Dalam pemilihan umum sela yang diadakan di Ijok untuk memilih anggota parlemen, sangat menyedot perhatian karena dalam pemilu tingkat lokal ini
bertarung tiga kubu yang terdiri dati tiga tokoh besar negeri jiran yaitu mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohammad,mantan wakil perdana menteri
Anwar Ibrahim dan perdana menteri Malaysia sekarang Abdullah Badawi. Peristiwa pemilihan umum ini menjadi begitu penting karena ini adalah pertama kalinya Anwar
terjun ke panggung politik untuk berkampanye setelah dilarang untuk berpolitik dalam waktu yang cukup lama. Anwar Ibrahim setelah bebas dari penjara karena tidak
terbukti akan tuduhan sodomi yang ditimpakan kepadanya tidak boleh ikut berpolitik sampai pada April 2008.
Namun, ternyata masyarakat Ijok yang mayoritas adalah etnik China tidak terpengaruh dengan Anwar Ibrahim, karena ternyata Barisan Nasional, kubu
Abdullah Badawi lah yang menang dalam pertempuran kecil ini.
2.5.2 Pemilihan Umum Malaysia
Pada 8 Maret 2008 Malaysia akan mengadakan Pemilu. Jadwal dipercepat karena pemerintah mengahadapi banyak masalah. Dalam pemilu itu, akan bertnading
dua kubu yaitu Barissan Nasional BN yang dimotori UMNO United Malasia national Organization, MCA Malaysian Chinese Association, dan MIC Malaysian
Indian Congress melawan Barisan Alternatif BA yang dimotori PKR Partai Keadilan Rakyat, PAS Pan Malaysian Islamic Party atau Partai Islam se-Malaysia
dan DAP Democratic Action Party.
82
Banyak pendapat yang mengungkapkan bahwa percepatan pemilihan umum raya di Malaysia dikarenakan ketakutan pemerintah dan barisan Nasional akan
keikutsertaan Anwar Ibrahim. Jika pemilihan umum raya diadakan setelah April 2008
82
Herdi Sahrasad.
Karena Anwar
Ibrahim atau
Gesekan Politik
Etnis. http:www.indopos.co.idindex.php?act=detail
cid=326669
Universitas Sumatera Utara
maka Anwar Ibrahim dapat ikut serta karena larangannya untuk ikut berpolitik telah berakhir.
Anwar Ibrahim dibebaskan dari penjara ketika Datuk Abdullah Badawi menjabat Perdana Menteri. Tapi, pengadilan memutuskan beliau dilarang berpolitik
hingga Maret 2008. itulah sebabnya, banyak pihak yang menduga bahw akeputusan pemerintah Malaysia mempercepat pemilu 8 Maret itu untuk menutup peluang Anwar
Ibrahim ikut bersaing dalam pemilu. Ada juga pandangan aktivis UMNO bahwa pemilu Malaysia sengaja
dipercepat karena banyaknya masalah yang dihadapi pemerintah. Yang utama, maraknya perselisihan berbasis etnis. Misalnya, perselisihan etnis Melayu dengan
etnis minoritas Tionghoa dan India.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Malaysia adalah satu diantara negara-negara di Asia yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus. Di bawah kepemimpinan Mahathir
Mohammad, Malaysia menjadi sebuah negara yang cukup disegani di pentas politik Internasional. Banyak kebijakan pemerintahan Mahathir Mohammad yang
memberikan perubahan terhadap kehidupan politik dan ekonomi masyarakat Malaysia. Salah satunya adalah kebijakan ”melihat ke timur dan meninggalkan barat”.
Suatu kebijakan yang membuat Malaysia menjadi negara mandiri yang tidak bergantung kepada negara-negara Barat.
1
Malaysia adalah sebuah negara yang sistem politiknya relatif stabil dan didukung oleh keberhasilan pembangunan ekonomi. Dalam hal pelembagaan
kehidupan politik dan kenegaraan, Malaysia juga termasuk yang lebih berhasil di kalangan negara-negara Asia Tenggara. Tetapi sistem politik ini menghadapi masalah
yang mengancam integrasi nasionalnya, yaitu potensi konflik antar etnik yang jumlahnya hampir seimbang. Pada kenyataannya kehidupan politik Malaysia, bahkan
sejak masih bernama Persekutuan Tanah melayu, sering diwarnai oleh masalah etnik ini.
2
Di Malaysia, sepanjang tahun 1945-1960 perkara identitas kebangsaan yang diasaskan pada Islam menjadi isu yang hangat dalam proses pembangunan politik.
1
Mahathir adalah tokoh yang tidak suka bergantung dengan Negara asing, beliau berusaha untuk membuat kebijakan yang mengangkat martabat bangsa Melayu dan Malaysia di mata dunia. Dan
strategi Mahathir ini tergolong berhasil. Karena Malaysia dapat bangkit dari keterpurukan ekonomi. Bersama dengan Anwar Ibrahim sebagai menteri keungan ketika itu,Mahathir membuat kebijakan-
kebijakan ekonomi yang memajukan Malaysia. Ini dapat dilihat mislanya dalam Zulfan Heri. Suara Reformasi dari Negeri Jiran. Pekanbaru : UNRI Press. 2001. Dan dapat juga dilihat pada Stanley S.
Bedlington. Proses Politik di Malaysia.
Dalam Mochtar Mas’oed dan Colin Mac Andrews. Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. 2001.
2
Mochtar Mas’oed, dan Colin Mac Andrews. Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 2001. Hal. 233
Universitas Sumatera Utara