B. Pengawasan Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan
Pengawasan penyampaian SPT Tahunan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh aparatur pajak untuk mengawasi pelaksanaan pemenuhan
kewajiban perpajakan Wajib Pajak yaitu: 1 Kewajiban melunasi utang pajak suatu tahun pajak
2 Kewajiban melaporkan pelunasan utang pajak pada KPP untuk suatu tahun pajak
Kegiatan pengawasan ini harus dilakukan untuk menjaga kepatuhan Wajib Pajak. Pengawasan kepatuhan penyampaian SPT Tahunan PPh Badan di Kantor
Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam dilakukan melalui pembuatan Surat Himbauan untuk menyampaikan SPT, Surat Teguran Pengawasan, dan penerbitan
Surat Tagihan Pajak STP Pengawasan atas keterlambatan pelaporan SPT Tahunan.
Di Kantor Pelayanan Pajak pada umumnya terutama di KPP Lubuk Pakam, Pengawasan terhadap kepatuhan penyampaian SPT Wajib Pajak badan yang
dilakukan bagian Account Representative AR. Account Representative melakukan Pengawasan Kepatuhan Penyampaian SPT berdasarkan System
Informasi Direktorat Jenderal Pajak SIDJP, salah satu bentuk system yang lainnya adalah melalui aplikasi ApproWap. Aplikasi ini adalah aplikasi yang
Universitas Sumatera Utara
membantu Account Representative dalam melakukan pengawasan terhadap kepatuhan penyampaian SPT Badan. Didalam aplikasi ini akan muncul wajib
pajak yang belum melakukan penyampaian SPT Badan maupun yang sudah melakukan penyampaian SPT Badan namun belum tepat waktu. Jadi melalui
aplikasi ini kita bisa lebih awal mendeteksi terhadap wajib pajak yang belum atau tidak atau terlambat dalam penyampaian SPT Badan.
Untuk wajib pajak yang belum menyampaikan SPT secara benar. Pengawasaan yang dilakukan Account Representative dengan melakukan analisa.
Analisa bisa dengan pengumpulan data, menvalidasi data dan kemudian sampai kepada akhirnya melakukan tindakan berupa pengiriman Surat Himbauan. Suart
Himbauan ini digunakan dalam rangka untuk mengkonfirmasi terhadap data-data yang didapatkan diperoleh KPP dengan data-data yang sudah dilaporkan wajib
pajak dalam SPT Tahunan yang telah di sampaikannya. Tindakan himbauan ini adalah suatu tindakan pengawasaan Account Representative agar SPT yang
disampaikan Wajib Pajak adalah SPT yang benar, lengkap, dan jelas. Kemudian terhadap wajib pajak yang tidak menyampaikan SPT Tahunan
Badan, Account Representative juga melakukan pengumpulan data. Data-data internal maupun data-data eksternal. Upaya pertama yang dilakukan Account
Representative adalah melakukan penyampaian Surat Teguran. Surat Teguran ini adalah untuk mengingatkan kepada Wajib Pajak bahwasaannya wajib pajak telah
melewati batas waktu penyampaian SPT namun belum menyampaiakan SPT
Universitas Sumatera Utara
Tahunan agar segera melakukan penyamapain SPT Tahunan. Apabila surat teguran ini tidak dihiraukan atau diabaikan Wajib Pajak maka Surat Teguran ini
nantinya akan menjadi dasar bagi Account Representative untuk menetukan apakah wajib pajak ini dilakukan pemeriksaan atau tindakan berikutnya. Dan
apabila surat teguran sudah disampaikan maka wajib pajak akan mendapatkan STP Pengawasan apabila tidak menghirukan surat teguran dan apabila ditemukan data-
data yang ditemukan Account Representative terkait dengan kewajiban perpajakannya.
Surat teguran ini Account Representative terkait hanya menyampaikan daftar nominative wajib pajak yang akan ditegur sementara untuk pencetakkan surat
teguan dilakukan oleh seksi pelayanan. Jadi jangka waktu surat teguran itu adalah 30 hari. Sementara surat himbauan janka waktu nya 14 hari.
Tabel IV.2 Penerbitan Surat Teguran pada Tahun 2012-2014
Tahun Pajak Surat Teguran
2012 21,470
2013 23,574
2014 35,007
Sumber : Data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan table diatas penerbitan surat teguran kepada wajib pajak meningkat. Peningkatan yang sangat nampak jelas terlihat dari tahun 2013 sebesar
23,574 ke tahun 2014 sebesar 35,007.
