mendapat penyuluhan sebelumnya memiliki pengetahuan kurang 12 orang 21,8 dan sedang 7 orang 12,7 pada pretest. Begitu pula dengan responden yang tidak pernah mengikuti penyuluhan sebelumnya mayoritas memiliki pengetahuan kurang 27 orang 49,1 dan sedang 9 orang 16,4. Nilai posttest yang didapatkan berdasarkan penyuluhan sebelumnya adalah sebagai berikut: Tabel. 5.8. Distribusi tingkat pengetahuan posttest berdasarkan penyuluhan sebelumnya Tingkat Pengetahuan Skor Penyuluhan Sebelumnya Pernah Tidak Pernah n n n n Baik 16-20 16 29,1 30 54,5 Sedang 11-15 3 5,4 6 11,0 Kurang 0-10 0,0 0,0 Total 19 34,5 36 65,5 Sumber: data primer Berdasarkan tabel. 5.8. dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden yang pernah mendapat penyuluhan menjadi baik 16 orang 29,1 dan sedang 3 orang 5,4. Untuk responden yang tidak Universitas Sumatera Utara pernah mendapat penyuluhan sebelumnya juga mengalami peningkatan pengetahuan menjadi baik 30 orang 54,5 dan sedang 6 orang 11,0 pada posttest. 5.1.7. Distribusi Frekuensi Nilai Posttest dan Posttest Yang Benar Berdasarkan Jenis Pertanyaan Berikut ini adalah distribusi nilai pretest dan posttest berdasarkan jenis pertanyaan pada kuesioner. Tabel 5.9. Distribusi frekuensi nilai pretest dan posttest yang benar berdasarkan jenis pertanyaan No Pertanyaan Pretest Posttest n n n n 1 Etiologi kanker serviks 36 65,4 53 96,4 2 Lama pertumbuhan menjadi kanker serviks 10 18,2 54 98,2 3 Tipe HPV penyebab kanker serviks 19 34,5 52 94,5 4 Transmisi kanker serviks 16 29,1 44 80,0 5 Faktor risiko kanker serviks 33 60,0 55 100,0 6 Faktor risiko kanker serviks 30 54,5 54 98,2 7 Gejala awal kanker serviks 14 25,4 38 69,1 8 Gejala stadium lanjut kanker serviks 43 78,2 51 92,7 9 Stadium kanker serviks 42 76,4 55 100,0 Universitas Sumatera Utara 10 Diagnosa kanker serviks 27 49,1 48 87,3 11 Tujuan Pap Smear 36 65,4 53 96,4 12 Usia dapat melakukan Pap Smear 47 85,4 48 87,3 13 Manfaat Pap Smear 41 75,4 51 92,7 14 Jadwal Pap Smear 6 10,9 53 96,4 15 Inspeksi Visual dengan Asam Asetat IVA 11 20,0 48 87,3 16 Pencegahan kanker serviks 21 38,2 49 89,1 17 Usia untuk vaksinasi HPV 19 34,5 55 100,0 18 Pencegahan primer kanker serviks 26 47,3 41 74,5 19 Pencegahan sekunder kanker serviks 23 41,8 37 67,3 20 Tujuan pencegahan primer, sekunder, dan tersier 11 20,0 27 49,1 Berdasarkan Tabel 5.9. dapat dilihat bahwa jumlah responden yang menjawab benar dari setiap pertanyaan mengalami peningkatan setelah dilakukannya penyuluhan posttest. Misalnya pertanyaan nomor 14 tentang wanita yang memulai hubungan seksual saat usia 18 tahun dan mempunyai banyak partner seksual seharusnya melakukan tes Paps Smear 1 tahun sekali, responden yang dapat menjawab dengan benar hanya 6 orang 10,9 pada saat pretest, sedangkan pada posttest responden yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar mengalami peningkatan menjadi 53 orang 96,4.

5.1.8. Hasil Analisis Statistik