Gambaran Umum Indeks KOMPAS 100

4.2 Gambaran Umum Indeks KOMPAS 100

Indeks Kompas 100 adalah merupakan suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan public yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Indeks Kompas 100 secara resmi diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia yang bekerja sama dengan koran Kompas pada tahun 2007. Tujuan utama BEI dalam penerbitan indeks Kompas 100 ini antara lain guna penyebar luasan informasi pasar modal serta menggairahkan masyarakat untuk mengambil manfaat dari keberadaan BEI, baik untuk investasi maupun mencari pendanaan bagi perusahaan dalam mengembangkan perekonomian nasional. Manfaat dari keberadaan indeks ini yakni membuat suatu acuan benchmark baru bagi investor untuk melihat ke arah mana pasar bergerak dan kinerja portofolio investasinya, disamping itu pula para pelaku industri pasar modal juga akan memiliki acuan baru dalam menciptakan produk-produk inovasi yang berbasis indeks, misal mengacu pada indeks Kompas100. Saham-saham yang termasuk dalam Kompas100 diperkirakan mewakili sekitar 70-80 dari total Rp 1.582 triliun nilai kapitalisasi pasar seluruh saham yang tercatat di BEI, maka dengan demikian investor bisa melihat kecenderungan arah pergerakan indeks dengan mengamati pergerakan indeks Kompas100. Berikut ini adalah profil masing-masing perusahaan yang bergerak pada sektor finansial dalam Indeks KOMPAS 100: Universitas Sumatera Utara 1. Bank Central Asia Tbk. Bank Central Asia Tbk. berdiri pada tanggal 10 Agustus 1955, yang bergerak dibidang usaha jasa perbankan. Alamat Bank Central Asia di Wisma BCA Jl. Jenderal Sudirman Kav. 22-23 Jakarta 12920 telp. 021-5711250. Pemegang sahamnya adalah Farindo Investment Mauritius Ltd sebesar 47,15 . 2. Bank Bukopin Tbk. Bank Bukopin Tbk. berdiri pada tanggal 10 Juli 1970 yang beralamat di Gedung Bank Bukopin Jl. M.T. Haryono Kav.50-51 Jakarta 12770. Pelaksanaan IPO pada bulan Juli 2006. Sejak berdirinya, Bank Bukopin memfokuskan diri pada segmen UMKM. Pemegang saham terbesarnya adalah Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia KOPELINDO yaitu sebesar 29,51 . 3. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Bank ini berdiri pada tanggal 5 Juli 1946 merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI Oeang Republik Indonesia. Pemegang Saham mayoritasnya adalah Negara Republik Indonesia yaitu 76,36. Alamat kantor Bank ini di Gedung BNI Lantai 24 Jl. Jend. Sudirman Kav.1 Jakarta 10220. 4. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Bank Rakyar Indonesia Persero Tbk. adalah bank tertua di Indonesia. Pada tanggal 16 Desember 1895, Raden Bei Aria Wiraatmaja mendirikan sebuah Universitas Sumatera Utara lembaga keuangan kecil dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden. Pada tahun 1912 nama itu diubah menjadi Centrale Kas Voor Volkscredietwezen, pada tahun 1942 saat Jepang berkuasa nama itu diganti lagi dengan nama Syomin Ginko. Pada tahun 1992 lembaga itu diberi nama PT Bank Rakyat Indonesia Persero sebagai salah satu perusahaan milik negara. Pada tahun 2003, 30 sahamnya tercatat di Bursa Efek Jakarta. Pemegan saham terbesarnya adalah Negara Republik Indonesia yaitu sebesar 56,75. Alamat kantor Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Jl. Jend. Sudirman No. 44-46 Tromol Pos 10941000 Jakarta 10210. 5. Bank Tabungan Negara Persero Tbk. Bank Tabungan Negara Persero Tbk. berdiri pada tanggal 30 November 1934. Alamat kantor bank ini yaitu Gedung Menara BTN, Jl.Gajah Mada No. 1, Jakarta 10130. Pemegang saham mayoritasnya adalah Negara Republik Indonesia sebesar 60,14. 6. Bank Danamon Indonesia Tbk. Bank Danamon Indonesia didirikan pada tanggal 16 Juli 1956. Nama Bank Danamon berasal dari kata “dana moneter” dan pertama kali digunakan pada 1976 yang sebelumnya bernama Bank Kopra. Pada 1988, Bank Indonesia meluncurkan paket reformasi perbankan yang dikenal dengan nama “Paket Oktober 1988” atau PAKTO 88. Sebagai hasil dari reformasi tersebut, Bank Danamon menjadi salah satu bank valuta asing pertama di Indonesia, dan menjadi Universitas Sumatera Utara perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Pemegang saham mayoritasnya adalah Asia Financial Indonesia PTE LTD yaitu sebesar 67,37. Alamat kantor Bank Danamon yaitu Menara Bank Danamon Lt. 7, Jl. Prof.DR.Satrio Kav. E46, Mega Kuningan, Jakarta. 7. PT MNC Investama Tbk. PT MNC Investama Tbk yang sebelumnya bernama Bhakti Investama Tbk. didirikan pada tanggal 2 November 1989 di Surabaya, difokuskan terutama pada kegiatan yang berhubungan dengan pasar modal. Pemegang saham mayoritasnya adalah masyarakat sebesar 42,09. Alamat kantor PT MNC Investama Tbk yaitu MNC Tower Lt.5 Jl. Kebon Sirih No.17-19 Kebon Sirih - Menteng Jakarta Pusat 10340. 8. BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten ini didirikan pada tanggal 8 April 1999. Alamat kantornya di Menara Bank Jabar Banten Jl. Naripan No. 12- 14, Bandung 40111, Jawa Barat. Sebelumnya bank ini bergerak di bidang pinjaman hipotek dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp. 2.500.000. Pemegang saham mayoritasnya adalah PEMDA provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 38,262. 9. Bank Mandiri Persero Tbk. Bank Mandiri Persero Tbk. didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Universitas Sumatera Utara Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia.Alamat kantor Bank Mandiri yaitu Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.36-38, Jakarta 12190. Pemegang saham terbesarnya yaitu Negara Republik Indonesia yaitu sebesarr 60. 10. Bank Pan Indonesia Tbk. Bank Pan Indonesia didirikan pada tanggal 17 Agustus 1971 ini beralamat di Jl.Jend.Sudirman - Senayan, Jakarta 10270. PaninBank tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1982, sebagai bank pertama yang Go Public di Indonesia. PaninBank adalah salah satu dari sedikit bank di Indonesia yang tidak direkapitalisasi oleh Pemerintah setelah Krisis Moneter 1998. Pemegang saham terbesarnya adalah PT Panin Financial Tbk. sebesar 46.04. 11. Panin Financial Tbk. Panin Finansial didirikan pada 19 Juli 1974 ini bergerak di bidang usaha utamanya yaitu jasa asuransi. Alamat kantor Panin Financial Tbk. yaitu Gedung Panin Life Center 7th Floor, Jl.Letjend S Parman Kav 91 Jakarta Barat 11420. Pemegang saham terbesarnya adalah PT Panin Insurance Tbk. yaitu sebesar 55,86. Universitas Sumatera Utara 12. Sinar Mas Multiartha Tbk. Sinar Mas Multiartha didirikan pada 21 Oktober 1982, bidang usaha utamannya adalah dibidang investasi. Alamat kantornya berada di Plaza BII, Lt.11 Ruang 702, Jl. M.H. Thamrin No 51 Jakarta. Pemegang saham mayoritas adalah BNYM SANV Cust Of Bank Of Singapore sebesar 52,41.

4.3 Analisis statistik deskriptif

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 44 84

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 0 11

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 0 2

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 0 6

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 0 17

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 0 3

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 0 13