2.7. Kemoterapi
Prosedur pelaksanaan Kemoterapi sistemik menggunakan obat- obatan yang diinjeksikan kedalam vena dan dapat diberikan secara oral.
Obat-obatan masuk ke pembuluh darah dan mencapai seluruh area tubuh, sehingga kemoterapi sangat berguna untuk kanker yang telah bermetastase.
Pada beberapa kasus kanker ovarium, kemoterapi dapat diinjeksikan melalui sebuah kateter yang di hubungkan langsung kedalam kavum abdomen.
Prosedur kemoterapi ini disebut sebagai kemoterapi intraperitoneal. Obat- obatan yang diberikan juga diabsorbsi kedalam pembuluh dalah, sehingga
kemoterapi intraperitoneal juga merupakan salah satu tipe dari sistemik
kemoterapi. Obat-obatan kemoterapi tidak hanya membunuh sel kanker
tetapi juga merusak beberapa sel normal. kemoterapi untuk kanker ovarium dilakukan 6 siklus. Setiap siklus di jadwal secara teratur menggunakan dosis
obat secara reguler. Obat yang berbeda mempunyai siklus yang bervariasi. Obat ini biasanya diberikan secara intravena selama siklus 3 sampai 4
minggu. Kebanyakan ahli onkologi di Amerika Serikat percaya bahwa kemoterapi kombinasi lebih efektif dalam penanganan kanker ovarium
daripada penggunaan obat kemoterapi tunggal. Terapi kombinasi
menggunakan campuran platinum seperti cisplatin atau carboplatin, dan taxane, seperti paclitaxel Taxol® atau docetaxel Taxotere®, merupakan
penanganan yang baku standard.
18,19,20,2
Universitas Sumatera Utara
2.8. Kemoterapi yang Mempunyai Potensi Emetogenik
TABEL 4. DAFTAR OBAT-OBAT YANG MEMPUNYAI POTENSI EMATOGENIK
2
Universitas Sumatera Utara
2.9. Kerangka Konsep
PENDERITA TUMOR
OVARIUM GANAS
PEMBERIAN KEMOTERAPI
TAXOL DAN PLATINUM DAN
ANTIEMETIK DEXAMETHASON,
ONDANSETRON, METOKLOPRANIDE
PENILAIAN MUAL DAN MUNTAH YANG BERDASARKAN
SKOR KUESIONER THE FUNCTIONAL LIVING INDEKS
EMESIS SCALE FLIE YANG DI NILAI PADA HARI I SEBELUM
KEMOTERAPI, HARI II SETELAH KEMOTERAPI DAN HARI V
HARI I SEBELUM KEMOTERAPI
HARI II SETELAH KEMOTERAPI
HARI V SETELAH KEMOTERAPI
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen observasional. Penelitian dilakukan dengan melakukan penilaian kualitas mual dan muntah yang diukur
dengan skala emesis-indeks hidup fungsional The Functional Living Index- Emesis Scale pada pasien penderita tumor ovarium ganas yang mendapat
kemoterapi Platinum - Taxol dan antiemetik Dexametason, Ondansetron dan Metoklopramide di RSUP. H.Adam Malik Medan dan RSUD. Dr. Pirngadi
Medan pada bulan Juli, Tahun 2013.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap dan ruang rawat jalan Onkologi - Ginekologi RSUP. H. Adam Malik Medan dan RSUD. Dr. Pirngadi
Medan mulai bulan Juli, tahun 2013.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Target
Populasi pada penelitian ini adalah pasien-pasien penderita kanker ovarium yang mendapat kemoterapi dan antiemetik sesuai prosedur
standard.
Universitas Sumatera Utara