Tabel IV.3 Penerbitan Surat Tagihan Pajak
Tahun Pajak Surat Tagihan Pajak
2012 1,066
2013 1,768
2014 1,872
Sumber : Data dari kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
C. Upaya yang Dilakukan Oleh Petugas Pajak untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Menyampaikan SPT Tahunan
Setelah mengetahui kendala yang mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Badan dalam menyampaikan SPT Tahunan, petugas pajak mencari upaya yang
dapat membuat atau meningkatkan kepatuhan tersebut. Upaya yang dilakukan oleh petugas pajak khususnya Kantor Pelayanan
Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam antara lain adalah :
1. Meningkatkan Pelayanan Bagi Wajib Pajak
Pelayanan yang baik sangat berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak karena pelayanan yang baik menimbulkan motivasi bagi Wajib Pajak untuk
Universitas Sumatera Utara
melaksanakan kewajibannya. Menyadari hal tersebut Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik
kepada setiap Wajib Pajak. Yang menjadi inti pelayanan yang baik adalah pelayanan yang mampu mengantisipasi masalah-masalah yang muncul dan
berkembang dalam masyarakat umumnya dan Wajib Pajak khususnya. Sehubungan dengan itu, aparat pajak Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama
Lubuk Pakam terus berupaya untuk peka dan cepat dalam menyelesaikan masalah- masalah yang timbul, tidak berbelit, dan bekerja sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
2. Peningkatan Profesionalisme Aparatur Pajak
Sebagian Wajib Pajak ada yang memanfaatkan celah-celah kelemahan Undang-Undang Perpajakan yang ada atau dengan cara memanfaatkan
kelengengahan fiskus. Hal ini perlu diimbangi dengan peningkatan kemampuan dan kejelian fiskus, untuk mengantisipasi hal tersebut.
3. Mengembangkan Kegiatan Intensifikasi dan Ekstenfikasi Pajak a. Intensifikasi pajak
Intensifikasi pajak adalah kegiatan optimalisasi penggalian penerimaan pajak terhadap subjek pajak yang telah tercatat atau terdaftar dalam administrasi
Direktur Jenderal Pajak dan hasil pelaksanaan ekstenfikasi. Mengembangkan kegiatan intensifikasi pajak dengan cara :
Universitas Sumatera Utara
1. Pengawasan intensif terhadap pelaksanaan kewajiban perpajakan yang
dilaksanakan Wajib Pajak yang meliputi : a.
Pengawasan terhadap pembayaran dan pelaporan pajak tiap bulan Surat Pemberitahuan Masa dan Tahunan Surat Pemberitahuan
Tahunan. b.
Pengawasan terhadap Wajib Pajak yang malakukan kegiatantransaksi namun tidak melaporkan kegiatantransaksi dalam SPT Tahunan.
c. Pengawasan terhadap pembayaran pajak yang dilakukan Wajib pajak
yang dilaksanakan Wajib pajak Orang pribadi yang berdemosili di jalan-jalan utama yang perkembangan ekonominya relatif pesat.
2. Melakukan pemeriksaan pajak yang dilaksanakan secara selektif dan cepat
untuk mendapatkan tambahan penerimaan pajak dan dapat dengan segera dicairkan ketetapannya untuk memberikan kontribusi penerimaan pajak dan
dapat dengan segera dikukuhkan ketetapannya agar dapat memberikan kontribusi terhadap penerimaan pajak.
3. Melakukan penagihan pajak yang dilaksanakan untuk mendukung penerimaan
pajak yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
b. Ekstensifikasi Pajak
Ekstensifikasi pajak, yaitu usaha kegiatan yang berkaitan dengan pertambahan jumlah Wajib Pajak terdaftar dan perluasan objek pajak sehingga didapat
sumber-sumber pajak baru.
Universitas Sumatera Utara
Mengembangkan kegiatan optimalisasi ekstensifikasi untuk meningkatkan jumlah Wajib Pajak terdaftar, yang dilaksanakan adalah:
1. Optimalisasi pemanfaatan data internal, data eksternal dan data hasil
pencairan di media massa cetak maupun elektronik. 2.
Optimalisasi daerah potensial dengan pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP kapada calon Wajib pajak yang dilaksanakan oleh petugas pajak
dengan cara melakukan pendataan langsung.
4. Penyuluhan Perpajakan
Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam menyadari bahwa pemberian pembinaan, bimbingan, dan penyuluhan kepada Wajib Pajak
merupakan tugas dari aparatur pajak. Sasaran diadakannya bimbingan dan penyuluhan secara intensif oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk
Pakam adalah untuk mengubah tanggapan negatif terhadap pajak dan menjadikan masyarakat terpanggil untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik
dan benar sebagai wujud pengabdian terhadap bangsa dan Negara.
5. Sosialisasi Perpajakan
Dalam hal ini Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam mensosialisasikan pajak kepada masyarakat luas akan lebih paham tentang pajak
dan mengetahui fungsi pajak bagi pembangunan nasional dengan cara membuat slogan-slogan di tempat umum, buku-buku, brosur,majalah, iklan di radio tentang
perpajakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan