b. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan yang diizinkan
menyelenggarakan pembukuan dalam Bahasa Inggris dan mata uang dollar Amerika Serikat 1771-US
c. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai
penghasilan dari usaha pekerjaan bebas, dari satu atau lebih pemberi kerja, yang dikenakan PPh final dan satu atau lebih
pemberi kerja yang dikenakan PPh final dan atau bersifat final, dan atau dalam negeri lainnyaluar negeri 1770
d. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai
penghasilan dari satu pemberi kerja dalam negeri lainnya danatau yang dikenakan PPh final dan atau bersifat final 1770 S
e. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai
penghasilan selain dari usaha danatau pekerjaan bebas dengan jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari Rp 60 juta setahun 1770 SS
F. Fungsi Surat Pemberitahuan SPT
Fungsi SPT dalam Resmi, 2008: 42 bagi Wajib Pajak Penghasilan adalah sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan
jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang : 1.
Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri dan melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam 1 satu Tahun Pajak
atau Bagian Tahun Pajak.
Universitas Sumatera Utara
2. Penghasilan merupakan Objek Pajak dan atau bukan Objek Pajak.
3. Harta dan kewajiban dan atau
4. Pembayaran dari pemotongan atau pemungut tentang pemotongan
pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain dalam 1 satu Masa Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku. Bagi Pengusaha Kena Pajak, fungsi Surat Pemberitahuan adalah sebagai
sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah yang sebenarnya
terutang dan untuk melaporkan tentang : 1.
Pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran dan 2.
Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh Pengusaha Kena Pajak melalui pihak lain dalam satu masa pajak, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bagi pemotong atau pemungut pajak, fungsi Surat Pemberitahuan adalah
sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan.
Setiap Wajib Pajak wajib mengisi Surat Pemberitahuan dengan benar, lengkap, dan jelas, dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan hurut Latin,
angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan menandatangani serta
Universitas Sumatera Utara
menyampaikannya ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau dikukuhkan atau tempat lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak. Secara
formal Surat Pemberitahuan minimal harus berisi: 1.
Nama, Nomor Pokok Wajib Pajak, dan Alamat Wajib Pajak; 2.
Masa Pajak atau Tahun Pajak yang bersangkutan; 3.
Tanda Tangan Wajb Pajak atau Kuasa; 4.
Lampiran dan keterangan lain yang diwajibkan sesuai peraturan yang berlaku. Sedangkan secara material setiap Wajib Pajak wajib mengisi SPT dengan
benar, jelas, lengkap, dalam arti bahwa seluruh SPT baik Induk dan Lampiran- lampirannya harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, kemudian
menandatangani dan menyampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak atau tempat lain yang ditentukan oleh Direktur Jenderal Pajak. Untuk e-SPT seluruh data elemen
Induk beserta lampirannya harus lengkap dan dapat diproses dalam Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak, dan SPT Induk hasil cetakan dari media
komputer tersebut telah ditandatangani oleh Wajib Pajak atau kuasanya, serta telah dilengkapi dengan lampiran khusus dan atau lampiran yang disyaratkan.
G. Tempat dan Cara Penyampaian SPT